1. Word Of Mouth Communication Komunikasi Dari Mulut Ke Mulut No
Pernyataan SS
S KS
TS STS
1. Anda sering mendengarkan rekan-rekan
anda berbicara tentang lembaga Bimbingan belajar Nurul Fikri sehingga
anda memutuskan untuk bergabung di lembaga Bimbingan Belajar ini.
2. Keunggulan lembaga Bimbingan Belajar
sering dibicarakan oleh orang laim karena satu-satunya lembaga bimbingan
belajar yang menawarkan konsep berbasis agama Islam Pembentukan
Akhlaqul Karimah. 3.
Informasi yang anda dapatkan bahwa harga biaya bimbingan belajar cukup
terjangkau. 4.
Anda tertarik bergabung di lembaga Bimbingan Belajar Nurul Fikri, karena
orang yang merekomendasikan meyakini anda bahwa lembaga Bimbingan Belajar
Universitas Sumatera Utara
Nurul Fikri ini sudah yang terbaik dibanding lembaga bimbingan belajar
lainnya. 5.
Anda merasa yakin tentang lembaga bimbingan belajar Nurul Fikri ini karena
alumninya banyak yang diterima di Universitas Negri.
2. Keputusan Pembelian Konsumen No
Pernyataan SS
S KS
TS STS
1. Anda merasa bahwa Lembaga
Bimbingan Belajar Nurul Fikri menawarkan program sesuai dengan
kebutuhan anda. 2.
Anda merasa bahwa Lembaga Bimbingan Belajar Nurul Fikri ini sesuai
dengan keinginan anda. 3.
Anda mudah menemukan informasi tentang lembaga Bimbingan Belajar
Nurul Fikri disebabkan sering mendengar dari orang lain.
Universitas Sumatera Utara
4. Informasi ynag anda dapatkan oleh
rekan-rekan yang bergabung Lembaga Bimbingan Belajar Nurul Fikri membuat
anda yakin bergabung di lembaga Bimbingan Belajar ini.
5. Lembaga Bimbingan Belajar Nurul Fikri
merupakan alternatif utama untuk mengembangkan kemampuan belajar
anda. 6.
Anda tertarik bergabung di Lembaga Bimbingan Belajar Nurul Fikri karena
sistem di lembaga bimbingan belajar yang menawarkan konsep berbasis
agama Islam Pembentukan Akhlaqul Karimah.
7. Sampai saat ini anda masih tetap merasa
puas belajar di Lembaga Bimbingan Belajar Nurul Fikri ini.
8. Anda berkeinginan memberikan
informasi mengenai lembaga Bimbingan belajar Nurul Fikri kepada orang lain
Universitas Sumatera Utara
yang mencari informasi tentang lembaga bimbingan belajar.
Universitas Sumatera Utara
DOKUMENTASI
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
HASIL UJI VALIDITAS
HASIL UJI RELIABILITAS
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 49.8667
27.223 .545
.877 P2
49.8667 26.051
.680 .871
P3 49.8667
26.120 .604
.874 P4
49.8000 25.545
.590 .875
P5 49.6667
26.575 .554
.877 P6
49.6333 26.861
.547 .877
P7 49.5667
26.323 .604
.874 P8
49.7000 25.459
.638 .872
P9 49.3333
27.816 .374
.885 P10
49.6667 25.885
.608 .874
P11 49.6667
25.885 .608
.874 P12
49.6333 27.344
.467 .881
P13 49.7333
26.202 .599
.874
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.884 13
Universitas Sumatera Utara
UJI FREKUENSI RESPONDEN
Frequencies
Asal Sekolah
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Kota Medan 57
85.1 85.1
85.1 diluar kota Medan
10 14.9
14.9 100.0
Total 67
100.0 100.0
Sumber Informasi
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Keluarga atau kerabat
5 7.5
7.5 7.5
Teman 47
70.1 70.1
77.6 Kakak Kelas
15 22.4
22.4 100.0
Total 67
100.0 100.0
Jenis Kelamin
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
laki-laki 22
32.8 32.8
32.8 perempuan
45 67.2
67.2 100.0
Total 67
100.0 100.0
Usia
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 16
5 7.5
7.5 7.5
17 33
49.3 49.3
56.7 18
23 34.3
34.3 91.0
19 6
9.0 9.0
100.0 Total
67 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
UJI FREKUENSI PERNYATAAN
