BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Perkembangan Produksi Padi Sawah di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat
Untuk membuktikan hasil uji hipotesis 1 tingkat produksi padi sawah Di Desa
Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat. maka, bisa dilihat pada Tabel
5.1 dan Gambar 5.1 berikut ini:
Tabel 5.1 Produksi Padi Sawah ton di Kecamatan Gebang Tahun 2010-2014 No
DesaKelurahan Tahun
2010 2011
2012 2013
2014
1 Paya Bengkuang
1729 1729
1882 1093
1765 2
Air Hitam 3924
3924 1700
1678 367
3 Padang Langkat
1210 1210
1093 1047
135 4
Paluh Manis 7233
7233 8090
7747 7743
5 Pekan Gebang
4602 4602
4106 4653
4327 6
Dogang 7
Sangga Lima 8
Pasar Rawa 9411
9411 8074
9957 10.150
9 Kwala Gebang
10 Bukit Mengkirai
2578 2578
2368 2163
2145 11
Pasiran 2832
2832 4288
3890 3295
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Langkat, 2015
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa produksi tertinggi di desa Pasar Rawa terjadi pada tahun 2014 yaitu 10150 ton. Sedangkan produksi terendah terjadi pada tahun
2012 yaitu 8074 Ton. Data produksi 5 tahun terkhir juga menunjukkan bahwa produksi di desa Pasar Rawa relatif konsisten karena selisih produksi setiap tahunnya
tidak terlalu jauh, dan hal tersebut dapat di lihat dari gambar grafik produksi padi sawah selama 5 taun terakhir berikut ini.
2000 4000
6000 8000
10000 12000
2010 2011
2012 2013
2014
Produksi ton
Sumber : Analisis Data Sekunder, Lampiran 2,3,4,5 dan 6.
Gambar 5.1 Grafik Perkembangan Produksi Padi Sawah Selama 5 Tahun Terakhir
Data pada gambar 5.1 diolah dari Lampiran 2,3,4,5 dan 6. Hasil uji hipotesis ini membuktikan bahwa tingkat produksi padi sawah di Desa Pasar Rawa pada tahun
2010 produksi padi sawah sebesar 9411 Ton, pada tahun 2011 produksi padi sawah sebesar 9411 Ton, pada tahun 2012 produksi padi sawah sebesar 8074 Ton, dan pada
tahun 2013 produksi padi sawah sebesar 9957 Ton. Pada tahun 2014 produksi padi 43
Universitas Sumatera Utara
sawah sebesar 10.150 Ton. Produksi yang terkecil ada pada tahun 2012 yaitu sebesar 8074 Ton dan yang terbesar ada pada tahun 2014 yaitu sebesar 10.150 Ton. Ini
membuktikan bahwa perkembangan produksi di Desa Pasar Rawa relatif konsisten selama 5 tahun terakhir.
5.2. Motivasi Petani Dalam Mengikuti Kegiatan Kelompok Tani Untuk Mendukung Petani Menjalankan Kegiatan Usahatani Padi Sawah
Motivasi adalah dorongan dari dalam diri petani untuk mengikuti kegiatan kelompok tani yang akan dilakukan, motivasi berpengaruh penting dalam penentuan
keberhasilan kegiatan usahatani. Dengan adanya kegiatan kelompok tani di harapkan petani dapat termotivasi untuk terus berusaha tani padi sawah.
Adapun kegiatan kelompok tani di Desa Pasar Rawa Kecematan Gebang Kabupaten Langkat adalah melakukan kegiatan musyawarah anggota kelompok tani
dan penyaluran bantuan pemerintah.
Musyawarah Anggota Kelompok Tani Anggota kelompok tani di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Kabupaten
Langkat selalu melakukan musyawarah setiap musim tanam padi sawah. Musyawarah anggota kelompok tani merupakan kegiatan yang paling di tunggu oleh petani setiap
sebelum musim tanam. Musyawarah anggota kelompok tani di lakukan agar semua informasi dapat di sampaikan kepada petani, misalnya seperti informasi cara
bercocok tanam padi sawah, Informasi mendapatkan bantuan dari pemerintah dan informasi-informasi lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usahatani padi sawah.
Musyawarah anggota kelompok tani juga berfungsi sebagai diskusi antar sesama anggota kelompok tani tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan
Universitas Sumatera Utara
usahatani. Agar penanaman padi lebih efektif, kelompok tani di desa pasar rawa biasanya melakukan penetapan waktu tanam, yaitu menanam padi secara serempak,
hal ini dikarenakan agar semua anggota kelompok tani dapat langsung menerapkan cara bercocok tanam yang telah disosialisasikan pada musyawarah anggota yang telah
diadakan secara bersamaan, dan hal ini juga berguna agar semua anggota kelompok tani mendapatkan perlakuan yang sama dari kelompok tani atau penyuluh lapangan.
