Status Membership Group Penyajian Data dan Analisis Tabel Tunggal

Tabel 4.4 Masa Keanggotaan Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang Dari Sama Dengan 1 Tahun 40 50.6 50.6 50.6 2 Tahun 30 38.0 38.0 88.6 3 Tahun 7 8.9 8.9 97.5 Lebih Dari Sama Dengan 5 Tahun 2 2.5 2.5 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Berdasarkan tabel 4.4 diatas terlihat bahwa hampir rata – rata anggota jaringan Imaginer yang menjadi responden penelitian ini mayoritas adalah anggota baru yang masa keanggotaannya sendiri masih dibawah kurun waktu 2 tahun. Hal ini dipicu oleh maraknya bisnis berbasis multi level marketing di masa globalisasi ini. Selain itu dinamika perjalanan bisnis yang tidak tetap dan tidak dapat diprediksi sering kali membuat Member Oriflame berhenti di tengah perjalanan karir bisnisnya dikarenakan berbagai kendala dan persaingan bisnis yang ia hadapi.

4.2.3. Status Membership Group

Tabel 4.5 Pendapat Tentang Persyaratan Anggota Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Terlalu Rumit 4 5.1 5.1 5.1 Tidak Rumit 45 57.0 57.0 62.0 Sangat Tidak Rumit 30 38.0 38.0 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Berdasarkan tabel 4.5 dapat kita tarik kesimpulan bahwa mengenai persyaratan untuk menjadi seorang Member Oriflame tidaklah rumit. Hal tersebut Universitas Sumatera Utara dikarenakan yang menjadi syarat dalam pendaftaran anggota hanyalah Foto Coppy KTP beserta uang pendaftaran sebesar Rp. 49.900,- bahkan dibeberapa periode promosi biaya pendaftaran untuk menjadi Member Oriflame pun sering sekali mendapat potongan biaya administrasi mulai dari Rp. 19.900,- hingga Rp. 9.900,-. Namun tak jarang setiap tahunnya juga terdapat periode yang menggratiskan biaya pendaftaran anggota dengan tetap memberikan berbagai penawaran hadiah yang sangat menarik. Oleh sebab itu, para responden menganggap bahwa persyaratan untuk menjadi seorang Member Oriflame tidaklah rumit. Tabel 4.6 Pendapat Tentang Menjalankan Bisnis Oriflame Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sulit 14 17.7 17.7 17.7 Tidak Terlalu Sulit 14 17.7 17.7 35.4 Tidak Sulit 38 48.1 48.1 83.5 Sangat Tidak Sulit 13 16.5 16.5 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Bedasarkan tabel 4.6 para responden mayoritas mengatakan tidak sulit dalam hal menjalankan bisnis Oriflame. Hal ini didasari oleh aturan dari salah satu kode etik perusahaan Oriflame yang memberikan kebebasan kepada setiap anggotanya dalam menentukan posisinya sebagai pengguna, penjual ataupun pebisnis sesuai kesanggupan, kebutuhan, dan minat dari anggota tersebut. Di dalam kode etik Oriflame juga dijelaskan mengenai Independensi keanggotaan. Jadi setiap anggota berhak mengembangkan bisnisnya dan mentukan arah perkembangan bisnisnya sesuai dengan caranya sendiri asalkan tidak dengan cara – cara yang dilarang dalam kode etik perusahaan Oriflame Indonesia. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Pendapat Tentang Cara Kerja Terkait Tutup Poin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Membebani 4 5.1 5.1 5.1 Membebani 14 17.7 17.7 22.8 Tidak Terlalu Membebani 9 11.4 11.4 34.2 Tidak Membebani 37 46.8 46.8 81.0 Sangat Tidak Membebani 15 19.0 19.0 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Tabel 4.8 Pendapat Tentang Cara Kerja Terkait Rekrut Anggota Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Membebani 1 1.3 1.3 1.3 Membebani 19 24.1 24.1 25.3 Tidak Terlalu Membebani 11 13.9 13.9 39.2 Tidak Membebani 41 51.9 51.9 91.1 Sangat Tidak Membebani 7 8.9 8.9 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Tabel 4.9 Pendapat