Frequencies
PERNYATAAN 1
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU
2 3.0
3.0 3.0
KURANG SETUJU 15
22.4 22.4
25.4 SETUJU
39 58.2
58.2 83.6
SANGAT SETUJU 11
16.4 16.4
100.0 Total
67 100.0
100.0
PERNYATAAN 2
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid KURANG SETUJU
15 22.4
22.4 22.4
SETUJU 36
53.7 53.7
76.1 SANGAT SETUJU
16 23.9
23.9 100.0
Total 67
100.0 100.0
PERNYATAAN 3
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid KURANG SETUJU
14 20.9
20.9 20.9
SETUJU 40
59.7 59.7
80.6 SANGAT SETUJU
13 19.4
19.4 100.0
Total 67
100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN 4
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid KURANG SETUJU
16 23.9
23.9 23.9
SETUJU 37
55.2 55.2
79.1 SANGAT SETUJU
14 20.9
20.9 100.0
Total 67
100.0 100.0
PERNYATAAN 5
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid KURANG SETUJU
19 28.4
28.4 28.4
SETUJU 35
52.2 52.2
80.6 SANGAT SETUJU
13 19.4
19.4 100.0
Total 67
100.0 100.0
PERNYATAAN 6
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid KURANG SETUJU
17 25.4
25.4 25.4
SETUJU 36
53.7 53.7
79.1 SANGAT SETUJU
14 20.9
20.9 100.0
Total 67
100.0 100.0
PERNYATAAN 7
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU
3 4.5
4.5 4.5
KURANG SETUJU 19
28.4 28.4
32.8 SETUJU
29 43.3
43.3 76.1
SANGAT SETUJU 16
23.9 23.9
100.0 Total
67 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN 8
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU
2 3.0
3.0 3.0
KURANG SETUJU 17
25.4 25.4
28.4 SETUJU
34 50.7
50.7 79.1
SANGAT SETUJU 14
20.9 20.9
100.0 Total
67 100.0
100.0
PERNYATAAN 9
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU
1 1.5
1.5 1.5
KURANG SETUJU 14
20.9 20.9
22.4 SETUJU
28 41.8
41.8 64.2
SANGAT SETUJU 24
35.8 35.8
100.0 Total
67 100.0
100.0
PERNYATAAN 10
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU
3 4.5
4.5 4.5
KURANG SETUJU 14
20.9 20.9
25.4 SETUJU
32 47.8
47.8 73.1
SANGAT SETUJU 18
26.9 26.9
100.0 Total
67 100.0
100.0
PERNYATAAN 11
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU
3 4.5
4.5 4.5
KURANG SETUJU 16
23.9 23.9
28.4 SETUJU
33 49.3
49.3 77.6
SANGAT SETUJU 15
22.4 22.4
100.0 Total
67 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN 12
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU
6 9.0
9.0 9.0
KURANG SETUJU 14
20.9 20.9
29.9 SETUJU
35 52.2
52.2 82.1
SANGAT SETUJU 12
17.9 17.9
100.0 Total
67 100.0
100.0
PERNYATAAN 13
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid TIDAK SETUJU
1 1.5
1.5 1.5
KURANG SETUJU 15
22.4 22.4
23.9 SETUJU
40 59.7
59.7 83.6
SANGAT SETUJU 11
16.4 16.4
100.0 Total
67 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
UJI REGRESI LINEAR SEDERHANA, UJI T DAN UJI DETERMINASI
Regression
Variables EnteredRemoved
a
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 Word Of Mouth
Communication
b
. Enter a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.485
a
.236 .224
3.96090 a. Predictors: Constant, Word Of Mouth Communication
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
314.353 1
314.353 20.037
.000
b
Residual 1019.766
65 15.689
Total 1334.119
66 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: Constant, Word Of Mouth Communication
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 13.975
3.923 3.562
.001 Word Of Mouth
Communication .882
.197 .485
4.476 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Universitas Sumatera Utara
xi
Daftar Pustaka
Buku :
Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta: Edisi Kelima Rineka Cipta.
