Sumber pembiayaan pengusaha TINJAUAN PUSTAKA

2.4.5. Tingkat Bunga Riil

Tingkat bunga riil adalah tingkat bunga nominal minus laju inflasi yang terjadi selama periode yang sama Boediono, 1994 : Rr = Rn – Ri keterangan : Rr = tingkat bunga riil Rn = tingkat bunga nominal Ri = laju inflasi Rn adalah simbol untul laju inflasi yang benar-benar terjadi selama periode tersebut. Sedangkan Ri adalah untuk laju inflasi yang diharapkan terjadi selama periode yang sama dan laju inflasi yang diharapkan ini menambah tingkat bunga sebagai unsur “premi inflasi”

2.5. Sumber pembiayaan pengusaha

Salah satu sumber pembiayaan awal pengusaha adalah dari modal sendiri, biasanya berupa tabungan, namun sumber ini sering tidak cukup untuk melakukan kegiatan produksi sehingga sering kali usahanya tidak berkembang. Pada umumnya ada dua jenis pembiayaan usaha yaitu pinjaman modal dan ekuitas modal. Yang dimaksud dengan pinjaman modal adalah seorang pengusaha meminjam sejumlah uang dan setuju untuk membayar kembali dalam kerangka waktu tertentu pada tingkat bunga yang ditetapkan. Tidak perduli apakah usahanya berhasil atau tidak pinjaman tersebut harus tetap dilunasi beserta bunganya. Pinjaman bank merupakan salah satu contoh dari pinjaman modal ini. Akan tetapi tidak sedikit pengusaha melakukan pinjaman kepada para rentenir Universitas Sumatera Utara dengan alasan dana yang dibutuhkan cepat diperoleh, persyaratan yang mudah, serta tidak adanya urusan administrasi, walaupun mereka harus membayar bunga yang kadang lebih besar dari yang ditetapkan oleh perbankan. Sedangkan ekuitas modal adalah seorang pengusaha menjual sebagian kepemilikan perusahaannya dengan imbalan uang tunai kepada investor. Para investor menanggung semua atau sebagian besar dari resiko, jika perusahaan gagal, mereka kehilangan dana mereka. Tetapi jika perusahaan berkembang para investor juga akan mendapat keuntungan yang lebih besar atas investasi mereka. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitan ini menggunakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu melakukan analisis hanya sampai dengan taraf deskriptif yaitu menganalisis dan menyajikan fakta serta sistematik sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi atau kejadian. Data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesa, membuat prediksi, maupun mempelajari implikasi Azwar, 1998:7.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kota Medan dimana kuisioner diberikan kepada para pengusaha di kota Medan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April 2012 sd selesai.

3.3. Batasan Operasional

Banyaknya pengusaha dan luasnya kota Medan maka untuk menghindari kesimpangsiuran dan kesalahpahaman dalam rangka pembahasan dan menganalisis permasalahan serta dalam penyebaran kuesioner kepada responden, maka penelitian ini dibatasi pada pengusaha furniture di kota Medan.

3.4. Definisi Operasional

Definisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel dari suatu faktor yang berkaitan dengan variabel faktor lainnya. Dalam penelitian ini Universitas Sumatera Utara