Warung Internet Virtual Society

81 Kehidupan virtual society ini terbentuk karena adanya media yang menjadi sarana komunikasi melalui jaringan internet dan meminimalkan proses pertemuan komunikasi secara fisik, atau dikenal sebagai bentuk hubungan F2F face to face. Proses komunikasi diantara sesama manusia dilakukan secara tatap muka atau F2F face to face yang bertujuan untuk menghadirkan secara langsung namun perkembangan zaman telah merubah perilaku manusia menjadi bentuk komunikasi secara maya, yaitu sosial media internet. Virtual society yang terbentuk tidak hanya terbatas pada bentuk kehidupan yang menyertakan teknologi informasi seperti kehidupan komunitas gamers online saja melainkan juga meluas pada kehidupan masyarakat pada umumnya. Virtual society setidaknya memiliki dua bentuk, yaitu bentuk fisik dan sosial media internet. Mengutip Rheingold 1993:5 yang mengatakan bahwa : “Virtual communities are social aggregations that emerge from the Net when enough people carry on those public discussions long enough, with suffcient human feeling, to form webs of personal relationships in cyberspace.”

4.1.1 Warung Internet

Bentuk virtual society secara fisik adalah warung internet, keberadaan warung internet pada saat sekarang ini tidak hanya sebatas bentuk sesuatu hal bersifat sekunder melainkan telah berubah menjadi bentuk sesuatu yang primer bagi sebahagian individu. Warung internet atau biasa disingkat menjadi warnet telah berkembang menjadi bentuk virtual society yang lazim dilakoni oleh sebahagian individu yang hidup dengan perkembangan teknologi, seperti mahasiswa membutuhkan warnet Universitas Sumatera Utara 82 untuk mencari tugas, para pencari kerja membutuhkan warnet sebagai media mengirimkan surat lamaran pekerjaan begitu juga dengan komunitas gamers online yang membutuhkan warnet sebagai media untuk mengekspresikan diri mereka dan juga sebagai sarna berkomunikasi dengan sesama anggota komunitas. Setidaknya komentar salah seorang informan bernama Reza 22 Tahun menguatkan hal tersebut, informan tersebut mengatakan : “bagi kami para gamers online, warnet itu ibarat rumah kedua kami. Disini kami bisa berdiskusi dari game sampe hal politik pun dibahas ... kalau dirumah saja bosan lebih baik ke warnet jumpa kawan, dapat kawan baru, info selalu update.” Komentar informan tersebut memberikan pandangan bahwa pada kehidupan saat ini, selain rumah sebagai tempat berkumpul dan bernaung dalam keluarga, warnet dapat memberikan sensasi pengalaman seperti layaknya dirumah dengan tambahan nilai seperti pertukaran informasi yang cepat, bentuk kehidupan yang setara dan kebebasan. Bahkan tidak jarang pula jikalau gamers online ini sering menginap di warnet untuk bermain game online ataupun melakukan aktifitas online lainnya. Reza 22 Tahun seorang informan mengatakan : “ ... nginap di warnet sering ... paling enggak dalam seminggu ada 2 atau 3 hari aku nginap di warnet ... gak cuman maen game online tapi kadang juga nyari tugas kuliah, lagian ada paket malam dari jam 10.00 sampe jam 06.00 pagi cuman 10 ribu .. ya udahlah begadang sekalian nginap.” Aan 17 Tahun seorang informan yang berstatus sebagai pelajar SMU mengatakan bahwa : “kalo aku bang, gak sering-sering kali aku nginap di warnet, palingan cuman malam minggu lah aku nginap di warnet itupun maen game online ambil paket malam biar murah, itung-itung Universitas Sumatera Utara 83 refreshing lah dari belajar.” Kehidupan di warnet sebagaimana diungkapkan oleh kedua informan tersebut memberikan informasi bahwa warnet tidak sekedar sebagai tempat mencari informasi dan hiburan melainkan juga menawarkan hal lainnya yang dianggap menarik bagi kehidupan mereka. Kutipan dari Hafner dan Lyon 1998:218 mengatakan bahwa : “ The romance of the Net came not from how it was built or how it worked but from how it was used. By 1980 the Net was far more than a collection of computers and leased lines. It was a place to share work and build friendships and a more open method of communication.” Pendapat Hafner dan Lyon 1998:218 menekankan bahwa internet merupakan suatu jalan yang digunakan untuk berbagi pekerjaan, membangun pertemanan dan membuka peluang terbentuknya komunikasi.

4.1.2 Sosial Media Internet