Babin.Barry J: Lee, Young-Kie: Kim, Eun-fu: dan Griffin, Mitch 2005. Journal of Service Marketing Vol. 19, Mondeling Consumer Satisfaction and Word
of Mouth: Restaurant Patronage Korea, Journal of Service Marketing. Kotler, Philip Amstrong. 1999. Prinsip-prinsip Pemasaran.Jakarta : Erlangga.
Kotler, Philip dan GaryArmstrong. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga
Kotler, Philip, dan Kevin dan Lane Keller. 2009, Manajemen Pemasaran edisi 13. Jakarta: Erlangga
Lupiyoadi, Rambat. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa :Toeri dan Praktik. Jakarta : SalembaEmpat
Nawawi,Hadari. 2001. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Sernovizt, Andy. 2009. Word Of Mouth Marketing : How Smarts Companies People Talking. Chicago : Kaplan Publishing.
Setiadi, Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen. Bandung: Predana Media. Silverman, L.G Kanuk. The Sourch Of Mouth Marketing : How To Trigger
Expotential Sales Through Runway Word Of Mouth. U.S : Amacom. Singarimbun dan Effendi, Sofian. 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta:
Pustaka LP3ES Indonesia Siregar, Sofyan.2012.metode Penelitian Kuantitatif. Kencana Prenada Media
Grup. Jakarta. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alpha Betha.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan RD. Bandung Alfabeta.
Sunarto. 2004. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Yogyakarta: Amus Yogyakarta UST Press
Sutisna.2002. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Universitas Sumatera Utara
xii
Skripsi :
M. Ardiansyah Analisis. 2010. Karakteristik Yang Mempengaruhi Terciptanya Word Of Mouth Pada Usaha Es Dawet Cah Mbanjar Medan Studi Kasus
Pada Mahasiswa Fisip Usu. Universitas Sumatera Utara Nursukmawati. 2013. Pengaruh Word Of Mouth Commnunication Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Rh-Clinic Cimanuk Bandung Pengguna Media Social Foursquare. Universitas Pendidikan Indonesia.
Rahman, Dea Yulia. 2013. Pengaruh Marketing Public Relation Dan Word Of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Bimbingan
Belajar Ssc Survei Pada Siswa Ssc Unit Badak Singa Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia
Teti Bethesda Sagala. 2014. Pengaruh Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Lembaga Kursus Bahasa
Inggris, Language And Cultural Exchange Lce. Universitas Sumatera Utara : Medan
Ratry Erdiningsih. 2008. Pengaruh Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk House Of Dity. Institute Telkom
Manajemen.
Universitas Sumatera Utara
29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang dilakukan adalah penelitian asosiatif daengan pendekatan kuantitatif . Yaitu penelitian yang berupaya untuk mengkaji
bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan atau hubungan dengan variabel lain. Apakah suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lainnya, atau apakah suatu
variabel menjadi sebab perubahan variabel lainnya.
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Lembaga Bimbingan Belajar Nurul Fikri Jalan Iskandar Muda No.57, Medan. Penelitian akan dilakukan selama tiga bulan.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi menurut Sugiyono 2008 : 72 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang akan dipelajari oleh peneliti adalah seluruh peserta
bimbingan belajar di Nurul Fikri yang berjumlah 207 orang.
3.3.2 Sampel
Pengertian sampel menurut Sugiyono 2008:116, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi
besar, dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut”.