Tentang Cara Kerja Terkait Membina Anggota Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Membebani 17 21.5 21.5 21.5 Tidak Terlalu Membebani 9 11.4 11.4 32.9 Tidak Membebani 42 53.2 53.2 86.1 Sangat Tidak Membebani 11 13.9 13.9 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Berdasarkan tabel 4.7, tabel 4.8, dan tabel 4.9 dari jawaban responden jaringan Imaginer menganai cara kerja terkait tutup poin, merekrut dan membina Universitas Sumatera Utara anggota, dapat kita simpulkan bahwa mereka tidak merasa terbebani dengan cara kerja tersebut. Hal ini terjadi karena para responden dari jaringan Imaginer sangat menyadari posisi mereka sebagai Member yang independen dan memahami kode etik perusahaan Oriflame terkait kebebasan dalam hal menentukan apakah mereka akan menjadi member yang bertujuan untuk menggunakan produk saja, hanya sebagai penjual produk, ataupun akan berkecimpung dalam dunia bisnis bersama perusahaan Oriflame. Oleh sebab itu mereka yang memutuskan untuk memilih jalannya dalam dunia bisnis Oriflame telah memahami persyaratan dan konsekuensi beban kerja yang akan mereka hadapi demi perkembangan bisnis yang mereka inginkan. Sehingga mereka tidak lagi menganggap cara kerja terkait tutup poin, merekrut anggota dan membina anggota sebagai suatu kendala dan beban besar dalam bidang pekerjaan mereka. Tabel 4.10 Pendapat Tentang Pengklasifikasian Anggota Sebagai Pengguna, Penjual, dan Pebisnis Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.8 3.8 3.8 Tidak Setuju 1 1.3 1.3 5.1 Tidak Terlalu Setuju 3 3.8 3.8 8.9 Setuju 51 64.6 64.6 73.4 Sangat Setuju 21 26.6 26.6 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Berdasarkan tabel 4.10 terlihat dari jawaban yang dipilih oleh para responden penelitian di jaringan Imaginer setuju kepada pengklasifikasian Member Oriflame sebagai pengguna, penjual dan pebisnis yang sesuai dengan kode etik perusahaan Oriflame. Hal tersebut dianggap baik karena dapat memberikan Universitas Sumatera Utara kebebasan dan ruang gerak kepada seluruh anggota untuk memilih dan menentukan jalan mereka sendiri dalam hal keanggotaan Oriflame yang sesuai dengan orientasi dan kebutuhan mereka masing – masing. Tabel 4.11 Pendapat Mengenai Modal Bisnis Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Perlu 20 25.3 25.3 25.3 Tidak Terlalu Perlu 15 19.0 19.0 44.3 Tidak Perlu 39 49.4 49.4 93.7 Sangat Tidak Perlu 5 6.3 6.3 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Berdasarkan tabel 4.11 para responden penelitian mayoritas berpendapat bahwa dalam menjalankan bisnis Oriflame tidak memerlukan modal yang cukup besar. Meskipun tidak sedikit pula responden penelitian yang berpendapat sebaliknya. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya pemahaman secara mekanisme penjualan dalam bisnis berbasis Multi Level Marketing dan menganut sistem Direct Selling ataupun penjualan secara langsung dalam memasarkan setiap produknya. Dimana sistem penjualan ini mengajak penjualan yang dalam hal ini adalah Member Oriflame untuk lebih berperan aktif kepada para konsumen untuk bertemu dan melakukan transaksi pembelian pada saat pemesanan produk yang diperlukan. Dengan menerapkan mekanisme penjualan yang tepat sesuai kode etik Oriflame maka para Member Oriflame memang sudah selayaknya tidak memerlukan modal besar dalam menjalankan bisnisnya. Karena modal yang sesungguhnya hanya dikeluarkan ketika melakukan pendaftaran, biaya keanggotaan Rp. 35.000,- per tahun, dan biaya pembelian katalog Rp. 5.000,- per Universitas Sumatera Utara katalog sebagai media penjualan sesuai dengan kebutuhan masing – masing Member Oriflame. Dengan pemahaman begitu, maka tidak akan ada lagi anggota Imaginer ataupun anggota Oriflame pada umumnya yang merasa diberatkan atas modal usaha dalam membangun bisnis bersama Oriflame. Tabel 4.12 Pendapat Tentang Pengklasifikasian Jenjang Karir Oriflame Sebagai Konsultan, Manajer, Serta Direktur Ke Atas Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.5 2.5 2.5 Tidak Setuju 1 1.3 1.3 3.8 Tidak Terlalu Setuju 3 3.8 3.8 7.6 Setuju 50 63.3 63.3 70.9 Sangat Setuju 23 29.1 29.1 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Tabel 4.13 Pendapat Tentang Persyaratan Dalam Pencapaian Jenjang Karir Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Sulit 2 2.5 2.5 2.5 Sulit 19 24.1 24.1 26.6 Tidak Terlalu Sulit 29 36.7 36.7 63.3 Tidak Sulit 23 29.1 29.1 92.4 Sangat Tidak Sulit 6 7.6 7.6 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Berdasarkan tabel 4.12 dan tabel 4.13 para responden berpendapat setuju bahkan sangat setuju atas pengklasifikasian jenjang karir yang disediakan bagi seluruh Member Oriflame. Namun dalam hal persyaratan dalam pencapaian jenjang karir tersebut para responden penelitian memiliki pendapat yang cukup bervariasi. Dimana sebagian besar responden berpendapat persyaratan tersebut Universitas Sumatera Utara tidak terlalu sulit bahkan cenderung tidak sulit meski tidak sedikit pula yang menyatakan bahwa persyaratan tersebut sulit untuk dicapai. Perbedaan pandangan tersebut terjadi karena ketidaksiapan dari anggota yang memilih untuk bergabung sebagai pebisnis dalam perusahaan Oriflame atas konsekuensi cara kerja dan segala persyaratan yang ada di setiap tingkat jenjang karir. Sehingga mereka merasa terbebani dan menganggap segala kriteria dan persyaratan di masing – masing tingkat jenjang karir tersebut menjadi sulit untuk mereka capai. Tabel 4.14 Rentang Pencapaian Poin Level Konsultan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Besar 5 6.3 6.3 6.3 Besar 23 29.1 29.1 35.4 Tidak Terlalu Besar 18 22.8 22.8 58.2 Tidak Besar 29 36.7 36.7 94.9 Sangat Tidak Besar 4 5.1 5.1 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Tabel 4.15 Perbandingan Pencapaian Target Level Konsultan Dengan Hasil Reward Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Sebanding 3 3.8 3.8 3.8 Tidak Sebanding 6 7.6 7.6 11.4 Tidak Terlalu Sebanding 2 2.5 2.5 13.9 Sebanding 45 57.0 57.0 70.9 Sangat Sebanding 23 29.1 29.1 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Perbandingan Tugas Dan Tanggung Jawab Level Konsultan Dengan Keahlian Dan Kemampuan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 1 1.3 1.3 1.3 Tidak Sesuai 1 1.3 1.3 2.5 Tidak Terlalu Sesuai 4 5.1 5.1 7.6 Sesuai 61 77.2 77.2 84.8 Sangat Sesuai 12 15.2 15.2 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Berdasarkan tabel Tabel 4.14, Tabel 4.15 dan Tabel 4.16 para responden memiliki perbedaan pendapat tentang rentang pencapaian poin dalam tingkat jenjang karir konsultan. Dimana sebagian besar responden berpendapat bahwa rentang pencapaian poin pada Level konsultan tidaklah besar sebagai suatu persyaratan dalam kriteria setiap tingkatan karir. Meski begitu tidak sedikit pula responden yang berpendapat bahwa rentang pencapaian poin dalam tingkat jenjang karir konsultan cukup besar. Pendapat ini wajar terjadi karena Level konsultan merupakan tingkat awal bagi anggota yang ingin memulai bisnis bersama Oriflame. Sehingga masih perlunya proses adaptasi dan pengenalan akan pengetahuan tentang menjalankan bisnis dengan baik masihlah kurang didapat oleh para anggota baru tersebut. Oleh sebab itulah sebagian dari responden tersebut memliki kendala dalam menjalankan bisnisnya menuju jenjang karir impian, sehingga mereka menjadi beranggapan bahwa rentang pencapaian poin pada Level konsultan cukup besar. Meski begitu mayoritas para responden memiliki kesamaan pendapat tentang Reward yang diterima atas pencapaian di Level konsultan telah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab serta kemampuan yang dimiliki oleh konsultan Universitas Sumatera Utara Oriflame. Hal ini dikarenakan pada jenjang karir konsultan, para Member Oriflame belum memiliki tugas besar mengenai cara kerja. Para konsultan hanya di minta untuk menunjukkan, mengenalkan, dan melihatkan kepada masyarakat tentang produk dan peluang bisnis di Oriflame. Cara kerja ini telah disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh konsultan dan di tingkat ini pula konsultan akan dilatih serta diberikan pengetahuan tentang menjalankan bisnis dan produk Oriflame. Kesemua itu bertujuan agar para konsultan mampu menjalankan bisnisnya secara mandiri di masa mendatang. Tabel 4.17 Rentang Pencapaian Poin Level Manajer Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Besar 6 7.6 7.6 7.6 Besar 30 38.0 38.0 45.6 Tidak Terlalu Besar 17 21.5 21.5 67.1 Tidak Besar 24 30.4 30.4 97.5 Sangat Tidak Besar 2 2.5 2.5 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Tabel 4.18 Perbandingan Pencapaian Target Level Manajer Dengan Hasil Reward Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Sebanding 1 1.3 1.3 1.3 Tidak Sebanding 4 5.1 5.1 6.3 Tidak Terlalu Sebanding 4 5.1 5.1 11.4 Sebanding 49 62.0 62.0 73.4 Sangat Sebanding 21 26.6 26.6 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Perbandingan Tugas Dan Tanggung Jawab Level Manajer Dengan Keahlian Dan Kemampuan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Terlalu Sesuai 5 6.3 6.3 6.3 Sesuai 64 81.0 81.0 87.3 Sangat Sesuai 10 12.7 12.7 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Berdasarkan tabel 4.17, tabel 4.18 dan tabel 4.19 terlihat bahwa responden memiliki pendapat yang sangat bervariasi pada rentang pencapaian poin Level Manajer, namun pada pertanyaan mengenai hasil Reward yang diterima serta perbandingan tugas dan tanggung jawab dengan keahlian dan kemampuan yang dimiliki para responden penelitian memiliki jawaban yang sependapat. Walaupun responden memiliki pendapat yang bervariasi dalam pertanyaan mengnai rentang pencapaian poin tingkat manajer, namun mereka cenderung berpendapat bahwa hal tersebut cukup besar bagi seorang manajer Oriflame. Tentu saja target poin yang ditentukan pada jenjang karir manajer lebih besar dibandingkan target poin pada jenjang karir konsultan. Hal ini menjadi wajar karena seseorang yang telah berada di tingkat manajer pasti dianggap sudah mampu menjadi calon pemimpin bagi jaringan bisnis kecil yang dia bangun. Sehingga mereka diberikan tugas dan target yang lebih besar serta dilatih untuk mampu menjadi pemimpin yang mandiri dan menjadi contoh bagi anggota di bawah jaringannya. Namun meski manajer Oriflame memiliki tuga dan tanggung jawab serta target poin yang besar, hal ini sebanding dengan kemampuan dan keahlian serta penghasilan yang didapatkan. Hal ini karena perusahaan Oriflame sangat mengapresiasi kinerja para Membernya. Pembagian insentif bulanan pun dilakukan Universitas Sumatera Utara dengan sistem yang sangat transparan. Sehingga para Member dapat menghitung sendiri berapa penghasilan yang akan ia dapat dari hasil kerja keras mereka. Tabel 4.20 Rentang Pencapaian Poin Level Direktur Ke Atas Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Besar 14 17.7 17.7 17.7 Besar 30 38.0 38.0 55.7 Tidak Terlalu Besar 19 24.1 24.1 79.7 Tidak Besar 15 19.0 19.0 98.7 Sangat Tidak Besar 1 1.3 1.3 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Tabel 4.21 Perbandingan Pencapaian Target Level Direktur Ke Atas Dengan Hasil Reward Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sebanding 55 69.6 69.6 69.6 Sangat Sebanding 24 30.4 30.4 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Tabel 4.22 Perbandingan Tugas Dan Tanggung Jawab Level Direktur Ke Atas Dengan Keahlian Dan Kemampuan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sesuai 63 79.7 79.7 79.7 Sangat Sesuai 16 20.3 20.3 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.20, tabel 4.21 dan tabel 4.22 para responden penelitian sepakat bahwa rentang pencapaian poin pada jenjang karir direktur ke atas cukup besar bahkan sangat besar. Hal ini dianggap pihak manajemen Oriflame telah sesuai dengan target dan kemampuan serta pengalaman bisnis yang dimiliki seorang drirektur Oriflame. Maka dari itu dibalik kesuksesan yang telah diraih seorang direktur Oriflame, mereka memiliki target, tugas dan tanggung jawab yang jauh lebih besar dibandingkan tingkat konsultan dan manajer. Meski persyaratan dari rentang pencapaian poin serta target dan tugas dari seorang direktur ke atas sangat besar namun semua hal itu sebanding dengan Reward serta insentif yang diterima oleh para direktur tersebut. Bahkan tak jarang jika seluruh persyaratan serta target seorang direktur ke atas telah tercapai, pihak manajemen Oriflame akan menambahkan insentif bulanan sebagai dana untuk membina anggota dalam jaringan direktur tersebut. Hal ini lah yang menjadi salah satu pendorong positif bagi para anggota bahkan Leader Oriflame yang ingin serius dan mengembangkan bisnisnya bersama Oriflame. Tabel 4.23 Pendapat Tentang Tutup Poin Pribadi 100 Bisnis Poin Bagi Level Konsultan Hingga Manajer Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Memberatkan 2 2.5 2.5 2.5 Memberatkan 11 13.9 13.9 16.5 Tidak Terlalu Memberatkan 17 21.5 21.5 38.0 Tidak Memberatkan 29 36.7 36.7 74.7 Sangat Tidak Memberatkan 20 25.3 25.3 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.24 Pendapat Tentang Tutup Poin Pribadi 200 Bisnis Poin Bagi Level Senior Manajer Hingga Direktur Ke Atas Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Memberatkan 3 3.8 3.8 3.8 Memberatkan 10 12.7 12.7 16.5 Tidak Terlalu Memberatkan 16 20.3 20.3 36.7 Tidak Memberatkan 31 39.2 39.2 75.9 Sangat Tidak Memberatkan 19 24.1 24.1 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Berdasarkan tabel 4.23 dan 4.24 mayoritas responden memiliki bendapat yang sama mengenai persyaratan tutup poin pribadi bagi anggota Level konsultan, manajer, hingga Level direktur ke atas. Para responden penelitian berpendapat bahwa persyaratan tutup poin pribadi di setiap tingkatan jenjang karir tidak memberatkan bahkan cenderung sangat tidak memberatkan mereka. Hal ini dikarenakan mereka telah menyadari tugas dan tanggung jawab serta persyaratan – persyaratan yang berlaku bagi setiap Member yang ingin berkecimpung di dunia bisnis Oriflame. Sehingga mereka tidak menjadikan tugas dan target tersebut sebagai suatu beban kerja. Tabel 4.25 Pendapat Tentang Kriteria Target Poin Perolehan Business Class Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Memberatkan 5 6.3 6.3 6.3 Memberatkan 14 17.7 17.7 24.1 Tidak Terlalu Memberatkan 11 13.9 13.9 38.0 Tidak Memberatkan 31 39.2 39.2 77.2 Sangat Tidak Memberatkan 18 22.8 22.8 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.26 Pendapat Tentang Kriteria Target Poin Perolehan Welcome Program Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Memberatkan 3 3.8 3.8 3.8 Memberatkan 11 13.9 13.9 17.7 Tidak Terlalu Memberatkan 13 16.5 16.5 34.2 Tidak Memberatkan 30 38.0 38.0 72.2 Sangat Tidak Memberatkan 22 27.8 27.8 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Berdasarkan tabel 4.25 dan tabel 4.26 responden memiliki pendapat yang berbeda mengenai target pencapaian Welcome Program dan target pencapaian Business Class Oriflame. Welcome Program adalah program promosi yang diperuntukkan bagi Member baru Oriflame berupa hadiah produk yang diberikan secara gratis pada periode 3 bulan pertama dari masa keanggotaan. Business Class adalah program promosi yang bisa diperoleh bagi seluruh Member Oriflame berupa potongan harga pada produk hingga pemberian produk gratis sesuai dengan kriteria perolehan poin bagi para Member Oriflame. Walaupun jawaban dari para responden bervariasi, namun mereka cenderung sependapat bahwa kriteria target poin dalam perolehan Welcome Program dan Business Class Oriflame tidak memberatkan mereka. Hal ini didasari oleh pemahaman bahwa Welcome Program dan Business Class bukanlah merupakan suatu kewajiban bagi para Member Oriflame dan tidak ada sangsi apapun jika tidak ikut dalam perolehan program tersebut. Program ini hanya untuk apresiasi dari semangat kerja para Member. Oleh sebab itu bagi Member yang berminat pada penawaran produk yang diberikan dapat meningkatkan perolehan poin pribadi agar bisa mendapatkan produk sesuai keinginan mereka. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.27 Intensitas Mengikuti Pelatihan Secara Offline Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Sering 9 11.4 11.4 11.4 Tidak Sering 18 22.8 22.8 34.2 Tidak Terlalu Sering 15 19.0 19.0 53.2 Sering 33 41.8 41.8 94.9 Sangat Sering 4 5.1 5.1 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Tabel 4.28 Intensitas Mengikuti Pelatihan Secara Online Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Sering 7 8.9 8.9 8.9 Tidak Sering 10 12.7 12.7 21.5 Tidak Terlalu Sering 9 11.4 11.4 32.9 Sering 39 49.4 49.4 82.3 Sangat Sering 14 17.7 17.7 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Tabel 4.29 Intensitas Mengikuti Seminar Inspirasi Oriflame Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Sering 10 12.7 12.7 12.7 Tidak Sering 22 27.8 27.8 40.5 Tidak Terlalu Sering 15 19.0 19.0 59.5 Sering 31 39.2 39.2 98.7 Sangat Sering 1 1.3 1.3 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.27, tabel 4.28 dan tabel 4.29 kita bisa melihat bahwasanya secara umum para responden menyatakan mereka sering mengikui seminar yang diadakan oleh pihak Oriflame maupun yang diadakan oleh Leader jaringan Imaginer. Baik seminar atau pelatihan yang diadakan secara Online maupun secara Offline para responden sebagian besar menyatakan mereka sering mengikuti kegiatan tersebut. Namun pada kegiatan seminar inspirasi mereka memiliki pendapat yang berbeda. Dimana sebagian responden menyatakan sering mengikuti kegiatan tersebut sedangkan sebagian lainnya menyatakan mereka tidak sering menghadiri kegiatan seminar inspirasi. Hal ini disebabkan kegiatan seminar inspirasi memang tidak terlalu sering diadakan oleh pihak manajemen Oriflame maupun pihak jaringan Imaginer. Karena membutuhkan persiapan yang sangat matang serta alokasi dana yang tidak sedikit dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Tabel 4.30 Efektifitas Pelatihan Secara Offline Dalam Meningkatkan Kemampuan Anggota Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Efektif 3 3.8 3.8 3.8 Tidak Terlalu Efektif 14 17.7 