Telah diuji pada Tanggal : 28 Agustus 2013
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Dr. Runtung, SH, MHum Anggota
: 1. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 2. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn
3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 4. Notaris Rosniaty Siregar, SH, MKn
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: KIKI ANNIVIA PRAVITA GUNADI
Nim : 097011085
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : TINJAUAN YURIDIS “PERJANJIAN PERCERAIAN”
BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN
1974 TENTANG
PERKAWINAN STUDI
KASUS PERJANJIAN
PERCERAIAN ANTARA
MISNO- NY.EKO SARYUNINGTYAS DAN SUDARMAN SOH-
DEWI
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan, Yang membuat Pernyataan
Nama : KIKI ANNIVIA PRAVITA GUNADI Nim
: 097011085
Universitas Sumatera Utara
i
ABSTRAK
Setiap manusia
pasti mempunyai
keinginan untuk
melangsungkan perkawinan,yang bersifat kekal, satu kali untuk selamanya. Namun mempertahankan
perkawinan yang menyatukan dua pribadi berbeda dengan kepentingan yang berbeda pula itu sulit,sehingga pada akhirnya banyak perkawinan berakhir dengan perceraian.
Perceraian sendiri seringkali malah menimbulkan masalah baru yang akhirnya menyebabkan banyak pihak berinisiatif untuk membuat perjanjian untuk mencegah
masalah tersebut yaitu Perjanjian Perceraian.
Dalam penelitian ini, yang menjadi permasalahan adalah untuk mengetahui ketentuan-ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan mengatur mengenai Perjanjian Perceraian,serta menganalisa Perjanjian Perceraian yang dibuat antara Misno-
Ny. Eko Saryuningtyas dan Sudarman Soh-Dewi.
Penelitian yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah bersifat deskriptif analistis yaitu untuk menggambarkan dan menganalisis masalah-masalah yang
berkenaan dengan Perjanjian Perceraian dengan metode pendekatan yuridis normatif, yang hanya melakukan analisis semata berdasarkan pada bahan-bahan kepustakaan
dan juga studi dokumen dalam hukum positif di Indonesia.
Berdasarkan penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan, 1, Baik dalam KUHPerdata maupun Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
belum ditemukan ketentuan yang mengatur secara jelas dan spesifik mengenai
Perjanjian Perceraian secara satu kesatuan. Sehingga dasar hukum dari berlakunya Perjanjian Perceraian ini harus dilihat dari dua segi, segi materiilnya atau isi dari
Perjanjian Perceraian yaitu hak dan kewajiban suami-isteri Pasal 30, Pasal 31, Pasal 32, Pasal 33, dan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan, serta akibat dari putusnya perkawinan karena perceraian Pasal 41 Ayat 3, Pasal 41 Butir a dan Butir b jo Pasal 45, Pasal 35 jo Pasal 37, dan Pasal 36
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dengan batasan transaksi yang dilarang antara suami-isteri Pasal 1467, Pasal 1601, Pasal 1678, Pasal
1910, dan Pasal 1988 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, kemudian dari segi formilnya atau bentuk dari Perjanjian Perceraian yaitu Pasal 1320 KUHPerdata, 2
Perjanjian Perceraian yang dibuat antara suami-isteri, Misno-Ny. Eko Saryuningtyas yang berkenaan dengan harta bawaan, serta Perjanjian Perceraian yang dibuat antara
suami-isteri, Sudarman Soh-Dewi yang berkenaan dengan hak dan kewajiban suami- isteri serta mengenai akibat putusnya perkawinan karena perceraian tersebut, secara
materiil maupun secara formil sudah sesuai dan mengikuti aturan-aturan yang tercantum dalam KUHPerdata maupun juga dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 tentang Perkawinan, sehingga apabila ada kelalaian dalam pelaksanaan perjanjian ini, dapat digugat sebagai suatu wanprestasi.
Kata Kunci : Perjanjian Perceraian, Akibat Perceraian
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRACT
Every human being has a desire to get married, only once and forever. However, maintaining a married life which unites two individuals with different
personality and different interest is difficult; therefore, many marriages end with divorces. The divorce itself frequently causes new problem so that many people
attempt to make Divorce Contracts in order to prevent from the problem.
The objective of the research was to know the provisions in the Civil Code and Law no. 11974 on marriage which regulates Divorce Contract and to analyze
the Divorce Contract made by Misno-Mrs. Eko Saryuningtyas, and Sudarman Soh- Dewi.
The research was descriptive analytic in order to describe and to analyze the problems related to Divorce Contract with judicial normative approach which only
analyzed based on literature materials and documentary study in positive law in Indonesia.
It can be concluded that 1 the provision which clearly and specifically regulates Divorce Contract as a unity has not yet been found either in the Civil Code
or in Law No. 11974 on Marriage. Ther5efore, the legal basis of Divorce Contract should be seen from two perspectives: from material perspective or the content of
Divorce Contract; that is the right and obligation of husband and wife Article 30, Article 31, Article 32, Article 33, and article 34 of Law No. 11974 on Marriage, and
the impact of the end of marriage because of divorce Article 4, paragraph 3, Article 41, point a and point b in conjunction with Article 45, Article 35 in conjunction with
Article 37 and Article 36 of Law No. 11974 on Marriage, with definition on the transaction which is prohibited between husband and wife Article 1467, Article
1601, Article 1678, Article 1910, and Article 1988 of the Civil Code, from the formal perspective or the form of Divorce Contract: Article 1320 of the Civil Code, 2
Divorce Contract made by husband and wife , MNisno-Mrs. Eko Saryuningtyas related to joint property and Divorce Contract made by husbabd and wife, Sudarman
Soh-Dewi related to the right and obligation of husband and wife and to the end of the marriage because of divorce, materially and formally have been in line with and
followed the regulations stipulated in the Civil Code and in Law No. 11974 on Marriage; therefore, if there is negligence in the implementation , they can be
claimed as a default.
Keywords: Divorce Contract, Divorce Consequence
Universitas Sumatera Utara
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan puji syukur kehadirat
Allah SWT,yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, karena hanya dengan
perkenan-Nya pulalah pada akhirnya penulisan tesis dengan judul : TINJAUAN YURIDIS
“PERJANJIAN PERCERAIAN”
BERDASARKAN KITAB
UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN STUDI KASUS PERJANJIAN
PERCERAIAN ANTARA
MISNO-NY.EKO SARYUNINGTYAS
DAN SUDARMAN SOH-DEWI
ini dapat diselesaikan. Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi
untuk memperoleh gelar Magister di bidang ilmu Kenotariatan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan, pengarahan dan bantuan dari banyak pihak. Karenanya, penulis mengucapkan banyak
terima kasih teristimewa kepada Yth Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum, Yth Ibu Dr. T. Keizerina Devi, SH, CN, MHum dan Yth Ibu Chairani Bustami,
SH, SpN, MKn selaku Komisi Pembimbing atas kesediaannya memberi bimbingan
dan petunjuk serta saran sejak awal penyusunan proposal hingga selesainya penulisan tesis ini.
Juga kepada Dosen Penguji Ujian Tesis, Yth Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN dan Yth Ibu Notaris Rosniaty Siregar, SH, MKn
yang telah memberikan masukan terhadap kesempurnaan tesis ini.
Melalui kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Yth. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTMH, M.Sc CTM, Sp.A K,