Universitas Sumatera Utara
Salah satu rumus yang digunakan untuk menetukan sampel adalah rumus Slovin, yaitu:
n = besaran sampel N = besaran populasi
E = nilai kritis batasan ketelitian yang diingginkan persen kelongaran ketidak telitian karena kesalahan penarikan sampel = 0,1 ; 0,5 ; 10
= 67,42
Maka penulis menggunakan sampel sebanyak 67 orang, dengan teknik Simple Random Sampling atau random acak. Adapun kriteria yang ditetapkan
untuk sampel adalah pelajar Bimbingan Belajar Nurul Fikri yang merupakan pelajar SMA dan yang mengikuti program intensif untuk masuk perguruan tinggi,
yang memutuskan untuk belajar di Bimbingan Belajar Nurul Fikri melalui proses Word Of Mouth.
3.4 Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan yang bersifat dugaan sementara mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih
Ho : Tidak terdapat pengaruh antara Word Of Mouth Communication Terhadap konsumen dalam menggunakan jasa bimbingan belajar
Nurul Fikri Jln.Iskandar Muda No.57 Medan
Universitas Sumatera Utara
Ha : Terdapat pengaruh antara Word Of Mouth Communication terhadap konsumen dalam menggunakan jasa jasa bimbingan
belajar Nurul Fikri Jln.Iskandar Muda No.57 Medan
3.5 Defenisi Konsep
Menurut Singarimbun 1995:37, konsep adalah istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok,
atau indvidu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemahaman dan menghindari terjadinya interpretasi ganda dari
variabel yang diteliti. Oleh karena itu, untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang akan diteliti, maka penulis mengemukakan defenisi
konsep dari penelitian, adalah sebagai berikut: A. Konsep Word of Mouth Communication
Word Of Mouth adalah suatu bentuk promosi yang berupa rekomendasi dari mulut ke mulut mengenai suatu produk atau jasa
baik itu positif atau negatif terhadap suatu produk dalam penelitian ini yaitu word of mouth communication pada bimbingan belajar
Nurul Fikri. B. Keputusan Pembelian
Merupakan tindakan dimana konsumen memilih salah dari beberapa beberapa alternatif pilihan yang ada untuk membeli suatu
produk atau jasa dalam penelitian ini yaitu keputusan konsumen dalam menggunakan jasa bimbingan belajar Nurul Fikri.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Defenisi Operasinoal Variabel
Operasional variabel merupakan definisi atau uraian-uraian yang menjelaskan dari suatu variabel yang akan diteliti dan mencakuo indicator-
indikator yang ada pada masing-masing variabel. Dengan adanya uraian tersebut maka penulis akan lebih mengukur varaibel yang ada.
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu variabel dependen dan independen. Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat
perhatian peneliti. Sedangkan variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun
pengaruhnya negative. Penjabaran operasional variabel dalam penelitian ini secara singkat
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Defenisi
Indikator Skala
Variabel bebas X
Word Of Mouth Communication
Word Of Mouth adalah suatu bentuk promosi
yang berupa rekomendasi dari mulut
kemulut yang bertujuan untuk membicarakan,
merekomendasikan, dan meyakinkan tentang
bimbingan belajar Nurul Fikri untuk
mempengaruhi orang lain.
1. Membicarakan 2. Merekomendasikan
3. Meyakinkan Likert
Universitas Sumatera Utara
Variabel terikat Y
Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah suatu proses
pengambilan keputusan atas dasar Word Of
Mouth oleh konsumen untuk
menggunakan jasa Bimbingan Belajar
Nurul Fikri. 1.Pengenalan
Kebutuhan 2. Pencarian Informasi
3. Informasi Alternatif 4. Keputusan Pembelian
5.Perilaku pasca pembelian
Likert
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Pengumpulan Data Primer Primer, merupakan jenis data penelitian yang diperoleh secara langsung
dari objek penelitian. Dalam penelitian ini data diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan di kalangan
siswapeserta didik Nurul Fikri Medan dan observasi atau melihat suatu kondisi secara langsung terhadap objek yang diteliti.