17.7 21.5 Efektif 49 62.0 62.0 83.5 Sangat Efektif 13 16.5 16.5 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.31 Efektifitas Pelatihan Secara Online Dalam Meningkatkan Kemampuan Anggota Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Efektif 2 2.5 2.5 2.5 Tidak Terlalu Efektif 17 21.5 21.5 24.1 Efektif 44 55.7 55.7 79.7 Sangat Efektif 16 20.3 20.3 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Tabel 4.32 Efektifitas Seminar Inspirasi Oriflame Dalam Upaya Memperkuat Semangat Dan Orientasi Anggota Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Efektif 1 1.3 1.3 1.3 Tidak Terlalu Efektif 9 11.4 11.4 12.7 Efektif 49 62.0 62.0 74.7 Sangat Efektif 20 25.3 25.3 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Berdasarkan tabel 4.30, tabel 4.31 dan tabel 4.32 jelas terlihat bahwa responden penelitian memiliki pendapat yang sama mengenai keefektifan kegiatan pelatihan secara Online, Offline dan juga pada kegiatan seminar inspirasi. Hal ini dikarenakan dalam pelatihan secara Online dan Offline dapat memperkaya pengetahuan dalam menjalankan bisnis Oriflame. Disamping itu para Member Oriflame juga dapat menjadikan kegiatan tersebut sebagai wadah untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam berbisnis. Karena setiap Member akan diberikan fasilitas konsultasi oleh para Leader ataupun pihak manajemen Oriflame. Begitu pula halnya dengan seminar inspirasi yang diisi oleh Leader – Leader utama dalam tingkat nasional yang telah sukses menapaki setiap jenjang Universitas Sumatera Utara karir Oriflame. Hal tersebut akan menumbuhkan rasa semangat dan memperkuat orientasi para Member dalam membangun bisnis bersama Oriflame. Tabel 4.33 Pendapat Mengenai Status Keanggotaan Dalam Berbelanja Produk Oriflame Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Mendorong 18 22.8 22.8 22.8 Mendorong 50 63.3 63.3 86.1 Tidak Terlalu Mendorong 7 8.9 8.9 94.9 Tidak Mendorong 3 3.8 3.8 98.7 Sangat Tidak Mendorong 1 1.3 1.3 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Tabel 4.34 Pendapat Mengenai Status Keanggotaan Dalam Menggunakan Produk Oriflame Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Mendorong 22 27.8 27.8 27.8 Mendorong 50 63.3 63.3 91.1 Tidak Terlalu Mendorong 5 6.3 6.3 97.5 Tidak Mendorong 2 2.5 2.5 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Tabel 4.35 Pendapat Mengenai Status Keanggotaan Dalam Menjualkan Produk Oriflame Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Mendorong 29 36.7 36.7 36.7 Mendorong 47 59.5 59.5 96.2 Tidak Terlalu Mendorong 2 2.5 2.5 98.7 Tidak Mendorong 1 1.3 1.3 100.0 Total 79 100.0 100.0 Sumber: Data Kuesioner, Agustus 2016 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.33, tabel 4.34 dan tabel 4.35 para responden memiliki pendapat yang sama akan keterkaitan status keanggotaan yang mendorong mereka untuk membeli, menggunakan serta menjual produk Oriflame. Hal ini menjadi wajar saja karena mereka menilai bahwa produk – produk Oriflame memang memiliki kualitas yang sangat baik dengan standart internasional dan memiliki garansi kepuasan konsumen yang telah terbukti dan terjamin keamanannya. Selain itu yang menjadi faktor pendorong mereka dalam membeli, menggunakan serta menjual produk Oriflame ialah penghasilan dan jenjang karir yang akan mereka raih dari akumulasi poin penjualan mereka. Sehingga mereka bisa mendapatkan pemasukan uang ataupun mendapatkan hadiah produk dari penjualan yang mereka lakukan. Keuntungan – keuntungan inilah yang menjadi alasan mereka untuk terus membeli, menggunakan dan menjual produk Oriflame.

3.6.3. Perilaku Konsumtif