5.3. Respon Anggota Kelompok Tani Terhadap Kegiatan Kelompok Tani
Respon petani dalam mengikuti kegiatan kelompok tani berpengaruh terhadap produksi padi sawah di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat.
Pengukuran respon petani dalm mengikuti kegiatan kelompok tani dapat dilihat dari semangat petani dalam mengikuti kegiatan kelompok tani.
Respon petani terhadap kegiatan kelompok tani diketahui dengan melihat jawaban-jawaban petani responden terhadap kuesioner yang berisi pernyataan-
pernyataan yang diberikan. Pernyataan ini dibagi kedalam 5 pernyataan positif dan 5 pernyataan negatif. Tingkat respon dalam hal ini merupakan suatu respon dalam
wujud semangat atau tidak dalam mengikuti suatu kegiatan. Respon anggota kelompok tani bisa berupa positif dan negatif. Untuk pernyataan
positif jawaban sangat tidak setuju STS diberi Nilai 1, Tidak setuju TS diberi nilai 2, Ragu-ragu R diberi nilai 3, Setuju S diberi nilai 4 dan sangat setuju SS diberi
nilai 5. demikian sebaliknya untuk pernyataan negatif, jawaban sangat tidak setuju STS diberi nilai 5, tidak setuju TS diberi nilai 4, ragu-ragu R diberi nilai 3,
setuju S diberi nilai 2 dan sangat setuju SS diberi nilai 1. dari jawaban setiap pernyataan akan diperoleh distribusi frekuensi responden bagi setiap kategori
kemudian secara kumulatif dilihat deviasinya menurut deviasi normal, sehingga diperoleh skor nilai skala untuk masing-masing kategori jawaban, kemudian skor
terhadap masing-masing pernyataan dijumlahkan. Interpretasi terhadap skor masing- masing responden dilakukan dengan mengubah skor tersebut kedalam skor standar,
yang mana dalam hal ini digunakan model Skala Likert Skor T. Dengan mengubah
Universitas Sumatera Utara
skor pada skala sikap menjadi skor T menyebabkan skor ini mengikuti distribusi skor yang mempunyai mean sebesar T = 50 dan standart deviasi S = 4,44, sehingga apabila
skor standart 50, berarti mempunyai sikap yang positif dan jika skor standart ≤ 50,
berarti mempunyai sikap negatif. Dari 32 anggota kelompok tani dilihat pada Lampiran 18. Respon petani terhadap
kegiatan kelompok tani dalam mendukung petani untuk menjalankan kegiatan usahatani padi sawah dapat di lihat pada Tabel 5.12 berikut ini :
Tabel 5.12. Respon Petani terhadap Kegiatan Kelompok Tani dalam Mendukung Petani untuk Melakukan Kegiatan Usahatani Padi
Sawah
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 2
Positif Negatif
19 13
59,375 40,625
Total 32
100
Sumber : Analisis Data Primer, Lampiran 18 Berdasarkan Pada Tabel 5.12. dapat dilihat bahwa dari 32 sampel anggota
kelompok tani padi sawah yang diwawancarai, jumlah sampel yang menyatakan prilaku positif terhadap respon petani terhadap kegiatan kelompok tani dibandingkan
dengan sampel yang menyatakan prilaku respon negatif, yaitu 19 petani 59,375 yang menyatakan sikap positif sedangkan yang menyatakan sikap negatif sebanyak
13 petani 40,625. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa respon petani terhadap kegiatan
kelompok tani adalah positif di daerah penelitian, Artinya petani selalu merespon baik terhadap kegiatan-kegiatan kelompok tani dalam hal ini antara lain musyawarah
anggota dan bantuan dari pemerintah hal itu terbukti dari setiap ada kegiatan
Universitas Sumatera Utara
kelompok tani petani selalu datang lebih awal dari waktu yang di tentukan dan selalu ramai yang datang, kegiatan kelompok tani di Desa Pasar Rawa juga merupakan hal
yang paling di tunggu oleh petani. Walaupun menurut petani usahatani padi sawah di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat tidak membuat pendapatan
petani meningkat dan belum dapat memenuhi kebutuhan keluarga petani, petani tetap menanam padi dan dengan adanya bantuan dari pemerintah hal tersebut memudahkan
petani dalam melakukan kegiatan usahatani dan dengan adanya kegiatan musyawarah anggota dapat menambah wawasan petani tentang bagaimana cara bercocok tanam
padi dengan benar. Sehingga walaupun menurut petani usahatani padi sawah tidak meningkatkan pendapatan petani dan belum dapat memenuhi kebutuhan keluarga
petani, tetapi petani di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat tetap berusahatani padi sawah dan merespon baik kegiatan-kegiatan kelompok tani.
