BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep dari penelitian hubungan tingkat pengetahuan gizi dengan pola konsumsi buah dan sayur pada mahasiswa FK USU angkatan 2014 adalah
sebagai berikut :
Pola konsumsi buah dan sayur yang meliputi jumlah,
jenis, frekuensi
Ha = ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pola konsumsi buah dan sayur.
H0 = tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pola konsumsi buah dan sayur.
3.2 Defenisi Operasional
1. Pengetahuan gizi adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden
berkenaan dengan buah dan sayur. 2.
Konsumsi buah dan sayur adalah kriteria asupan yang meliputi jumlah, jenis, frekuensi dari buah dan sayur yang dikonsumsi.
3. Pola konsumsi buah dan sayur yang baik adalah konsumsi yang memenuhi
minimal dua dari tiga kriteria asupan. 4.
Pola konsumsi buah dan sayur yang kurang adalah konsumsi yang tidak memenuhi minimal dua dari tiga kriteria asupan.
5. Pola konsumsi buah dan sayur yang cukup adalah konsumsi yang tidak
memenuhi kriteria asupan baik dan kurang. 6.
Jumlah adalah kuantitas konsumsi buah dan sayur yang dikonsumsi dalam sehari.
Tingkat Pengetahuan
Universitas Sumatera Utara
7. Jenis sayur dan buah adalah adalah banyaknya macam sayur dan buah yang
dikonsumsi dalam sehari. 8.
Frekuensi konsumsi sayur dan buah adalah berapa kali responden mengonsumsi buah dan sayur dalam sehari selama seminggu.
3.3 Aspek Pengukuran
1. Tingkat pengetahuan diukur dengan cara menjumlahkan semua jawaban benar
dimana hasil maksimum adalah 15. Tingkat pengetahuan gizi dibagi dalam 3 kategori dengan menggunakan metode presentasi skoring sebagai berikut :
a. Baik jika 80 pertanyaan dijawab benar oleh responden
b. Sedang jika 40-80 pertanyaan dijawab benar oleh responden
c. Kurang jika 40 pertanyaan dijawab benar oleh responden
2. Digunakan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan gizi mahasiswa
FK USU angkatan 2014. 3.
Digunakan skala ukur Guttman, yaitu pertanyaan Ya atau Tidak yang diberi skor ”1” bagi jawaban benar dan skor “0” bagi jawaban yang salah.
4. Jumlah, jenis, frekuensi konsumsi diukur melalui hasil formulir food recall 24
jam dan semiquantitative food frequency questionnaire. 5.
Jumlah diukur dengan menggunakan kriteria : a.
Baik jika konsumsi buah 2-3 porsi dan sayur 3-5 porsi sehari. b.
Kurang jika konsumsi buah 2-3 porsi dan sayur 3-5 porsi sehari. 6.
Jenis diukur dengan menggunakan kriteria : a.
Baik jika konsumsi bua h ≥ 4 macam sehari dan konsumsi sayur ≥ 3 macam
sehari. b.
Cukup jika konsumsi buah 2-3 macam sehari dan konsumsi sayur 2 macam sehari.
c. Kurang jika konsumsi buah dan sayur ≤ 1 macam sehari.
7. Frekuensi diukur dengan menggunakan kriteria :
a. Baik jika konsumsi bua
h ≥ 3 kali sehari dan konsumsi sayur 3 kali sehari selama seminggu.
Universitas Sumatera Utara
b. Cukup jika konsumsi buah 1-2 kali sehari selama 4-6 hari dan konsumsi
sayur 3 kali sehari selama 5-6 hari. c.
Kurang jika konsumsi buah 1- 2 kali sehari selama ≤ 3 hari dan konsumsi
sayur 2-3 kali sehari selama ≤ 4 hari.
8. Satu porsi sayur adalah satu mangkuk sayur segar atau setengah mangkuk
sayur masak dan dalam bentuk tercampur adalah 1-1,5 mangkuk. 9.
Satu porsi buah adalah satu potongan sedang atau dua potongan kecil atau satu mangkuk buah irisan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian