Tujuan Perusahaan Struktur Organisasi Kantor Kebun Rambutan dan PPK Kebun Rambutan

33 7. Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan. Peran yang sangat dominan untuk mewujudkan cita-cita perusahaan adalah Sumber Daya Manusia. PTPN III melakukan peningkatan sumber daya manusia yang dimiliki dengan melaksanakan proses rekruitmen seleksi secara ketat dan adil, untuk memperoleh SDM yang berkualitas dan produktif, dinamis dan mempunyai wawasan serta pengetahuan yang luas, memiliki mental dan fisik yang tangguh dalam menghadapi tantangan dan persaingan di masa depan. Calon Karyawan Pimpinan CKP yang akan menduduki jabatan pimpinan harus dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dengan dilaksanakannya On The Job Training OJT. Masa OJT yang dilaksanakan oleh Calon Karyawan Pimpinan, merupakan suatu langkah awal guna membentuk sikap perilaku, karakter dan budaya kerja serta membekali dan mempersiapkan kompetensi yang dapat menjalankan bidang tugas secara efektif dan efisien.

1.2 Tujuan Perusahaan

Tujuan perusahaan PTPN III Persero adalah merealisasikan visi dan misi perusahaan yang didukung oleh sistem transformasi bisnis yaitu menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik. Dengan meningkatkan sumber daya manusia yang merupakan modal dasar untuk tercapainya visi tersebut.

