49 penjadwalan dan rencana pembelian bahan baku dan bahan packaging
yang diperlukan dan juga terhadap jadwal pelaksanaan produksi untuk dapat  memenuhi  permintaan  produk  tepat  pada  waktu  dan  jumlah
tertentu. d.  Sub-departemen Produksi
Struktur  sub-departemen  ini  pun  sama  seperti  pada  Sub-departemen Building    Technique
serta  Sub-departemen  PPIC.  Sub-departemen dikepalai oleh seorang Manajer yang membawahi Asisten Manajer, di
bawahnya  terdapat  urutan  tingkatan  struktural,  yaitu  Supervisor, Koordinator,  Leader  dan  para  staff  Produksi.  Sub-departemen  ini
bertanggung  jawab  terhadap  kelancaran  proses  pada  setiap  urutan proses dan lini produksi yang berlangsung.
13.    Departemen Tax Departemen ini dikepalai oleh seorang Manajer dan secara langsung dibantu
oleh  para  staff  Departemen  Tax.  Tugas  yang  diberikan  kepada  departemen ini  menyangkut  pengaturan  terhadap  pajak  perusahaan,  mulai  dari
perhitungan pajak perusahaan sampai pada pembayaran pajak.
4.2  Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Metode  analisis  statistik  deskriptif  merupakan  cara  menguraikan  dan menafsirkan data  yang ada  sehingga  memberikan  gambaran yang  jelas  mengenai
permasalahan. Analisis statistik deskriptif yang dilakukan pada penelitian ini yaitu
Universitas Sumatera Utara
50 dengan  mendistribusikan  jawaban  responden  dalam  bentuk  tabel  sehingga
memperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi jawaban responden. 1.  Karakteristik Responden
a.  Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin Responden
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Laki – laki
33 54
Wanita 28
46
Jumlah 61
100
Sumber: Komunitas MAPALA USU, Medan, 2013, Data Diolah Tabel  4.1  menunjukkan  mayoritas  responden  yang  menjawab  pertanyaan
kuesioner mengenai perubahan merek dan loyalitas konsumen pada  penelitian ini adalah  anggota  komunitas  MAPALA  USU  yang  berjenis  kelamin  laki-laki,
sebanyak  33  orang  dengan  tingkat  persentase  sebesar  54  persen  dari  total keseluruhan responden yang berjumlah 61 orang, yang digunakan peneliti sebagai
sampel pada penelitian ini. b.  Karakteristik Berdasarkan Fakultas Responden
Tabel 4.2 Fakultas Responden
Fakultas Frekuensi
Persentase
Ekonomi 14
23 Teknik
7 12
Sosial dan Politik 7
12 Farmasi
5
8 Kesehatan Masyarakat
5 8
Hukum 4
6 Kedokteran Gigi
4 6
Kedokteran 4
6 Psikologi
3 5
Ilmu Budaya 3
5 Ilmu Komputer
3 5
Universitas Sumatera Utara
51 Pertanian
2 4
Jumlah 61
100
Sumber: Komunitas MAPALA USU, Medan, 2013, Data Diolah Tabel  4.2  menunjukkan  mayoritas  responden  yang  menjawab  pernyataan
kuesioner mengenai perubahan merek dan loyalitas konsumen pada penelitian ini adalah  anggota  komunitas  MAPALA  USU  yang  berasal  dari  fakultas  Ekonomi
USU,  sebanyak  14  orang  dengan  tingkat  persentase  sebesar  23  persen  dari  total keseluruhan  sampel  yang  berjumlah  61  orang  yang  digunakan  peneliti  pada
penelitian ini.. 2.  Hasil Pernyataan Kuesioner Dari 61 Responden
a.  Perubahan Merek X Tabel 4.3
Perubahan Merek
Sumber: Komunitas MAPALA USU, Medan, 2013, Data Diolah Hasil  jawaban  kuesioner  yang  diperoleh  dari  61  orang  responden  untuk  variabel
perubahan merek pada Tabel 4.4, yaitu: 1  Mayoritas  responden  pada  butir  1  menjawab    sangat  setuju,  dengan  nilai
persentase sebesar 41 persen mengenai variabel perubahan merek, dimana pernyataannya mengenai perbedaan merek Sari Puspa dengan Soffell.
2  Mayoritas  responden  pada  butir  2  menjawab  setuju,  dengan  nilai persentase sebesar 43 persen mengenai variabel perubahan merek, dimana
pernyataannya  mengenai  persepsi  konsumen  terhadap  kualitas  setelah perubahan merek.