b. Pengumpulan Data Sekunder Pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan bahan
kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan cara melakukan studi kepustakaan, yaitu
pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Teknik Penentuan Skor
Untuk membantu dalam menganalisa data, maka peneliti menggunakan teknik penentuan skor. Teknik yang digunakan adalah melalui penyebaran
kuesioner yang berkaitan dengan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, skala yang digunakan untuk teknik penentuan skor dalam penelitian ini
adalah menggunakan skala Likert. Menurut Siregar Sofyan 2012:12 Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu. Adapun skor pada setiap pertanyaan yang ditentukan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Alternative Jawaban
Skor 1
Sangat setuju ST 5
2 Setuju S
4 3
Kurang Setuju KS 3
4 Tidak Setuju TS
2 5
Sangat Tidak Setuju STS 1
Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari masing-masing apakah tergolong sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju,
dan sangat tidak setuju.
3.9 Teknik Analisis Data
3.9.1 Metode Uji Instrumen a.
Uji Validitas
Menurut Arikunto 2002:14, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan valid atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan mampu mengungkapkan
Universitas Sumatera Utara
data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung correlated item-total correlations dengan nilai r
tabel. Kriteria dalam menentukan validitas : a. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan valid.
b. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tidak valid.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat keandalaan suatu instrumen penelitian. Instrumen yang dikatakan reliabel adalah instrumen yang berulang kali digunakan
untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono 2006:110. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach
Alpha α. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai α 0,60. Kriteria pengujian reliabilitas :
a. Jika nilai koefisien reliabilitas 0,6 maka instrumen yang diuji adalah reliabel. b. Jika nilai koefisien reliabilitas 0,6 maka instrumen yang diuji adalah tidak
reliable
3.9.2 Metode Analisis Data 1. Analisis Regresi Linear Sederhana
Untuk mengetahui bagaimana variabel dependen Y dapat diprediksikan melalui variabel independen X, secara individual dan seberapa besar pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat maka setelah data diubah dari ordinal ke interval, maka dimasukkan ke dalam rumus:
Y = a + bx
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: Y = subjek nilai dalam variabel dependen yang diprediksi
a = harga Y bila X = 0 harga konstan b = koefisien regresi yang menunjukkan peningkatan penurunan variabel
dependen yang didasarkan pada variabel independen. X = subjek pada variabel independen mempunyai nilai tertentu maka nilai
a dan b dapat dicari dengan rumus:
a =
b =
2. Pengujian Hipotesis
a. Uji Signifikan Individual atau Uji Parsial Uji t
Uji t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Kriteria pengujian sebagai berikut:
H0 : β1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X terhadap
variabel dependen Y Ha : β1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel independen X terhadap variabel dependen Y
Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: − Apabila T hitung T tabel ,atau signifikansi 0,05 maka H
ditolak H
a
diterima
Universitas Sumatera Utara
− Apabila T hitung T tabel ,atau signifikansi 0,05 maka H diterima H
a
ditolak
b. Koefisien determinasi
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar kemampuan variabel independen variabel bebas menjelaskan variabel dependen variabel terikat. Jika determinan
semakin besar mendekati 1 maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikat dari
variabel independent X yakni Word Of Mouth Communication serta variabel dependen Y yaitu keputusan konsumen semakin besar.
Sebaliknya, jika determinan semakin kecil mendekati 0 maka dapat
dikatakan bahwa variabel independent X yakni Word Of Mouth Communication serta variabel dependen Y yaitu keputusan konsumen
semakin kecil.
Universitas Sumatera Utara
38
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Profil dan Sejarah Perusahaan
Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri BKB NF merupakan salah satu institusi pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan
Nurul Fikri. BKB Nurul Fikri dirintis sejak tahun 1985, bermula dari sekumpulan mahasiswa dan sarjana muslim Universitas Indonesia yang memiliki kepedulian
tinggi terhadap kondisi umat Islam saat itu, kemudian mereka saling bertukar fikiran mencari bentuk amal nyata yang dapat disumbangkan untuk membantu
kemajuan pelajar muslim. Kemudian tercetus ide untuk menyelenggarakan aktifitas sesuai dengan
potensi yang ada pada mereka. Mereka memutuskan memberikan bimbingan belajar kepada siswasiswi muslim yang memiliki semangat belajar tinggi dalam
rangka mempersiapkan diri untuk menghadapai Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru SPMB yang dulu dikenal dengan SIPENMARU.