2.4 Struktur Organisasi Kantor Kebun Rambutan dan PPK Kebun Rambutan

Untuk menjalankan kegiatannya, PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan menggunakan struktur organisasi yang disusun sedemikian rupa sehingga jelas terlihat batasan- batasan tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap personil dalam organisasi Universitas Sumatera Utara 34 tersebut. Dengan demikian diharapkan adanya suatu kejelasan arah dan koordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan dan masing-masing pegawai mengetahui dengan jelas darimana mendapatkan perintah dan kepada siapa harus bertanggung jawab atas hasil kerjanya. Struktur organisasi yang dianut perusahaan ini adalah struktur organisasi lini atau garis. PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan membuat pembagian tugas berdasarkan jenis pekerjaan atau fungsi, dimana kegiatankegiatan yang sejenis atau fungsi- fungsi manajemen yang sama dikelompokkan ke dalam satu kelompok kerja. Tugas, wewenang dan tanggung jawab berjalan vertikal menurut garis lurus mulai dari pimpinan tertinggi sampai pada bawahan masing-masing. Pimpinan tertinggi Kebun Rambutan berada ditangan seorang Manajer yang dibantu oleh 2 orang Asisten Kepala, seorang Asisten Pengolahan, 7 orang Asisten Tanaman, seorang Asisten Teknik, seorang Asisten Tata Usaha, dan seorang Asisten Personalia Kebun. Universitas Sumatera Utara 35 Struktur organisasi yang dianut perusahaan ini adalah struktur organisasi lini atau garis, hal ini dapat dilihat dari beberapa posisi seperti Askep, Papam, APK, KTU, Ast. Pengolahan dan Asisten Teknik bertanggung jawab penuh terhadap tugasnya yang dipertanggungjawabkan kepada Manager. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab dari berbagai jabatan yang terdapat dalam struktur organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Manajer Tugas dan tanggung jawab Manajer yaitu: a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana anggaran belanja perusahaan b. Menandatangani dan mengecek dokumen, formulir dan laporan sesuai dengan sistem prosedur yang berlaku. c. Mengarahkan kegiatan-kegiatan kepada Asisten. Universitas Sumatera Utara 36 d. Melaporkan data serta kegiatan yang ada ke Direksi. Manager Askep A, Askep B Ast. Peng Lab Papam APK KTU Ast. Teknik Ast. Tanaman Ast. Tanaman Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum perkebunan sesuai dengan norma pedoman dan instruksi dari pimpinan umum. e. Menelaah dan mendisposisi surat-surat masuk untuk penyelesaian selanjutnya. f. Membina dan meningkatkan kesejahteraan sosial karyawan. g. Membina dan mengawasi serta mempertanggung jawabkan jalannya koperasi. 2. Asisten Kepala Askep Untuk wewenang Askep A dan Askep B berdasarkan luas wilayah yang dibagi menjadi wilayah A dan Wilayah B. Tugas dan tanggung jawab Asisten Kepala yaitu : a. Menerima perintah dan tanggung jawab Manajer. b. Mengkoordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Asisten. c. Melaporkan data serta kegiatan produksi pada Manajer. d. Mengawasi kegiatan-kegiatan Asisten. e. Mengajukan saran dan usulan untuk meningkatkan efesiensi pabrik 3. Asisten Pengolahan Tugas dan tanggung jawab Asisten Pengolahan yaitu : a. Menjamin bahwa kebijakan mutu dimengerti, diterapkan dan dipelihara seluruh mandor-mandor dan pekerja diproses pengolahan. b. Membuat rencana pemakaian tenaga kerja, peralatan dan bahan- bahan kimia yang digunakan pada proses pengolahan sesuai dengan RKAP Rencana Kerja Anggaran Pendapatan dan penjabarannya ke RKO Rencana Kerja Operasional. Universitas Sumatera Utara 37 c. Berusaha agar proses pengolahan dilakukan dipengolahan lateks pekat dan BSR efektif dan efisiensi supaya produktifitas dapat tercapai. d. Mempersiapkan agenda meeting yang berhubungan dengan proses pengolahan seperti produksi, tenaga kerja, peralatan, bahan-bahan kimia yang digunakan. e. Mengendalikan proses pengolahan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. 4. Asisten Tata Usaha dan Personalia Tugas dan tanggung jawab Asisten Tata Usaha dan Personalia yaitu : a. Mengkoordinir pekerjaan bidang personalia, umum, jamsostekdapenbun dan bidang Laporan Peristiwa Masalah Umum LPMUkependudukan. b. Menjamin bahwa semua personil dibagian personalia dan tata usaha mengerti, menerapkan dan memelihara kebijakan mutu yang telah ditetapkan oleh Top Management. c. Menjamin bahwa semua akt ifitas-aktifitas pelatihan dengan prosedur mutu dan catatan mutu yang telah didokumentasikan dan diterapkan sampai dengan efektif. d. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk semua personil yang ada di bagian personalia. e. Mempersiapkan daftar program pelatihan untuk semua personil. f. Mengkoordinir pelatihan termasuk fasilitas yang dilatih, pelatih dan mampu mempersiapkan materi pelatihan yang diterima pada bagian terkait. Universitas Sumatera Utara 38 g. Menyusun schedule tanggal pelatihan untuk disampaikan ke bagian terkait. h. Menjamin bahwa daftar hadir pelatihan, identifikasi kebutuhan pelatihan, sertifikat dan catatan-catatan mutu lainnya yang berhubungan dengan akifitasaktifitas pelatihan dipelihara dan disimpan dengan baik di bagian personalia. i. Membuat laporan bulanan pelatihan. j. Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan bila ada masalah yang berhubungan dengan personalia dan umum dengan persetujuan manajer. k. Mengkoordinir pekerjaan bidang administrasi dan keuangan. l. Mengkoordinir proses pembukuan untuk laporan bulanan. m. Mengkoordinir proses pembuatan RKAPRKO bekerjasama dengan bagian terkait. m. Melaksanakan evaluasi bulanan, semester dan tahunan. n. Melaksanakan dan mengawasi proses permintaan barang, penyimpanan barang dan pengeluaran barang dari gudang. o. Melaksanakan administrasi kas dan bank. p. Melaksanakan dan mengawasi proses financial. q. Bertanggung jawab kepada Manajer. 5. Asisten Tanaman Tugas dan tanggung jawab Asisten Tanaman yaitu : Bertanggung jawab atas keberhasilan dan peningkatan hasil kebun. a. Membuat laporan hasil kebun yang dipertanggung jawabkan kepada manager. b. Membuat agenda untuk perawatan dan pemupukan pada kebun Universitas Sumatera Utara 39

B. Analisis Hasil Penelitian 1. Deskripsi Responden

Pengumpulan data oleh peneliti hanya dilakukan dalam satu tahap, karena jawaban responden terkumpul dalam waktu lebih kurang 2minggu. Data yang terkumpul sebanyak 62. Responden yang menjadi sampel penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini : No. Deskripsi Karakteristik Responden Jumlah Persentase a. Jenis Kelamin a. Pria 50 81 b. Wanita 12 19 b. Umur a. 25 tahun b. 25-35 tahun 14 23 c. 35 tahun 48 77 c. Lama Bekerja a. 10 tahun 9 14 b. 10-25 tahun 32 52 c. 25 tahun 21 34 d. Lama Penggunaan Sistem a. 1 tahun 7 11 b. 1-3 tahun 7 11 c. 3-5 tahun 7 11 d. 5-7 tahun 4 7 e. 7 tahun 37 60 Sumber : hasil dari pengolahan data primer, 2014 Deskripsi karakteristik responden berdasarkan tabel diatas adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan jenis kelamin, jumlah pria lebih banyak di banding dengan wanita, yaitu 50 orang atau 81 pria dan 12 orang atau 19 wanita. b. Berdasarkan usia, jumlah usia 25 - 35 tahun sebesar 14 responden atau 23. Sedangkan usia 35 tahun sebanyak 48 atau 77. Universitas Sumatera Utara 40 c. Berdasarkan lamanya bekerja pada rentang waktu 10 tahun yaitu 9 responden atau 14. Sedangkan untuk waktu 10 - 25 tahun sebanyak 32 responden atau 52. Dan untuk waktu 25 tahun terdiri dari 21 responden atau 34. d. Berdasarkan lama penggunaan sistem, pada rentang waktu 1 tahun yaitu 7 responden atau 11, dalam rentang waktu 1-3 tahun sebanyak 7 responden atau 11, dalam rentang waktu 3-5 tahun juga sebanyak 7 responden atau 11, tetapi dalam rentang waktu 5-7 tahun terdapat 4 responden atau 7 dan dalam rentang waktu 7 tahun terdapat 37 responden atau 60. Universitas Sumatera Utara 41 Statistik deskriptif 2.1 Kepuasan Pemakai SI Y Tabel 4.2 berikut menyajikan deskripsi jawaban responden pada kuesioner. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Kinerja SIA N Minimum Maximum Mean Std. Deviation P1 62 3.00 7.00 6.2742 .99456 P2 62 4.00 7.00 6.4839 .84430 P3 62 3.00 7.00 6.4516 .93524 P4 62 4.00 7.00 6.4194 .85982 P5 62 2.00 7.00 6.0968 1.12657 P6 62 2.00 7.00 6.1452 1.05344 P7 62 2.00 7.00 6.2419 1.09672 P8 62 3.00 7.00 6.2903 1.01444 P9 62 3.00 7.00 6.1774 .98387 P10 62 3.00 7.00 6.2419 .95274 P11 B. PEMAKAI SISTEM 62 3.00 7.00 6.1935 .95538 P12 62 1.00 7.00 5.3871 1.86736 P13 62 1.00 7.00 5.8387 1.40483 Valid N listwise 62 Sumber : Hasil Pengolahan data dengan SPSS data diolah Berdasarkan tabel 4.2. dapat dideskripsikan hal-hal sebagai berikut : a. Jumlah N terdapat 62 b. Berdasarkan jawaban pertanyaan 1, berkaitan dengan sistem mampu membantu departemen berfungsi dengan baik. Terdapat nilai minimum 3.00 dan nilai maximum Universitas Sumatera Utara 42 7.00 serta terdapat nilai rata-rata 6.2742 dengan nilai standar deviasi .99456 menunjukan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim . c. Berdasarkan jawaban pertanyaan 2, yang berkaitan dengan sistem penting dalam kesuksesan kinerja departemen. Nilai minimum 4.00 dan nilai maximum 7.00 dengan rata-rata 6.4839. hal ini menunjukan bahwa sistem penting dalam kesuksesan kinerja departemen. Nilai standar deviasi .84430. d. Berdasarkan jawaban pertayaan 3, yang berkaitan dengan sistem mampu meningkatkan kepuasan kerja pemakai. Nilai minimum 3.00 dan maximum 7.00, dengan rata-rata 6.4516 ini menunjukan bahwa sistem mampu meningkatkan kepuasan kerja pemakai. Nilai standar deviasi sebesar .93524. e. Berdasarkan jawaban pertanyaan 4, yang berkaitan dengan sistem selalu memberikan informasi yang dibutuhkan depart.emen pemakai. Nilai minimum 4.00 dan nilai maximum 7.00, dengan nilai rata-rata 6.4194. ini menunjukan sistem mampu meningkatkan kepuasan kerja pemakai. Nilai standar deviasi .85982. f. Berdasarkan jawaban pertanyaan 5, yang berkaitan dengan sistem dalam aplikasi lain contoh excel dapat digunakan untuk mengakses informasi guna memenuhi kebutuhan didepartemen pemakai. Nilai minimum 2.00 dan nilai maximum 7.00, dengan rata-rata 6.0968 menunjukan bahwa sistem di dalam aplikasi lain dapat digunakan untuk mengakses informasi guna