Dengan adanya musyawarah anggota kelompok tani petani dapat lebih menambah wawasan dalam melakukan kegiatan usahatani padi sawah di Desa Pasar Rawa
Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat sehingga petani dapat lebih pintar dalam menjalankan usahatani padi sawah miliknya dan produksi padi sawah di Desa Pasar
Rawa meningkat.
Penyaluran Bantuan Pemerintah
Dalam menjalankan kegiatan usahatani padi sawah, kelompok tani di Desa Pasar Rawa mendapatkan bantuan dari pemerintah. Biasanya bantuan yang di berikan oleh
pemerintah di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat adalah pupuk dan pestisida. Pemerintah pernah memberikan traktor untuk kelompok tani di
Desa Pasar Rawa. Dengan adanya bantuan traktor dari pemerintah di harapkan dapat memudahkan petani dalam melakukan kegiatan usahatani dalam hal ini salah satunya
yaitu pembajakan lahan. Dan dengan adanya bantuan dari pemerintah di harapkan dapat mengurangi biaya petani sehingga produksi padi sawah di Desa Pasar Rawa
Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat tetap tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Skor Motivasi Petani Dalam Mengikuti Kegiatan Kelompok Tani Untuk Mendukung Petani Menjalankan Kegiatan Usahatani Padi Sawah
Pengukuran motivasi petani dalam mengikuti kegiatan kelompok tani dapat diindikatorkan menjadi sembilan indikator, yaitu untuk meningkatkan produksi,
untuk meningkatkan pendapatan, bantuan pemerintah, mengetahui cara bercocok tanam, mendapatkan akser pasar, mendapatkan pinjaman modal, meminimalisir biaya
kegiatan usahatani padi sawah seperti mendapatkan pupuk yang lebih murah dan pestisida yang lebih murah, mempermudah kegiatan usahatani, dan memenuhi
kebutuhan keluarga petani. Kategori Motivasi petani mengikuti kegiatan dalam setiap indikator dapat
dilihat pada tabel beserta penjelasan di bawah ini:
Tabel 5.2. Jumlah responden yang menjawab mengikuti kegiatan kelompok tani untuk meningkatkan produksi
Kategori Jumlah petani
Persentase
Ya 27
84,3 Ragu-ragu
5 15,7
Tidak
Total 32
100
Keterangan : 3
= Ya 2
= Ragu-ragu 1
= Tidak
Dari tabel 5.2. diketahui bahwa motivasi petani mengikuti kegiatan kelompok tani untuk meningkatan produksi memeperlihatkan bahwa ada 27 petani 84,3
yang termasuk kategori tinggi karena anggota kelompok tani mau mengikuti kegiatan kelompok tani karena ingin meningkatkan produksi usahatani padi sawah milik
mereka, sedangkan 5 petani 15,7 menjawab ragu ragu, karena belum bisa
Universitas Sumatera Utara
memberikan alasan kenapa produksi belum bisa meningkat dan tidak ada petani yang memeberikan jawaban tidak untuk indikator peningkatan produksi, hal ini
membuktikan bahwa peranan kelompok tani untuk kategori peningkatan produksi didaerah penelitian adalah tinggi.
Tabel 5.3. Jumlah responden yang menjawab mengikuti kegiatan kelompok tani untuk meningkatkan pendaapatan
Kategori Jumlah Petani
Persentase
Ya 30
93,8 Ragu-ragu
2 6,2
Tidak
Total 32
100
Keterangan : 3
= Ya 2
= Ragu-ragu 1
= Tidak
Dari Tabel 5.3. diketahui bahwa motivasi petani mengikuti kegiatan kelompok tani untuk meningkatkan pendapatan ada 30 petani 93,8 yang mengatakan ya, dan
2 petani 6,2 yang menyatakan ragu ragu dan tidak ada petani yang menjawab tidak, sehingga dari hasil analisis data dapat dilihat bahwa motivasi petani ikut dalam
kegiatan kelompok tani untuk meningkatkan pendapatan adalah tinggi, hal ini disebabkan oleh dengan adanya kegiatan kelompok tani petani merasa termotivasi
untuk meningkatkan pendapatan melalui usahatani padi sawah.
