Tempat dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen penelitian

Dimana rumus ini digunakan jika jumlah populasi lebih kecil dari 10.000 Dalam penelitian ini, karena jumlah populasi kurang dari 10.000, maka rumus yang digunakan untuk menentukan besar sampel yang di ambil diperoleh dengan rumus presentasi sesuai yang digunakan Surakhmad. Dari rumus tersebut diperoleh hasil jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 39 orang pasien yang menjalalani hemodialisa. 2.2.2. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pegambilan sampel merupakan proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili populasi yang ada. Teknik pengmbilan sampel dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling jenis purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki oleh peneliti Nursalam, 2008. Dalam penelitian ini, peneliti mendatangi calon responden. Kemudian menjelaskan tujuan penelitian kepada responden. Peneliti memberikan pertanyaan sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu merupakan pasien hemodialisa yang menjalani hemodialisa 2 kali dalam seminggu, menjalani hemodialisa lebih dari 2 tahun dan bersedia untuk menjadi responden penelitian. Jika calon responden memenuhi criteria yang ditetapkan oleh peneliti, maka dilanjutkan dengan pemberin kuisioner kepada responden.

3. Tempat dan Waktu Penelitian

3.1. Tempat Universitas Sumatera Utara Penelitian ini dilakukan di Unit Hemodialisa Rumah sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang berada di Jalan Bunga Lau No. 17 Medan. Lokasi ini dipilih peneliti sebagai lokasi penelitian karena memiliki unit hemodialisa dan berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti jumlah pasien yang melakukan hemodialisa cukup banyak. 3.2. Waktu Waktu penelitian dilakukan selama bulan April sampai Juni 2013 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik setelah mendapatkan ijin lengkap dan menjalankan prosedur untuk melakukan proses penelitian.

3. Pertimbangan Etik

Pertimbangan etik terkait penelitian ini dilakukan melalui perizinan dari institusi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Dalam hal ini, dipertimbangkan mengenai otonomi responden, yang berarti responden berhak untuk memutuskan untuk berperan serta dalam penelitian melalui surat persetujuan informed consent kepada calon responden sebagai bukti kesediaan menjadi responden. Sehingga peran serta responden dalam penelitian ini adalah bersifat suka rela. Dalam hal ini, calon responden juga berhak untuk menolak terlibat dalam penelitian. Selain itu, penelitian juga tidak membahayakan subyek penelitian baik secara langsung maupun tidak langsung. Peneliti terlebih dahulu memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian Wood dan Brink, 1995. Universitas Sumatera Utara Peneliti juga akan menjaga kerahasiaaan dan anonimitas responden. Peneliti tidak akan mencantumkan nama responden dalam lembar pengumpulan data kuisioner.

4. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian dapat diartikan sebagai peralatan atau perlengkapan yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian Dempsey dan Dempsey, 2002. Kuisioner dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu kuisioner data demografi dan kuisioner kualitas hidup. a. Kuisioner data demografi. Kuesioner berisi pertanyaan tentang data demografi responden yang meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan terakhir, lama menjalani hemodialisa, penyakit penyebab gagal ginjal kronis, terdiri atas enam item pertanyaan dalam bentuk check list. b. Instrumen kedua berisi kuisioner kualitas hidup yang diambil dari kuisioner dukungan sosial yang dibuat sendiri oleh peneliti. Kuisioner ini terdiri dari 33 pertanyaan yang terdiri dari kualitas hidup berdasarkan dimensi hubungan sosial. rentang skor minimum 0 dan maksimum 165. Terdiri dari lima pilihan jawaban dengan rentang nilai 0-5. Skala ke arah yang positif dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan kualitas hidup yang lebih baik. Kecuali untuk pernyataan negative, maka untuk skor yang lebih rendah menunjukkan penilaian yang lebih tinggi. Pernyataan negative pada kuisioner ini terdapat pada pernyataan no 3, 4, 11, 22, 26, 29, 31, 32. Selanjutnya seluruh hasil Universitas Sumatera Utara jawaban dari responden akan disimpulkan oleh peneliti menjadi tiga kategori yaitu kualitas hidup baik, sedang, dan buruk. Indikator penentuan kualitas hidup baik, sedang dan buruk digunakan rumus menentukan panjang kelas : Panjang kelas = nilai maksimum−nilai minimum banyak kelas Panjang kelas = 165−0 3 Panjang kelas = 55 Maka kualitas hidup baik berada pada rentang : 111-165 Kualitas hidup sedang berada pada rentang : 56-110 Kualitas hidup buruk : 0-55

5. Uji Validitas dan Reliabilitas