memenuhi kebutuhan didepartemen pemakai. Dengan nilai standar deviasi 1.12657. g. Berdasarkan jawaban pertanyaan 6, yang berkaitan dengan pemakai senang menggunakan sistem yang ada. Nilai minimum 2.00 dan nilai maximum 7.00, dengan rata-rata 6.1452, ini menunjukan bahwa pengguna senang menggunakan sistem yang ada. Nilai standar deviasi 1.05344. Universitas Sumatera Utara 43 h. Berdasarkan jawaban pertanyaan 7, yang berkaitan dengan departemen pemakai mampu mengerjakan tugasnya lebih mudah dan lebih efisien dengan sistem yang ada. Nilai minimum 2.00 dan nilai maximum 7.00, dengan rata-rata 6.2419 menunjukan sistem yang ada mampu mengerjakan tugas dari departemen pemakai lebih mudah dan lebih efisien. Dan nilai standar deviasi 1.09672. i. Berdasarkan jawaban pertanyaan 8, yang berkaitan dengan sistem dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan dan misi organisasi. Nilai minimum 3.00 dan nilai maximum 7.00 dengan rata-rata 6.2903, ini menunjukan bahwa sistem dapat memberikan kontribusi dalam tujuan dan misi organisasi. Dan nilai standar deviasi 1.01444. j. Berdasarkan jawaban pertanyaan 9, yang berkaitan dengan sebagian besar karyawan departemen pemakai tertarik untuk menggunakan sistem yang ada. Nilai minimum 3.00 dan nilai maximum 7.00 dengan rata-rata 6.1774, ini menunjukan bahwa karyawan departemen pemakai tertarik untuk menggunakan sistem yang ada. Dan nilai standar deviasi .98387. k. Berdasarkan jawaban pertanyaan 10, yang berkaitan dengan sistem telah dilengkapi dengan informasi yang akurat dan reliabel. Nilai minimum 3.00 dan nilai maximum 7.00 dengan rata-rata 6.2419, ini menunjukan bahwa sistem telah dilengkapi dengan informasi yang akurat. Dan nilai standar deviasi .95274. l. Berdasarkan jawaban pertanyaan 11, yang berkaitan dengan sistem dengan mudah melakukan penyesuaian pada berbagai kondisi baru, sesuai dengan prkembangan kebutuhan informasi sekarang dan dimasa yang akan datang. Nilai minimum 3.00 dan nilai maximum 7.00 dengan rata-rata 6.1935, ini menunjukan bahwa sistem dengan mudah melakukan penyesuaian pada berbagai kondisi baru, sesuai dengan perkembangan kebutuhan informasi. Dengan nilata standar deviasi .95538. Universitas Sumatera Utara 44 Kesimpulan dari pertanyaan 1 sampai dengan pertanyaan 11, menunjukan seberapa baik tingkat kepuasan para pemakai terhadap sistem informasi akuntansi. Rata-rata jawaban pemakai melebihi 6, yang menunjukan bahwa para pemakai memiliki tingkat kepuasan terhadap sistem informasi akuntansi yang digunakan . standar deviasi menunjukan tidak ada yang melebihi nilai rata-rata pemakai. m. Berdasarkan jawaban 12 dan 13, menunjukan seberapa sering pemakaian sistem informasi akuntansi. Rata-rata jawaban melebihi 5. Ini menunjukan bahwa para pemakai memiliki frekuensi penggunaan sistem informasi ketersediaan yang tinggi. Nilai standar deviasi tidak melebihi nilai rata-rata.

2.6 Keterlibatan Pemakai Dalam Proses Pengembangan SIA X1

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Pada PTPN III PKS Rambutan T.Tinggi

12 60 189

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus pada RS. PKU Muhammadiyah Surakarta).

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi(Studi Kasus Pada Bank Jateng Di Kabupaten Sragen).

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi(Studi Kasus Pada Bank Jateng Di Kabupaten Sragen).

1 2 16

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Pada Ptpn Iii Rambutan Tebing Tinggi Sumatera Utara )

0 1 11

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Pada Ptpn Iii Rambutan Tebing Tinggi Sumatera Utara )

0 0 2

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Pada Ptpn Iii Rambutan Tebing Tinggi Sumatera Utara )

0 0 6

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Pada Ptpn Iii Rambutan Tebing Tinggi Sumatera Utara )

0 2 13

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Pada Ptpn Iii Rambutan Tebing Tinggi Sumatera Utara )

1 2 1

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Pada Ptpn Iii Rambutan Tebing Tinggi Sumatera Utara )

0 1 23