Program Pendidikan dan Pelatihan Pemakai X5 Uji validitas

48 informasi disosialisasikan. Nilai minimum 1.00 dan nilai maximum 7.00 dengan nilai rata-rata 5.8065. ini menunjukan teknik dan waktu pencatatan dilakukan setiap orang telah disiapkan saat sistem informasi disosialisasikan. Nilai stadar deviasi 1.60775. d. Baerdasarkan jawaban pertanyaan 30, yang berkaitan dengan biaya pengembangan sistem informasi dialokasikan ke pengembangan sistem informasi per bagian. Nilai minimum 1.00 dan nilai maximum 7.00 dengan nilai rata-rata 5.7903. ini menunjukan bahwa frekuensi alokasi biaya pengembangan sistem informasi dan pengembangan per bagian . nilai standar deviasi 1.42733. e. Berdasarkan jawaban pertanyaan 31, yang berkaiatan dengan dilakukan pengenalan terhadap pengendalian sistem informasi berbasis computer pada pengembangan sistem informasi yang saat ini dipakai. Nilai minimu 1.00 dan nilai maximum 7.00 dengan nilai rata-rata 6.0323. ini menunjukkan bahwa frekuensi pengenalan terhadap pengendalian sistem informasi. Nilai standar deviasi 1.35462.

2.6 Program Pendidikan dan Pelatihan Pemakai X5

Tabel 4.7 berikut menyajikan deskriptif jawaban responden pada kuesioner Tabel 4.7 Statistik Desriptif Program Pendidikan dan Pelatihan Pemakai N Minimum Maximum Mean Std. Deviation P17 62 1.00 7.00 5.6613 1.62908 Valid N listwise 62 Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS data diolah Universitas Sumatera Utara 49 Berdasarkan tabel 4.6 dapat dideskripsikan bahwa jawaban minimum 1.00 dan nilai maximum 7.00. hal ini menunjukan bahwa apresiasi para pemakai program- program pelatihan dan pendidikan, nilai rata-rata 5.6613 dan nilai standar deviasi 1.62908.

6. Hasil uji kualitas data

3.1 Uji validitas

Uji validitas dari instrument penelitian dimaksudkan untuk menguji keabsahan dan kehandalan butir-butir instrumen yang digunakan dalam penelitian. Validitas item ditunjukkan dengan adanya korelasi atau dukungan terhadap item total skor total , perhitungan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. Bila kita menggunakan lebih dari satu faktor berarti pengujian validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor faktor, kemudian dilanjutkan mengkorelasikan antara skor item dengan skor total faktor penjumlahan dari beberapa faktor . Dari hasil perhitungan korelasi akan didapat suatu koefisien korelasi yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas suatu item dan untuk menentukan apakah suatu item layak digunakan atau tidak. Pada program SPSS teknik pengujian yang sering digunakan para peneliti untuk uji validitas adalah menggunakan korelasi Bivariate Pearson Produk Momen Pearson dan Corrected Item-Total Correlation . Dimana batas angka kritis α adalah 0.05 5. Criteria pengujian dengan membandingkan antara r hitung dengan r tabel. 1. Jika r hitung r tabel degree of freedom maka instrument dianggap valid. 2. Jika r hitung r tabel degree of freedom maka instrumen dianggap tidak valid drof, sehingga instrument tidak dapat digunakan dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara 50 3. Menurut Ghozali 2007:45 r tabel atau degree of freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Yaitu 62-2=60 lihat r tabel pada df=60 dengan uji 2 sisi

a. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Pada PTPN III PKS Rambutan T.Tinggi

12 60 189

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus pada RS. PKU Muhammadiyah Surakarta).

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi(Studi Kasus Pada Bank Jateng Di Kabupaten Sragen).

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi(Studi Kasus Pada Bank Jateng Di Kabupaten Sragen).

1 2 16

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Pada Ptpn Iii Rambutan Tebing Tinggi Sumatera Utara )

0 1 11

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Pada Ptpn Iii Rambutan Tebing Tinggi Sumatera Utara )

0 0 2

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Pada Ptpn Iii Rambutan Tebing Tinggi Sumatera Utara )

0 0 6

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Pada Ptpn Iii Rambutan Tebing Tinggi Sumatera Utara )

0 2 13

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Pada Ptpn Iii Rambutan Tebing Tinggi Sumatera Utara )

1 2 1

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Pada Ptpn Iii Rambutan Tebing Tinggi Sumatera Utara )

0 1 23