Kualitas Hidup Berdasarkan Dimensi Hubungan Sosial

mengembangkan suatu instrumen penilaian kualitas hidup QOL yang dapat dipakai secara nasional dan secara antar budaya. Instrumen WHOQoL ini telah dikembangkan secara kolaborasi dalam sejumlah pusat dunia. Setelah melalui beberapa tingkatan hasil akhir adalah 100 versi dari instrumen, yang dikeluarkan dengan WHOQoL-BREF untuk mengukur kualitas hidup pasien gagal ginjal dengan terapi hemodialisis. Instrumen WHOQoL-BREF terdiri dari 26 item, merupakan instrumen kualitas hidup paling pendek, namun instrumen ini bisa mengakomodasi ukuran dan kualitas kehidupan seperti yang ditunjukkan dalam sifat psikometrik dan hasil pemeriksaan internasional versi pendek ini lebih sesuai. Praktis dan sedikit memakan waktu dibandingkan WHOQoL-100 item atau instrumen lainnya.

3.5. Kualitas Hidup Berdasarkan Dimensi Hubungan Sosial

Manusia adalah makhluk sosial sekaligus makhluk individual. Sebagai makhluk sosial manusia memiliki motif untuk mengadakan hubungan dan hidup bersama dengan orang lain. Manusia sebagai makhluk individu memiliki motif untuk mengadakan hubungan dengan dirinya sendiri. Hubungan sosial merupakan salah satu dimensi kualitas hidup menurut WHOQOL-BREF. Hubungan sosial tersebut meliputi hubungan pribadi atau hubungan personal, aktivitas seksual, dan dukungan sosial.

3.5.1. Hubungan Pribadi Personal

Ruang personal pribadi adalah ruang disekeliling individu yang selalu dibawa kemana saja orang pergi, dan orang akan merasa terganggu jika ruang tersebut diinterferensi. Artinya, kebutuhan terhadap ruang personal terjadi Universitas Sumatera Utara ketika orang lain hadir. Ketidakhadiran orang lain, kebutuhan tersebut tidak terjadi. Ruang personal biasanya berbentuk buble dan bukan semata-mata ruang personal tetapi lebih merupakan ruang interpersonal. Kehadiran orang lain dalam hal ini juga akan menciptakan suatu hubungan yang disebut hubungan interpersonal Helmi, 1999. Berdasarkan penjelasan diatas, maka hubungan personal tidak terlepas dari hubungan yang terjadi antara individu dengan orang lain disekitarnya. Hubungan antarpribadi hubungan interpersonal merupakan hal yang hidup dan dinamis. Hubungan ini selalu berkembang DeVito, 2011 : 250. Hubungan interpersonal adalah dimana ketika kita berkomunikasi, kita bukan sekedar menyampaikan isi pesan, tetapi juga menentukan kadar hubungan interpersonalnya. Jadi ketika kita berkomunikasi kita tidak hanya menentukan content melainkan juga menentukan relationship. Dari segi psikologi komunikasi, kita dapat menyatakan bahwa makin baik hubungan interpersonal, makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya; makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya; sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung diantara komunikan . Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi hubungan interpersonal Sulistiyorini, 2012, yaitu:

1. Komunikasi efektif