Analisis Tabel Tunggal Analisis Korelasi

Dengan kata lain tahapan ini dilakukan dengan cara menghitung data secara statistik untuk diolah dan dianalisis menggunakan sistem SPSS. 4 Pengecekan Data Cleaning Pengecekan data merupakan proses meneliti ulang dari data yang sudah dimasukkan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan dan mengurangi resiko ketidakvalidan data penelitian. Dengan begitu kita dapat melihat apakah terdapat kesalahan dan kekurangan pada data penelitian kita atau tidak.

3.6. Analisis Data

Singarimbun 1995 mengatakan bahwa analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan dipresentasikan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis tabel tunggal dan analisis korelasional Product Moment Pearson.

3.6.1. Analisis Tabel Tunggal

Singarimbun 1995 mengatakan bahwa analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi – bagikan variabel penelitian ke dalam kategori – kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan lagkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi, dan presentase untuk setiap kategori.

3.6.2. Analisis Korelasi

Product Moment Pearson J. Supranto 2008 mengatakan mengetahui hubungan antar variabel menjadi hal yang sangat penting dan diperlukan untuk menggambarkan realita Universitas Sumatera Utara yang ada baik pada masa sekarang maupun meramalkan kondisi di masa yang akan datang berdasarkan data dari masa lampau. Dengan melakukan analisis antara variabel – variabel sehingga dapat diketahui hubungan antara status Membership Group pada perusahaan kosmetik berbasis multi level marketing terhadap perilaku konsumtif. Dimana analisis korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi product moment dari Pearson. Teknik ini digunakan untuk menyatakan ada atau tidaknya hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Analisis ini dapat digunakan untuk menyatakan besarnya sumbangan variabel satu terhadap variabel lainnya yang dinyatakan dalam bentuk hitungan persen. Untuk menghitung nilai r perlu diperhatikan langkah – langkah berikut: a. Nilai r terbesar adalah +1 dan r terkecil adalah –1. r = +1 menunjukkan hubungan positip sempurna, sedangkan r = -1 menunjukkan hubungan negatip sempurna. b. r tidak mempunyai satuan atau dimensi. Tanda + atau - hanya menunjukkan arah hubungan. Intrepretasi nilai r adalah sebagai berikut: R Interpretasi 0,01-0,20 0,21-0,40 0,41-0,60 0,61-0,80 0,81-0,99 1 Tidak berkorelasi Korelasi Sangat rendah Rendah Agak rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi Universitas Sumatera Utara Langkah – langkah menghitung koefisien Korelasi Product Moment Pearson secara manual adalah sebagai berikut: 1. Tulis Ho dan Ha dalam bentuk kalimat. 2. Tulis Ho dan Ha dalam bentuk statistik. 3. Buat tabel penolong sebagai berikut: No. Responden X Y XY X 2 Y 2 4. Cari r hitung dengan menggunakan rumus berikut: r XY = n ∑ XY − ∑X ∑Y �n∑X 2 −∑� 2 �n∑Y 2 −∑� 2 5. Tentukan taraf signifikansinya α 6. Cari r tabel dengan dk = n-2 7. Tentukan kriteria pengujian: Jika -r tabel ≤r hitung ≤+r tabel , maka Ho diterima 8. Bandingkan t hitung dengan t tabel 9. Buatlah kesimpulan. Namun dalam hal ini peneliti menggunakan model penghitungan koefisien dengan menggunakan sistem SPSS. Universitas Sumatera Utara BAB IV TEMUAN DATA DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

4.1. Profil Lokasi Penelitian