42 Pada tahun 1910 didirikan Badan Persiapan Kota Pematang Siantar.
Kemudian Pada tanggal 1 Juli 1917 berdasarkan Stad Blad No.285 Pematang Siantar berubah menjadi Geemente yang mempunyai otonomi sendiri. Sejak
Januari 1939 berdasarkan Stad Blad No.717 berubah menjadi Geemente yang mempunyai Dewan.
Pada jaman Jepang berubah menjadi Siantar Estate dan Dewan dihapus. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Kota Pematang Siantar kembali menjadi daerah
Otonomi. Berdasarkan UU No.221948 status geemente menjadi kota kabupaten Simalungun dan wali kota dirangkap oleh Bupati Simalungun sampai 1957.
Berdasarkan UU No. 11957 berubah menjadi Kota Praja penuh dan dengan keluarnya UU No.181965 berubah menjadi Kotamadya, dan dengan
keluarnya UU No.51974 Tentang pokok-pokok pemerintah di daerah berubah menjadi daerah tingkat II Pematang Siantar sampai sekarang.
2.3 Data Kependudukan Kota Pematang Siantar
Penduduk Kota Pematang Siantar pada tahun 2010 data Badan Pusat Statistik tahun 2012 mencapai 234.698 jiwa yang tersebar pada 8 delapan
kecamatan, dimana Kecamatan Siantar Utara merupakan kawasan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak dengan 46.423 jiwa, sementara Kecamatan Siantar
Marimbun merupakan kawasan dengan jumlah penduduk terkecil, yaitu 14.642 jiwa. Adapun kepadatan penduduk tertinggi terjadi di Kecamatan Siantar Utara
diikuti Siantar Barat dan Siantar Timur yaitu masing-masing 12.719 jiwakm2, 10.915 jiwakm2 serta 8.508 jiwakm2.
Universitas Sumatera Utara
43 Hal ini mengindikasikan bahwa kegiatan perdagangan dan jasa
terkonsentrasi di ketiga kecamatan tersebut sedangkan di sisi lain kecamatan- kecamatan yang mengalami kepadatan penduduk sedang dan rendah merupakan
area yang didominasi oleh permukiman maupun pertanian. Dari segi jenis kelamin, penduduk berjenis kelamin perempuan di Kota Pematang Siantar pada
tahun 2010 berjumlah 120.137 jiwa dan penduduk laki-laki berjumlah 114.561 jiwa sex ratio sebesar 95,36.
Tab el 1 Luas Kecamatan dan Jumlah Penduduk Kota Pematang Siantar
No Kecamatan
Luas Wilayah km
2
Jumlah Penduduk Jiwa
Kepadatan Penduduk
Jiwakm
2
1 Siantar Marihat
7.825 18.797
2.402 2
Siantar Marimbun 18.006
12.745 708
3 Siantar Selatan
2.020 20.952
10.372 4
Siantar Barat 3.205
46.525 14.516
5 Siantar Utara
3.650 49.305
13.508 6
Siantar Timur 4.520
42.254 45.692
7 Siantar Martoba
18.022 26.948
27.077 8
Siantar Sitalasari 22.723
22.127 22.007
Total 79.79
239.65 2.997
Sumber : Pematangsiantar dalam Angka, 2012
Pada tahun 1970-an Kota Pematang Siantar mendapat predikat sebagai kota pendidikan di Propinsi Sumatera Utara. Dari tahun ke tahun jumlah sekolah
semakin meningkat mulai dari tingkat dasar hingga tingkat perguruan tinggi. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM yang tersedia
Universitas Sumatera Utara
44 untuk memajukan Kota Pematang Siantar ke arah yang lebih baik.
Pada tahun 2010 jumlah sarana pendidikan yang tersebar di 8 Kecamatan untuk tingkat TK sebanyak 24 unit dimana jumlah murid yang diajar oleh 164
guru sebanyak 2.779 orang. Sedangkan untuk tingkat SD dan MI jumlah sekolah sebanyak 168 unit dimana sebanyak 30.781 orang murid diajar oleh 1.463 orang
guru. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa sarana pendidikan untuk tingkat TK dan SD lebih terpusat di Kecamatan
Siantar Barat.
Tabel 2 Jumlah Sekolah, Murid, Guru Tingkat TK dan SD Tahun 2010
No Kecamatan TK
SD + MI Sekolah Murid
Guru Sekolah
Murid Guru
1 Siantar
Marihat 1
118 6
13 4.096
81 2
Siantar Marimbun
7 536
52 3
Siantar Selatan
3 143
13 11
2.305 84
4 Siantar
Barat 8
1549 93
31 9.536
345 5
Siantar Utara
1 75
4 35
1.352 307
6 Siantar
Timur 5
381 21
29 5.329
255 7
Siantar Martoba
22 4.516
177 8
Siantar Sitalasari
6 513
27 20
3111 162
Total 24
2.779 164
168 30.781
1.463
Sumber : Pematangsiantar dalam Angka, 2011
Jumlah sarana pendidikan tingkat SMP dan MTs pada tahun 2010 sebanyak 20 unit yang melayani 18.581 orang murid dengan jumlah guru tetap
Universitas Sumatera Utara
45 sebanyak 1.184 orang. Jumlah sarana pendidikan tingkat SMU dan MA sebanyak
35 unit dimana jumlah terbanyak berada di Kecamatan Siantar Barat yakni 10 unit. Jumlah murid yang diajar oleh 760 orang guru tetap adalah 19.578 orang.
Sedangkan untuk tingkat SMK, jumlah sekolah yang tersedia sebanyak 34 unit dengang jumlah murid sebanyak 13.116 orang dan guru tetap sebanyak 576 orang.