Tabel 5.4. Jumlah responden yang menjawab mengikuti kegiatan kelompok tani untuk mendapatkan bantuan pemerintah
Kategori Jumlah Petani
Persentase
Ya 25
78,1 Ragu-ragu
7 21,9
Tidak
Total 32
100
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : 3
= Ya 2
= Ragu-ragu 1
= Tidak Dari Tabel 5.4. dapat dilihat bahwa motivasi petani dalam mengikuti kegiatan
kelompok tani untuk mendapatkan bantuan pemerintah seperti pupuk dan traktor mesin untuk membajak lahan adalah sebanyak 25 petani menjawab ya, 78,1 .
Artinya sebagian besar petani termotivasi dalam berusahatani padi sawah akibat adanya bantuan dari pemerintah. Yang menjawab ragu-ragu sebanyak 7 petani
21,9 artinya ada beberapa petani yang tidak terlalu mengharapkan bantuan dari pemerintah karena bagi beberapa petani pupuk bisa di beli sendiri di pasar tanpa
harus menunggu bantuan dari pemerintah.
Tabel 5.5. Jumlah responden yang menjawab mengikuti kegiatan kelompok tani untuk mengetahui cara bercocok tanam
Kategori Jumlah petani
Persentase
Ya 24
75 Ragu-ragu
8 25
Tidak
Total 32
100
Keterangan : 3
= Ya 2
= Ragu-ragu 1
= Tidak Dari Tabel 5.5. dapat di lihat bahwa motivasi petani mengikuti kegiatan
kelompok tani untuk mengetahui cara bercocok tanam yaitu dari 32 sampel 24 petani 75 mengatakan ya, dan 8 petani 25 mengatakan ragu ragu, dari hasil analisis
motivasi petani dalam mengikuti kegiatan kelompok tani untuk mengetahui cara bercocok tanam dikatakan tinggi. Hal ini disebabkan kelompok tani selalu
Universitas Sumatera Utara
mengadakan kegiatan musyawarah anggota kelompok tani setiap sebelum musim tanam dan di dalam kegiatan tersebut petani di ajarkan tentang bagaimana cara
bercocok tanam dan saling bertukar pikiran antar sesama petani tentang cara bercocok tanam, sehingga petani termtivasi untuk berusahatani padi sawah.
Tabel 5.6. Jumlah responden yang menjawab mengikuti kegiatan kelompok tani untuk akses pasar
Kategori Jumlah petani
Persentase
Ya 23
71,9 Ragu-ragu
7 21,9
Tidak 2
6,2
Total 32
100
Keterangan : 3
= Ya 2
= Ragu-ragu 1
= Tidak Dari Tabel 5.6. dapat di lihat bahwa motivasi petani mengikuti kegiatan
kelompok tani untuk mendapatkan akses pasar ialah sebanyak 23 petani 71,9 mengatakan ya, 7 petani 21,9 mengatakan ragu ragu dan 2 petani 6,2
mengatakan tidak, hal ini menunjukkan bahwa masih tingginya motivasi petani dalam mengikuti kegiatan kelompok tani untuk mendapatkan akses pemasaran hasil
usahatani padi sawah dan ada juga petani yang mengikuti kegiatan kelompok tani tidak mengharapkan mendapat akses pasar dari kegiatan kelompok tani yaitu hanya 2
petani dari total 32 sampel, bagi mereka petani bisa memasarkan hasil dari usahatani padi sawah tanpa mengikuti kegiatan kelompok tani.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Jumlah responden yang menjawab mengikuti kegiatan kelompok tani untuk pinjaman modal
Kategori Jumlah petani
Persentase
Ya 25
78,1 Ragu-ragu
4 12,6
Tidak 3
9,3
Total 32
100
Keterangan : 3
= Ya 2
= Ragu-ragu 1
= Tidak
Dari Tabel 5.7. dapat dilihat bahwa motivasi petani dalam mengikuti kegiatan kelompok tani untuk mendapatkan mendapatkan pinjaman modal dimana 25 petani
78,1 mengatakan ya, 4 petani 12,6 mengatakan ragu-ragu dan 3 petani 9,3 mengatakan tidak, hal ini menunjukkan bahwa masih tingginya motivasi petani dalam
mengikuti kegiatan kelompok tani untuk meminjam modal, karena dinilai meminjam modal dari kelompok tani tidak membutuhkan proses yang rumit dan pengembalian
modal tidak memberatkan petani.
Tabel 5.8. Jumlah responden yang menjawab mengikuti kegiatan kelompok tani untuk meminimalisir biaya
Kategori Jumlah Orang
Persentase
Ya 20
62,5 Ragu-ragu
12 37,5
Tidak
Total 32
100
Keterangan : 3
= Ya 2
= Ragu-ragu 1
= Tidak
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 5.8. dapat dilihat bahwa motivasi petani dalam mengikuti kegiatan kelompok tani untuk meminimalisir biaya usahatani dari 32 sampel 20 petani 62,5
mengatakan ya, 12 petani 37,5 mengatakan ragu-ragu, sehingga dari hasil analisis data dapat dilihat bahwa motivasi petani ikut dalam kegiatan kelompok tani untuk
meminimalisir biaya dalam menjalankan kegiatan usahatani padi sawah adalah tinggi, hal ini disebabkan oleh kelompok tani mampu menyediakan pupuk yang lebih murah
dan pestisida yang lebih murah.
Tabel 5.9. Jumlah responden yang menjawab mengikuti kegiatan kelompok tani untuk mempermudah kegiatan usahatani padi sawah
Kategori Jumlah Petani
Persentase
Ya 29
90,7 Ragu-ragu
3 9,3
Tidak
Total 32
100
Keterangan : 3
= Ya 2
= Ragu-ragu 1
= Tidak Dari Tabel 5.9. dapat di lihat bahwa motivasi petani mengikuti kegiatan
kelompok tani untuk mempermudah kegiatan usahatani padi sawah dari 32 sampel 29 petani 90,7 mengatakan ya, dan hanya 3 petani 9,3 mengatakan ragu ragu, dari
hasil analisis motivasi petani dalam mengikuti kegiatan kelompok tani untuk mempermudah kegiataan kelompok tani dikatakan tinggi. Artinya bahwa kelompok
tani selalu memberikan kemudahan melalui kegiatan-kegiatan kelompok tani dalam mendukung petani untuk menjalankan kegiatan usahatani padi sawah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10. Jumlah Responden yang menjawab mengikuti kegiatan kelompok tani untuk memenuhi kebutuhan keluarga
Kategori Jumlah Orang
Persentase
Ya 29
90,7 Ragu-ragu
3 9,3
Tidak
Total 32
100
Keterangan : 3
= Ya 2
= Ragu-ragu 1
= Tidak Dari Tabel 5.10. dapat di lihat bahwa motivasi petani mengikuti kegiatan
kelompok tani untuk memenuhi kebuthan keluarga petani dari 32 sampel 29 petani 90,7 mengatakan ya, dan hanya 3 petani 9,3 mengatakan ragu ragu, dari hasil
analisis motivasi petani dalam mengikuti kegiatan kelompok tani untuk memenuhi kebutuhan keluarga petani dikatakan tinggi. Artinya bahwa petani dalam mengikuti
kegiatan kelompok tani mampu menjalankan kegiatan usahatani padi sawah sehingga pendapatan petani semakin bertambah dari usahatani padi sawah dan petani dapat
memenuhi kebutuhan keluarga petani. Hasil analisis mengenai motivasi petani mengikuti kegiatan kelompok tani
dalam mendukung petani untuk menjalankan kegiatan usahatani padi sawah di daerah penelitian dapat diuraikan pada Tabel 15.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11. Skor Motivasi petani mengikuti kegiatan kelompok tani dalam mendukung petani untuk menjalankan kegiatan usahatani padi
sawah
No Uraian
Skor yang di harapkan
Skor yang di peroleh
Ketercapaian
1 Meningkatkan Produksi
3 2,84
88 2
Meningkatkan Pendapatan
3 2,93
91 3
Bantuan Pemerintah 3
2,78 87
4 Mengetahui Cara
Bercocok Tanam 3
2,75 86
5 Akser Pasar
3 2,65
82 6
Pinjaman Modal 3
2,68 83
7 Meminimalisir Biaya
3 2,62
81 8
Mempermudah Kegiatan Usahatani
3 2,90
90 9
Memenuhi Kebutuhan Keluarga
3 2,90
90
Rata-Rata 27
25,05 86
Sumber : Analisis Data Lampiran 5 Dari Tabel 5.11. diperoleh bahwa skor motivasi petani mengikuti kegiatan
kelompok tani dalam mendukung petani untuk menjalankan kegiatan usahatani padi sawah di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat adalah sebesar
25,05 dengan persentase 86 . Dengan kategori skor sebagai berikut: 9 – 15 = kinerja rendah
16 – 21 = kinerja sedang 22 - 27 = kinerja tinggi
Hal ini menunjukkan bahwa motivasi petani dalam mengikuti kegiatan kelompok tani untuk mendukung petani menjalankan kegiatan usahatani padi sawah
adalah tinggi. Artinya bahwa petani memiliki keinginan kuat untuk terlibat dalam kegiatan kelompok tani di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat
sehingga dapat terus termotivasi dalam menjalankan kegiatan usahatani padi sawah.
Universitas Sumatera Utara
5.3. Respon Anggota Kelompok Tani Terhadap Kegiatan Kelompok Tani