55
Tabel 4.7 Hasil Instrumen Koefisien Determinan R
2
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.417
a
.174 .160
1.78067 a.Predictors: Constant, Perubahan Merek
b. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 17.00, 2013
Pada Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa R = 0,417, yang berarti hubungan antara variabel perubahan merek terhadap loyalitas konsumen pada komunitas
MAPALA USU adalah sebesar 41,7, artinya ada hubungan yang cukup erat. Adjusted R square sebesar 0,160 berarti 16 peningkatan loyalitas konsumen
dapat dijelaskan perubahan merek sedangkan sisanya 84 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
4.3.1 Pembahasan Hasil Penelitian Analisis Statistik Deskriptif 4.3.1.1 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan Karaktersitik Responden
1. Pembahasan Hasil Penelitian Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden
Mayoritas responden yang menjawab pernyataan kuesioner mengenai pengaruh perubahan merek Sari Puspa menjadi Soffell terhadap loyalitas
konsumen adalah anggota komunitas MAPALA USU yang berjenis kelamin laki-laki, sebanyak 33 orang dengan tingkat persentase sebesar
54 persen dari total keseluruhan sampel yang berjumlah 61 orang yang digunakan peneliti. Hal ini disebabkan karena lebih banyak laki-laki
Universitas Sumatera Utara
56 yang menjadi anggota komunitas MAPALA USU dibandingkan dengan
perempuan. 2.
Pembahasan Hasil Penelitian Karakteristik Berdasarkan Fakultas
Responden
Mayoritas responden yang menjawab pernyataan kuesioner mengenai pengaruh perubahan merek Sari Puspa menjadi Soffell terhadap loyalitas
konsumen adalah anggota komunitas MAPALA USU yang berasal dari fakultas Ekonomi, sebanyak 14 orang dengan tingkat persentase sebesar
23 persen dari total keseluruhan sampel yang berjumlah 61 orang, yang digunakan peneliti pada penelitian ini. Hal ini disebabkan karena banyak
mahasiswa Fakultas Ekonomi USU yang bergabung dengan komunitas Mahasiswa Pecinta Alam USU.
4.3.1.2 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan Hasil Pernyataan Kuesioner dari 61 Responden
1. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan Variabel Perubahan Merek X
a. Mayoritas responden pada butir 1 menjawab sangat setuju, dengan nilai persentase sebesar 41 persen mengenai variabel perubahan merek,
dimana pernyataannya mengenai perbedaan merek Sari Puspa dengan Soffell. Hal ini berarti, sebagian anggota komunitas MAPALA USU
sudah mengetahui perihal perubahan merek Sari Puspa menjadi Soffell. Sisanya sebesar 34 persen menjawab setuju, 14 persen menjawab kurang
setuju, 8 persen untuk pernyataan tidak setuju dan 3 persen untuk pernyataan sangat tidak setuju. Adapun pernyataan kurang setuju, tidak
Universitas Sumatera Utara
57 setuju, dan sangat tidak setuju berasal dari jawaban responden yang
mengatakan bahwa lotion anti nyamuk Sari Puspa tidak berganti nama menjadi Soffell.
b. Mayoritas responden pada butir 2 menjawab setuju, dengan nilai persentase sebesar 43 persen mengenai variabel perubahan merek,
dimana pernyataannya mengenai persepsi konsumen terhadap kualitas setelah perubahan merek. Hal ini berarti, sebagian responden telah
mengetahui bahwa tidak terdapat perbedaan antara lotion anti nyamuk merek Sari Puspa dengan merek Soffell. Sisanya masing-masing sebesar
34 persen menjawab sangat setuju, 15 persen kurang setuju, 8 persen menjawab tidak setuju, dan tidak ada yang menjawab sangat tidak
setuju. Adapun pernyataan kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju berasal dari jawaban responden yang mengatakan terdapat
perbedaan antara lotion anti nyamuk merek Sari Puspa dengan merek Soffell.
c. Mayoritas responden pada butir 3 menjawab setuju, dengan nilai persentase sebesar 41 persen mengenai variabel perubahan merek,
dimana pernyataannya mengenai citra produk dalam hal kualitas setelah perubahan merek. Hal ini berarti, mayoritas responden yang percaya
akan kualitas lotion anti nyamuk merek Soffell walaupun telah dilakukan perubahan merek dari merek Sari Puspa. Sisanya sebesar 37 persen
menjawab sangat setuju, 15 persen kurang setuju, 5 pesen tidak setuju, dan 1 persen sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan perubahan merek
Universitas Sumatera Utara
58 Sari Puspa menjadi soffell tidak mengubah citra produk yang memiliki
kualitas bagus. 2.
Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan Variabel Loyalitas Konsumen Y
a. Mayoritas responden pada butir 1 menjawab setuju, dengan nilai persentase sebesar 44 persen mengenai variabel loyalitas konsumen,
dimana pernyataannya mengenai melakukan pembelian lotion anti nyamuk merek Soffell secara rutin. Hal ini berarti, sebagian besar
responden tetap membeli lotion anti nyamuk merek Soffell secara rutin. Sisanya sebesar 34 persen menjawab sangat setuju, 17 persen menjawab
kurang setuju, 5 persen menjawab tidak setuju dan tidak ada yang menjawab sangat tidak setuju. Responden yang menjawab kurang setuju
dan tidak setuju, tidak melakukan pembelian lotion anti nyamuk merek Soffell secara rutin. Faktor penyebabnya bisa terjadi karena responden
tertarik membeli produk lotion anti nyamuk merek lain. b. Mayoritas responden pada butir 2 menjawab setuju, dengan nilai
persentase sebesar 51 persen mengenai variabel loyalitas konsumen, dimana pernyataannya mengenai mengenai kekebalan terhadap tarikan
dari pesaing. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden tetap loyal untuk membeli lotion anti nyamuk merek Soffell. Sisanya sebesar 31
persen menjawab sangat setuju, 12 persen menjawab kurang setuju, 5 persen tidak setuju dan 1 persen sangat tidak setuju. Responden yang
menjawab kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju tidak loyal
Universitas Sumatera Utara
59 untuk membeli lotion anti nyamuk merek Soffell. Faktor penyebabnya
bisa terjadi karena responden suka mencoba berbagai berbagai merek produk lotion anti nyamuk.
c. Mayoritas responden pada butir 3 menjawab setuju, dengan nilai persentase sebesar 43 persen mengenai variable loyalitas konsumen,
dimana pernyataannya mengenai merekomendasikan orang lain untuk menggunakan produk Soffell. Hal ini berarti, sebagian besar anggota
komunitas MAPALA USU merekomendasikan untuk menggunakan lotion anti nyamuk merek Soffell kepada orang lain. Sisanya sebesar 26
persen menjawab sangat setuju, 26 persen menjawab kurang setuju, 5 persen menjawab tidak setuju, dan tidak ada yang menjawab sangat tidak
setuju. Responden yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju, tidak merekomendasikan untuk menggunakan lotion anti nyamuk merek
Soffell kepada orang lain. Faktor penyebabnya bisa terjadi karena responden kurang suka mengatakan produk apa yang digunakannya
karena alasan privasi.
4.3.2 Pembahasan Hasil Penelitian Uji-t
Nilai t
hitung
pada variabel perubahan merek lebih besar daripada nilai t
tabel
. Tingkat signifikansi pada variabel perubahan merek lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
variabel perubahan merek terhadap variabel loyalitas konsumen pada komunitas Mahasiswa Pecinta Alam USU. Perbedaan antara merek lama dan merek baru,
persepsi konsumen terhadap kualitas setelah perubahan merek, dan citra produk
Universitas Sumatera Utara
60 setelah perubahan merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
konsumen. Dari hasil penggunaan metode analisis regresi linear sederhana pada penelitian
ini, maka diperoleh suatu bentuk persamaan, yaitu: Y = a + b
X
Y = 7,869 + 0,345X Hal ini mengandung arti bahwa pengambilan keputusan yang terlihat dari nilai
konstanta sebesar 7,869; apabila variabel perubahan merek meningkat 1 satuan maka loyalitas konsumen meningkat sebesar 0,345 satuan unit. Dapat
disimpulkan bahwa perubahan merek cukup dalam menentukan loyalitas konsumen pada yaitu akan meningkat sebesar 0,345 untuk tiap 1 unitnya.
4.3.3 Pembahasan Hasil Penelitian Koefisien Determinan R
2
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa R = 0,417, yang berarti
hubungan antara variabel perubahan merek terhadap loyalitas konsumen pada komunitas MAPALA USU adalah sebesar 41,7, artinya ada hubungan yang
cukup erat. Adjusted R square sebesar 0,160 berarti 16 peningkatan loyalitas konsumen dapat dijelaskan perubahan merek sedangkan sisanya 84 dapat
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Standard Error of Estimate adalah 1.78067. Semakin kecil standar deviasi berarti model
semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN