13
d. Pemprosesan data, data yang memasuki sistem diproses sehingga menghasilkan
suatu informasi yang berguna . e.
Manajemen database, yaitu menyimpan, memperbaiki dan memanggil serta menghapus data.
f. Penghasil informasi, yaitu mengumpulkan, mengatur, memformat, dan
menyajikan informasi untuk para pemakai. g.
Umpan balik, yakni bentuk output yang dikirim kembali ke sistem sebagai sumber data.
2.3. Tujuan Sistem Informasi
Dalam memenuhi kebutuhan informasi baik untuk kebutuhan pihak eksternal maupun pihak internal, sistem informasi akuntansi harus di desain sedemikian rupa sehingga
memenuhi fungsinya. Demikian suatu sistem informasi akuntansi dalam memenuhi fungsinya harus mempunyai tujuan-tujuan yang dapat memberikan pedoman kepada
manajemen dalam melakukan tugasnya sehingga dapat menghasilkan informasi-informasi yang berguna, terutama dalam menunjang perencanaan dan pengendalian.
Tujuan umum pengembangan sistem akuntansi adalah sebagai berikut : 1.
Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru. 2.
Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya.
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk
memperbaiki tingkat keandalan reliability informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan
kekayaan perusahaan. 4.
Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
14
Tujuan sistem informasi akuntansi menurut Fakhri 2004:6 adalah menyediakan informasi akuntansi bagi berbagai pemakaipengguna. Secara lebih khusus tujuannya
adalah : a.
Untuk mendukung operasi harian. b.
Untuk mendukung pembuatan keputusan oleh pembuat keputusan item perusahaan.
c. Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pengolahan perusahaan.
2.4. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Khail 1997 dalam Tjhai Fung Jen 2002 mengukur efektifitas sistem informasi dengan menggunakan kepuasan pemakai dan pemakaian sistem. Soegiarto 2001 mengukur kinerja
SIA dari sisi pemakai dengan membagi kinerja sistem informasi akuntansi kedalam dua bagian yaitu kepuasan pemakai informasi dan pemakai sistem informasi sebagai pengganti
variabel kinerja SIA. Contrath dan Mignen 1990 dalam Tjhai Fung Jen 2002 mengatakan kepuasan
pemakai sistem informasi dapat diukur dari kepastian dalam mengembangkan apa yang mereka perlukan. Delone dan McLean 1992 dalam Soegiarto 2001 mengemukakan
ketika sebuah sistem informasi diperlukan, penggunaan sistem akan menjadi kurang dan kesuksesan manajemen dengan sistem informasi dapat menentukan kepuasan pemakai.
Hamilton dan Chervany 1981, Ives dan Olaon 1984 dalam Thai Fung Jen 2002 menunjukan sistem informasi yang banyak digunakan menunjukan keberhasilan sebuah
sistem informasi manajemen, sedangkan penelitian yang dilakukan Jahangir et al 2000 dalam Tjhai Fung Jen 2002 menunjukan perbedaan penentuan keberhasilan komputer
adalah tidak berdiri sendiri sehingga pemakai sistem digunakan untuk melakukan penelitian mengenai sistem informasi.
Universitas Sumatera Utara
15
2.5. Penelitian Terdahulu