Oleh sebab itu produksi padi sawah di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat tetap paling tinggi di banding desa lainnya di Kecamatan
Gebang.
5.4. Persepsi Petani Tentang Manfaat Gotong Royong Antar Anggota Kelompok Tani Dalam Menjalankan Kegiatan Usahatani Padi Sawah
Persepsi manfaat Gotong royong petani dalam menjalankan kegiatan usahatani padi sawah diketahui dengan melihat jawaban-jawaban petani responden terhadap
kuisioner yang berisi pernyataan-pernyataan yang diberikan. Pernyataan ini dibagi kedalam 5 pernyataan positif dan 5 pernyataan negatif.
Gotong royong anggota kelompok tani bisa berupa positif dan negatif. Untuk pernyataan positif jawaban sangat tidak setuju STS diberi Nilai 1, Tidak setuju TS
Universitas Sumatera Utara
diberi nilai 2, Ragu-ragu R diberi nilai 3, Setuju S diberi nilai 4 dan sangat setuju SS diberi nilai 5. demikian sebaliknya untuk pernyataan negatif, jawaban sangat
tidak setuju STS diberi nilai 5, tidak setuju TS diberi nilai 4, ragu-ragu R diberi nilai 3, setuju S diberi nilai 2 dan sangat setuju SS diberi nilai 1. dari jawaban
setiap pernyataan akan diperoleh distribusi frekuensi responden bagi setiap kategori kemudian secara kumulatif dilihat deviasinya menurut deviasi normal, sehingga
diperoleh skor nilai skala untuk masing-masing kategori jawaban, kemudian skor terhadap masing-masing pernyataan dijumlahkan. Interpretasi terhadap skor masing-
masing responden dilakukan dengan mengubah skor tersebut kedalam skor standar, yang mana dalam hal ini digunakan model Skala Likert Skor T. Dengan mengubah
skor pada skala sikap menjadi skor T menyebabkan skor ini mengikuti distribusi skor yang mempunyai mean sebesar T = 50 dan standart deviasi S = 2,69, sehingga apabila
skor standart 50, berarti mempunyai sikap yang positif dan jika skor standart ≤ 50,
berarti mempunyai sikap negatif. Dari 32 anggota kelompok tani dilihat pada Lampiran 20 . Persepsi petani
tentang manfaat gotong royong dalam menjalankan kegiatan usahatani padi sawah dapat di lihat pada Tabel 5.13 berikut ini :
Tabel 5.13. Persepsi Petani Tentang Manfaat Gotong Royong Antar Anggota Kelompok Tani Dalam Menjalankan Kegiatan Usahatani Padi
Sawah
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 2
Positif Negatif
12 20
37,5 62,5
Total 32
100
Sumber : Analisis Data Primer, Lampiran 20
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Pada Tabel 5.13. dapat dilihat bahwa dari 32 sampel anggota kelompok tani padi sawah yang di wawancarai, jumlah sampel yang menyatakan
positif terhadap persepsi petani tentang manfaat gotong royong dalam menjalankan kegiatan usahatani padi sawah dibandingkan dengan sampel yang menyatakan
negatif, yaitu 12 petani 37,5 yang menyatakan positif sedangkan yang menyatakan negatif sebanyak 20 petani 62,5.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi petani tentang manfaat gotong royong antar anggota kelompok tani dalam menjalankan kegiatan usahatani
padi sawah adalah negatif. Artinya anggota kelompok tani di Desa Pasar Rawa tidak menyambut baik dengan adanya gotong royong antar anggota kelompok tani dalam
mnjalankan kegiatan usahatani padi sawah. Hal ini di sebabkan karena sebagian besar petani beranggapan bahwa hanya membuang waktu saja dalam bergotong royong.
Dan bergotong royong tidak di anggap berperan oleh petani dalam menjalankan kegiatan Usahatani Padi Sawah karena sebagian besar petani di desa Pasar Rawa
lebih memilih bekerja bersama keluarganya sendiri di banding orang lain. Bagi petani bekerja bersama keluarga sendiri lebih serius karena lahan yg di kerjakan adalah
milik sendiri.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN