Model dan Teknik Analisis Data

yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0.10. Ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi multikolinearitas di antara variabel independen dalam penelitian.

5. Model dan Teknik Analisis Data

Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, melalui pengaruh LN_RPAD X 1 , LN_RDBH X 2 , LN_RDAU X 3 dan LN_RDAK X 4 terhadap LN_KMDRN Y. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.15 Hasil Analisis Regresi Sumber : Diolah dari SPSS, 2011 Berdasarkan pengolahan data yang terlihat pada tabel 4.15 pada kolom unstandardized coeffisients bagian B, diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut:. Y = 0.785 + 1.015 X 1 - 0.040 X 2 – 0.151 X 3 -0.030 X 4 Keterangan : Y = LN_KMDRN Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Coefficients a .785 .733 1.072 .291 1.015 .037 .955 27.793 .000 .380 2.629 -.040 .049 -.027 -.824 .416 .429 2.331 -.151 .169 -.029 -.889 .380 .415 2.411 -.030 .035 -.038 -.860 .396 .225 4.447 Constant LN_RPAD LN_RDBH LN_RDAU LN_RDAK Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: LN_KMDRN a. Universitas Sumatera Utara X 1 = LN_RPAD Logaritma Natural Rasio PAD X 2 = LN_RDBH Logaritma Natural Rasio DBH X 3 = LN_RDAU Logaritma Natural Rasio DAU X 4 = LN_RDAK Logaritma Natural Rasio DAK Berikut interpretasi dari model persamaan regresi berganda di atas: a. Nilai konstanta sebesar 0.785 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel LN_RPAD, LN_RDBH, LN_RDAU dan LN_RDAK, maka tingkat kemandirian keuangan daerah sebesar 0.785. b. Koefisien X 1 b 1 = 1.015 , hal ini menunjukkan bahwa LN_RPAD berpengaruh positif terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah Y, artinya jika LN_RPAD ditingkatkan maka akan meningkatkan kemandirian keuangan daerah sebesar 1.015. c. Koefisien X 2 b 2 = -0.040 , hal ini menunjukkan bahwa LN_RDBH berpengaruh negatif terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah Y, artinya jika LN_RDBH ditingkatkan maka akan mengurangi kemandirian keuangan daerah sebesar 0.040. d. Koefisien X 3 b 3 = -0.151 , hal ini menunjukkan bahwa LN_RDAU berpengaruh negatif terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah Y, artinya jika LN_RDAU ditingkatkan maka akan mengurangi kemandirian keuangan daerah sebesar 0.151. e. Koefisien X 4 b 4 = -0.030 , hal ini menunjukkan bahwa LN_RDAK berpengaruh negatif terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah Y, artinya jika LN_RDAK ditingkatkan maka akan mengurangi kemandirian keuangan daerah sebesar 0.030. Universitas Sumatera Utara

6. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

3 155 93

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Luas Wilayah terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 85 80

Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau

12 97 86

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Tingkat Kemandirian Pemerintahan Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara

4 37 108

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Lain-lain Pendapatan terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara)

1 39 84

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

4 59 87

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah - Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada

0 0 11