Populasi Sampel Populasi Dan Teknik Penarikan Sampel Penelitian

3.3. Populasi Dan Teknik Penarikan Sampel Penelitian

3.3.1. Populasi

Burhan Bungin 2011 dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian. Oleh karenanya, populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari obyek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh – tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek – objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. Dimana populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh anggota jaringan Imaginer Team Oriflame Indonesia Cabang Medan yang berada dibawah binaan langsung pendiri Imaginer Team yakni Windy Natasia Febrina Hasibuan yang berjumlah 116 orang.

3.3.2. Sampel

Burhan Bungin 2011 sampel merupakan perwakilan dari seluruh populasi. Maka dari itu sampel dilihat sebagai kemungkinan dari populasi. Untuk menghitung besarnya sampel penulis menggunakan metode stratified sampling dan dikombinasikan dengan rumus Slovin untuk pemerataan dalam pendistribusian sampel dengan mode komposisi proporsional sebagai dasar serta acuan agar mendapatkan tingkat akurasi data yang baik. Burhan Bungin 2011 stratified sampling adalah cara mengambil sampel dengan strata tingkatan di dalam suatu populasi. Dalam stratified sampling, data sebelumnya dikelompokkan ke dalam tingkatan – tingkatan tertentu, seperti Universitas Sumatera Utara tingkatan tinggi, rendah, sedang dari suatu pupulasi yang kemudian dilakukan penarikan sampel dari setiap tingkatan tersebut. Karena unsur populasi berkarakteristik heterogen dan heterogenitas tersebut mempunyai arti yang signifikan pada pencapaian tujuan penelitian, maka peneliti dapat mengambil sampel dengan memenuhi beberapa ketentuan sebagai berikut: 1. Setiap unit strata harus memiliki kriteria yang jelas, yang digunakan sebagai dasar dalam menentukan anggota unit strata. 2. Populasi dikelompokkan menjadi sub – sub populasi berdasarkan kriteria tertentu yang dimiliki oleh unsur populasi 3. Selanjutnya dari masing – masing sub populasi diambil sebagian anggota sebagai sub sampel penelitian yang ditentukan secara acak dengan komposisi proporsional seimbang atau disproporsional tidak seimbang. 4. Total anggota yang diambil dari setiap sub populasi ditetapkan sebagai jumlah anggota sampel penelitian. Burhan Bungin 2011 penghitungan dengan rumus Slovin yakni: � = � � � 2 + 1 Keterangan: n: Jumlah sampel yang dicari N: Jumlah populasi d: Nilai presisi persentase kelonggaran dari ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir, dalam hal ini misalnya 10 = 0,1 Universitas Sumatera Utara Berikut adalah tabel pendistribusian sampel: No. Status Level Jumlah Orang Penghitungan Sampel Total Penarikan Sampel Orang 1. Konsultan 65 � = 65 65 0,1 2 + 1 = 65 1,65 = 39, 39 39 2. Manajer and Up 27 � = 27 27 0,1 2 + 1 = 27 1,27 = 21,26 21 3. Director and Up 24 � = 24 24 0,1 2 + 1 = 24 1,24 = 19,35 19 Total Keseluruhan Sampel 79 Dengan demikian, dari jumlah populasi sebanyak 116 orang diperoleh ukuran sampel sebanyak 39 orang dari kategori Konsultan, 21 orang dari kategori Manajer and Up, serta 19 orang dari kategori Director and Up. Maka dari itu total keseluruhan dari sampel penelitian berjumlah 79 orang. Universitas Sumatera Utara

3.4. Metode Pengumpulan Data