35
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Tabel 3.3
Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
VAR00001 20.1333
6.189 .637
.852 VAR00002
20.8333 6.626
.397 .888
VAR00003 20.2333
5.013 .760
.830 VAR00004
20.1333 6.189
.637 .852
VAR00005 20.3333
5.333 .801
.821 VAR00006
20.3333 5.333
.801 .821
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 17.00, 2013
Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan valid, karena nilai corrected
item- total correlaction seluruh pernyataan bernilai lebih besar atau sama dengan
nilai r
tabel
0,361 dan dapat dipergunakan dalam penelitian.
Tabel 3.4 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics Cronbachs Alpha
N of Items .868
6
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 17.00, 2013
Tabel 3.4 menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha bernilai diatas 0,8 yaitu
sebesar 0,868. Hal ini menunjukkan bahwa kuesioner penelitian ini reliabel sehingga dapat diteruskan untuk melakukan penelitian.
3.9 Metode Analisis Data
Metode analisis data pada penelitian ini adalah:
3.9.1 Metode Analisis Deskriptif
Universitas Sumatera Utara
36 Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan dengan cara
merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, menyusun dan menganalisis data, sehingga
dapat diketahui gambaran umum perusahaan yang sedang diteliti.
3.9.2 Analisis Regresi Linier Sederhana
Model analisis yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah regresi linear sederhana, dengan formulasi sebagai berikut:
Y = a + bX
Keterangan: Y = Loyalitas Konsumen
X = Perubahan Merek a = Konstanta nilai Y apabila X = 0
b = Koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan Data yang telah diolah pada penelitian ini menggunakan model regresi
linier sederhana seperti yang telah dicantumkan diatas dan kemudian diuji dengan pengujian t yang menggunakan metode ordinary least square OLS dengan
kriteria hipotesis sebagai berikut : 1 Ho : b1 = 0
Artinya : tidak terdapat pengaruh perubahan merek terhadap loyalitas konsumen.
2 Ha : b1 ≠ 0 Artinya : terdapat pengaruh perubahan merek terhadap loyalitas konsumen.
Kriteria pengambilan keputusan dalam penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
37 a. Jika t hitung t tabel maka terima Ho
b. Jika t hitung t tabel maka terima Ha Keputusan diambil apabila terima Ho berarti variasi model regresi tersebut
tidak dapat menerangkan variasi variabel terikatnya. Sebaliknya jika keputusan yang diambil adalah tolak Ho berarti bahwa variasi model regresi tersebut dapat
menerangkan variasi variabel terikatnya.
3.9.3 Uji Statistik-t uji pengaruh parsial
Uji statistik-t dilakukan untuk melihat secara parsial bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang
digunakan dalam Uji Statistik-t ini adalah: H
: b
1
, b
2
, b
3
= 0, artinya perubahan merek X secara parsial tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Y.
H : b
1
, b
2
, b
3
≠ 0, artinya perubahan merek X secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Y
Kriteria penilaian hipotesis pada uji-t ini adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3.9.4 Pengujian Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinan R
2
pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien Determinan berkisar antara
0 nol sampai dengan 1 satu, 0 ≤ R
2
≤1. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar
terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat
Universitas Sumatera Utara
38 untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel
terikat. Sebaliknya, jika R
2
semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y
semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah dan Perkembangan PT Sari Enesis Indah
PT Sari Enesis Indah atau dikenal juga dengan nama Enesis Group merupakan perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas. Perusahaan ini didirikan
pada tahun 1988 di Jakarta dan berbasis di Kawasan Industri, Pulo Gadung. Perusahaan ini bergerak di industri farmasi dengan memproduksi produk
perawatan rumah tangga, perawatan pribadi dan makanan fungsional atau makanan suplemen. Dalam mengembangkan bisnisnya sehingga dapat mencapai
kesuksesan, perusahaan mengutamakan perhatian pada pengertian akan kekuatan internal
perusahaan dan
kemampuan mengidentifikasikan
kesempatan- kesempatan eksternal yang berasal dari pasar.
Kegiatan manufaktur PT Sari Enesis Indah dimulai dengan memproduksi Sari Puspa atau Soffell sebagai nama import dari Sari Puspa. Sari
Puspa adalah produk lotion anti nyamuk. Dalam waktu yang relatif singkat, Sari Puspa mampu bersaing di dalam pasar produk lotion anti nyamuk yang diproduksi
oleh perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional, seperti Bayer, Johnson Sons, Unilever. Sari Puspa pun berhasil mencapai angka penjualan kritikal dengan
market share sebesar 95 dan menguasai pasar lotion anti nyamuk terbesar di luar Amerika Serikat.
Universitas Sumatera Utara