Pelajar yang mengikuti bimbingan belajar ketika itu sebanyak 35 orang siswa, dan aktifitas kegiatan dilaksanakan di Jl. Kenari Jakarta pusat. Semua siswa
angkatan pertama tersebut berhasil lulus pada seleksi PTN ketika itu. Hal tersebut semakin memacu semangat para pengelola dan pengajar untuk terus membangun
dan mengembangkan Nurul Fikri ke depan. Ternyata sambutan dari masyarakat sungguh luar biasa, di setiap tempat Nurul Fikri mebuka lokasi belajar baru selalu
saja dibanjiri siswa yang ingin mengikuti bimbingan belajar. Maka saat ini Bimbingan Konsultasi Belajar Nurul Fikri telah tersebar di 87 lokasi belajar di
Universitas Sumatera Utara
berbagai kota besar Indonesia dengan jumlah yang siswa mencapai puluhan ribu setiap tahunnya.
Nurul Fikri telah membuktikan diri untuk senantiasa komitmen mewujudkan prestasi tinggi dalam setiap jenjang pendidikan. Nurul Fikri sebagai
bimbingan belajar tidak hanya memberikan bekal akademis semata, melainkan turut membimbing serta membina para siswa menjadi generasi baru yang unggul.
4.1.2 Misi Perusahaan
1. Mencetak pribadi – pribadi yang memiliki pemahaman yang mendalam dan menyeluruh akan Islam, wawasan berfikir yang luas, cerda, kreatif,
dan inovatif, ditunjang dengan semangat yang tinggi untu terlibat aktif dalam proses menjayakan Islam.
2. Membantu pelajar – pelajar Indnonesia untuk memperoleh kesempatan guna melanjutkan studi di perguruan tinggi negri, agar mereka dapat
mempelajari dan mendalami ilmu pengetahuan dengna biaya yang relative terjangkau.
3. Mewujudkan sarana dan fasilitas pendidikan yang baik, yang mampu menunjang aktifitas pendidikan yang telah dierencanakan, sehingga dapat
mencetak lulusan yang berkualitas.
4.1.3 Aktivitas Utama
Aktivitas utama Lembaga Bimbingan Belajar Nurul Fikri yaitu:
1. Program Reguler
Program ini diperuntukan bagi siswa siswi yang menduduki jenjang kelas : − Program Reguler 4 - 5 dan 6 SD
Sasaran program ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Penguasaan konsep dasar materi pelajaran sukses ulangan b. Sukses ulangan semester
c. Suskes ulangan kenaikan kelas d. Pemantapan dan peningkatan prestasi akademik
− Program Reguler 7 - 8 dan 9 SMP Sasaran program ini adalah :
a. Persiapan Ulangan Harian b. Persiapan Ujian Tengah semester
c. Persiapan Ujian Akhir Semester d. Persiapan Intensif Ujian Nasional SMP
e. Pemantapan dan peningkatan prestasi akademik − Program Reguler 10-11 SMA IPAIPS
Sasaran program ini adalah : a. Penguasaan Konsep Dasar Materi Pelajaran
b. Persiapan Ulangan Harian c. Persiapan Ujian Tengah semester
d. Persiapan Ujian Akhir Semester e. Persiapan penjurusan di SMA
− Program Reguler 12 SMA IPAIPS Sasaran program ini adalah :
a. Penguasaan Konsep Dasar Pelajaran b. Pemantapan Dan Peningkatan Prestasi
c. Sukses Ulangan Harian d. Sukses Ulangan Semester
Universitas Sumatera Utara
e. Sukses Ujian Nasional f. Sukses Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negri
2. Program Persiapan langsung Seleksi Perguruan Tinggi Negri PPLS