Butir Frekuensi
SS S
KS TS
STS 1
25 41
21 34
8 14
5 8
2 3
2
21 34
26 43
9 15
5 8
3 23
37 25
41 9
15 3
5 1
1 Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
52 3  Mayoritas  responden  pada  butir  3  menjawab  setuju,  dengan  nilai
persentase sebesar 41 persen mengenai variabel perubahan merek, dimana pernyataannya mengenai citra produk setelah perubahan merek.
b.  Loyalitas Konsumen Y
Tabel 4.4 Loyalitas Konsumen
Sumber: Komunitas MAPALA USU, Medan, 2013, Data Diolah Hasil  jawaban  kuesioner  yang  diperoleh  dari  61  orang  responden  untuk
variabel loyalitas konsumen pada Tabel 4.5, yaitu: 1  Mayoritas  responden  pada  butir  1  menjawab  setuju,  dengan  nilai
persentase  sebesar  44  persen  mengenai  variabel  loyalitas  konsumen, dimana  pernyataannya  mengenai  melakukan  pembelian  ulang  secara
teratur. 2  Mayoritas  responden  pada  butir  2  menjawab  setuju,  dengan  nilai
persentase  sebesar  51  persen  mengenai  variabel  loyalitas  konsumen dimana pernyataannya mengenai kekebalan terhadap tarikan dari pesaing.
3  Mayoritas  responden  pada  butir  3  menjawab  setuju,  dengan  nilai persentase  sebesar  43  persen  mengenai  variabel  loyalitas  konsumen,
dimana  pernyataannya  mengenai  merekomendasikan  orang  lain  untuk menggunakan produk Soffell.
Butir Frekuensi
SS S
KS TS
STS 1
21 34
27 44
10 17
3 5
2 19
31 31
51 7
12 3
5 1
1
3
16 26
26 43
16 26
3 5
Universitas Sumatera Utara
53
4.2.2  Uji-t uji pengaruh parsial
Uji-t  menunjukkan  seberapa  besar  pengaruh  variabel  bebas  secara individual  terhadap  variabel  terikat.  Untuk  melakukan  uji-t  menggunakan  tabel
coefficients. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas dengan
variabel terikat mempunyai pengaruh yang positif atau tidak.
Tabel 4.5 Hasil Instrumen Uji-t Uji Pengaruh Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 7.869
1.228 6.406
.000 Perubahan Merek
.345 .099
.417 3.467
.001 a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 17.00, 2013
Tabel  4.5  di  atas  menjelaskan  bahwa  hasil  uji  signifikansi  parsial  variabel
perubahan merek yaitu : Nilai t
hitung
pada variabel perubahan merek adalah 3,467 dan  nilai  t
tabel
adalah  1,6711  sehingga  t
hitung
t
tabel
3,467  1,6711  .  Tingkat signifikansi  pada  variabel  perubahan  merek  yaitu  0.001  ,  lebih  kecil  dari  0,05
0,0010,05  .  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  terdapat  pengaruh  yang  positif  dan signifikan antara variabel perubahan merek terhadap variabel loyalitas konsumen
pada anggota Komunitas MAPALA USU. Dari  hasil  penggunaan  metode  analisis  regresi  linear  sederhana  pada  penelitian
ini, maka diperoleh suatu bentuk persamaan, yaitu: Y = a + bX
Universitas Sumatera Utara
54 Y = 7,869 + 0,345X
Hal  ini  mengandung  arti  bahwa  pengambilan  keputusan  yang  terlihat  dari  nilai konstanta  sebesar  7,869;  apabila  variabel  perubahan  merek  meningkat  1  satuan
maka kepuasan nasabah meningkat sebesar 0,345 satuan unit.
4.2.3    Koefisien Determinan R
2
Koefisien  determinan  R
2
bertujuan  untuk  mengetahui  seberapa  besar kemampuan  variabel  independen  menjelaskan  variabel  dependen.  Koefisien
determinasi, dalam output SPSS terletak pada tabel Model Summary
b
dan tertulis R Square berkisar nol sampai satu.
Tabel 4.6 Tabel Hubungan Antar Variabel
Sumber: Situmorang dan Lufti  2012:148
Tabel  4.6  menjelaskan  mengenai  tipe  hubungan  antar  variabel,  semakin besar  nilai  R  berarti  hubungan  semakin  erat.  Koefisiensi  determinasi  mengukur
seberapa  jauh  kemampuan  model  dalam  menerangkan  variasi  variabel independen. Nilainya adalah 0
– 1. Semakin mendekati nol berarti tidak baik atau variasi  model  dalam  menjelaskan  amat  terbatas,  sebaliknya  semakin  mendekati
satu model berarti akan semakin baik. Hasil instrumen koefisiensi determinan R
2
dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19
0,2 – 0,39
0,4 – 0,59
0,6 – 0,79
0,8 – 0,99
Sangat Tidak Erat Tidak Erat
Cukup Erat Erat
Sangat Erat
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 4.7 Hasil Instrumen Koefisien Determinan R
2
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.417
a
.174 .160
1.78067 a.Predictors: Constant, Perubahan Merek
b. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 17.00, 2013
Pada  Tabel  4.7  dapat  dilihat  bahwa  R  =  0,417,  yang  berarti  hubungan antara  variabel  perubahan  merek  terhadap  loyalitas  konsumen  pada  komunitas
MAPALA  USU  adalah  sebesar  41,7,  artinya  ada  hubungan  yang  cukup  erat. Adjusted  R  square  sebesar  0,160  berarti  16  peningkatan  loyalitas  konsumen
dapat  dijelaskan  perubahan  merek  sedangkan  sisanya  84  dapat  dijelaskan  oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian