Skala Self-efficacy Alat Ukur yang Digunakan

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self-efficacy dan skala self-regulated learning. Skala ini menggunakan skala model Likert dimana peneliti menggunakan 5 pilihan jawaban, yaitu STS sangat tidak sesuai, TS tidak sesuai, R ragu-ragu, S sesuai, dan SS sangat sesuai. Penilaian bergerak dari 1 sampai 5 untuk aitem-aitem yang favorable dan 5 sampai 1 untuk aitem-aitem yang unfavorable. Respon dari item favorable akan memiliki bobot nilai 5 untuk respon SS sangat sesuai, 4 untuk respon S sesuai, 3 untuk respon R ragu-ragu, 2 untuk respon TS tidak sesuai, dan 1 untuk respon STS sangat tidak sesuai. Respon dari item unfavorable akan memiliki bobot nilai 1 untuk respon SS sangat sesuai, 2 untuk respon S sesuai, 3 untuk respon R ragu-ragu, 4 untuk respon TS tidak sesuai dan 5 untuk respon STS sangat tidak sesuai.

1. Skala Self-efficacy

Skala Self-efficacy disusun berdasarkan dimensi self-efficacy menurut Bandura 1997, yaitu : a. Tingkat kesulitan level Dimensi ini berkaitan dengan tingkat kesulitan tugas yang dihadapi individu. Individu dengan self-efficacy yang tinggi akan menganalisis tingkat kesulitan tugas yang dicoba dan menghindari tugas di luar batas kemampuannya. Individu dengan self-efficacy yang tinggi akan menganalisa tugas-tugas sebagai tugas yang masih dalam batas kemampuaannya. b. Penguasaan terhadap materi generality Universitas Sumatera Utara Dimensi ini berkaitan dengan luas bidang tugas yang dihadapi individu. Individu dengan self-efficacy yang tinggi akan ditandai dengan pengharapan untuk dapat menyelesaikan seluruh tugasnya secara penuh. c. Tingkat kekuatan strength Tingkat kekuatan menggambarkan kemantapan keyakinan individu terhadap kemampuannya. Siswa yang memiliki self-efficacy yang tinggi akan memiliki keyakinan yang mantap sehingga pantang menyerah dan ulet dalam meningkatkan usahanya dan berani menghadapi rintangan. Setiap aitem dalam skala self-efficacy terdiri dari pernyataan dengan 5 pilihan jawaban, yaitu STS sangat tidak sesuai, TS tidak sesuai, R ragu-ragu, S sesuai, dan SS sangat sesuai. Di dalam alat ukur juga tertera identitas diri yang harus diisi oleh responden. Identitas diri tersebut meliputi nama, NIM Nomor Induk Mahasiswa, usia, jenis kelamin, fakultas, semester, dan angkatan. Skala disajikan dalam bentuk pernyataan yang mendukung favorable dan tidak mendukung unfavorable. Nilai setiap pilihan bergerak dari 1-5. Bobot penilaian untuk pernyataan favorable yaitu: STS=1, TS=2, R=3, S=4, SS=5. Sedangkan bobot penilaian untuk pernyataan unfavorable yaitu: STS=5, TS=4, R=3, S=2, SS=1. Blue print aitem uji coba skala self-efficacy dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini: Tabel 1. Blue Print Skala Self-efficacy No. Aspek Jenis Aitem Total Bobot F UF Universitas Sumatera Utara 1. Tingkat kesulitan level 1, 5, 14, 17 2, 9, 20, 21 8 36,36 2. Penguasaan terhadap materi generality 10, 15, 22 3, 6, 19 6 27,27 3. Tingkat kekuatan strength 4, 7, 11, 18 8, 12, 13, 16 8 36,36 Jumlah 11 11 22 100

2. Skala Self-regulated Learning

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Konsep Diri Akademik Dengan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa Penghuni Asrama Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

5 106 108

Perbedaan Self Regulated Learning antara Mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang Bekerja dengan yang Tidak Bekerja.

8 55 146

Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

17 169 81

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA REMAJA

3 14 21

Pengaruh self-efficacy dan kecemasan akademis terhadap self-regulated dan learning mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Jakarta

8 30 138

HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MAHASISWA Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MAHASISWA Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 9

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 4

Hubungan antara Self Efficacy dan Self Regulated Learning dengan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakulats Psikologi Universitas Surabaya - Ubaya Repository

0 0 1