15 Arsitek
30 12
42 0.47
16 Karyawan Swasta
760 860
1620 18.05
17
Pegawai BUMN 125
275 400
4.45
Total 4023
4954 8977
100
Sumber : Daftar Isian Potensi Kelurahan 2011
Data di atas menunjukkan bahwa 3430 orang atau 38,21 penduduk Kelurahan Padang Bulan bermatapencaharian UKM Usaha Kecil Menengah, dan merupakan mata
pencaharian yang mayoritas. Selain pelaku UKM, terdapat juga mata pencaharian dengan jumlah pelaku yang lumayan mencolok, diantaranya Karyawan Swasta sebanyak 1620
orang atau 18,05 , PNS sebanyak 1500 orang atau 16,71 dan profesi Dosen sebanyak 1451 orang atau 16,16 . Sedangkan jumlah terkecil adalah profesi Tabib, yaitu hanya 1
orang atau 0,01 dari 8977 orang penduduk yang sudah danatau masih bekerja.
4.4. Sarana dan Prasarana.
4.4.1. Sarana Pendidikan. Sarana pendidikan yang ada di Kelurahan Padang Bulan bisa dikatakan lebih dari
cukup, karena memenuhi semua tingkatan atau jenjang pendidikan mulai dari Taman Kanak-Kanak TK sampai dengan tingkat Perguruan Tinggi, dan bahkan terdapat satu
Bimbingan Belajar bimbel dan satu Sekolah Kecantikan Non-Formal.
Tabel 4.8 Sarana Pendidikan di Kelurahan Padang Bulan
No. Sarana Pendidikan
Negeri Swasta
Total 1
Taman Kanak-Kanak -
3 3
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2 Sekolah Dasar
4 1
5
3 SLTP
1 3
4
4
SLTA -
2 2
5
Perguruan Tinggi 2
3 5
6
Pendidikan Non-Formal sekolah kecantikan
- 1
1
7 Bimbingan Belajar
- 1
1
Total 7
14 21
Sumber : Data dari Kepala Lingkungan I 2012
4.4.2. Sarana Kesehatan. Sarana kesehatan di Kelurahan Padang Bulan juga cukup memadai. Terdapat tujuh
item fasilitas kesehatan yang dapat melayani masyarakat, mulai dari Rumah Sakit Gigi USU sampai apotek. Untuk Rumah Sakit Gigi USU, walaupun dibawah wewenang
universitas, tetapi terbuka untuk kalangan masyarakat umum. Berikut tabulasi lengkapnya.
Tabel 4.9 Sarana Kesehatan di Kelurahan Padang Bulan
No. Sarana Kesehatan
Jumlah 1
Rumah Sakit Gigi 1
2 Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas
1
3 Pos Pelayanan Terpadu Posyandu
4
4 Pos Pelayanan Lanjut Usia Posyansia
4
5 PoliklinikKlinik
5
6
Praktek Dokter 17
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7 Apotek
6
Total 28
Sumber : Data dari Kepala Lingkungan I 2012
4.4.3. Sarana Rumah Ibadah. Sarana rumah ibadah di Kelurahan Padang Bulan memang tidak memenuhi seluruh
agama yang ada wilayaha tersebut. Hanya terdapat masjid, mushola dan gererja untuk umat Islam dan Kristen. Sedangkan kuil dan vihara untuk umat Budha dan Hindu tidak ada.
Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.10 Sarana Ibadah di Kelurahan Padang Bulan
No. Sarana Peribadatan
Jumlah 1
Masjid 2
2 Musholla
3
3 Gereja
5
4 Kuil
-
5 Vihara
-
Total 10
Sumber : Data Badan Pusat Statistik 2010
4.4.4. Sarana Olah Raga. Sarana olahraga Kelurahan Padang Bulan juga bisa dikatakan cukup memadai.
Fasilitas yang ada memenuhi lima jenis olahraga. Berikut rinciannya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 4.11 Sarana Olah Raga di Kelurahan Padang Bulan
No. Sarana Olah Raga
Jumlah 1
Bola Kaki 1
2
Bola Volley 4
3 Bulu Tangkis
5
4 Tennis Meja
2
5 Futsal
1
Total 13
Sumber : Data Badan Pusat Statistik 2010
4.4.5. Sarana UsahaNiaga. Sedangkan untuk sarana usahaniaga, di Kelurahan Padang Bulan terdapat dua
pasar sebagai pusat aktivitas jual beli masyarakat. Kedua pasar tersebut ialah Pajak Sore dan Pajak USU Baru. Pajak Sore merupakan pasar tradisional, sedangkan Pajak Usu Baru
bisa dibilang merupakan pasar semi modern, karena memang barang-barang yang dijual di pasar ini pada umumnya adalah kebutuhan kantor dan sandang, namun konsep pasarnya
adalah konsep UKM Usaha Kecil Menengah. Awalnya hanya Pajak Sore satu-satu nya pasar yang ada di Kelurahan Padang Bulan. Walaupun Pajak USU PAJUS memang
Sudah ada, namun karena berada di lingkungan USU, maka kewenangannya juga berada dibawah USU. Setelah terjadi kebakaran pada tahun 2010, PAJUS akhirnya pindah lokasi
dan tersebar ke tiga wilayah, yaitu di Kelurahan Padang Bulan, Kelurahan Padang Bulan Selayang Kp. Susuk dan Kelurahan Merdeka Dr. Mansur Ujung.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB V ANALISIS DATA
5.1. Data Identitas Informan.
Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang dan merupakan informan kunci. Penentuan informan dibantu dengan informasi yang diberikan oleh kepala lingkungan.
Dari empat orang tersebut dua orang merupakan penduduk asli lingkungan I, yaitu Pak Parmin dan Bang Ujang. Sedangkan dua lainnya adalah pendatang, yaitu Pak Amiruddin
dan Pak Dirman. Namun mereka berdua sudah tinggal lebih dari 20 tahun. Waktu yang cukup lama untuk pendatang. Pak Amiruddin sudah tinggal selama 36 tahun. Dan Pak
Dirman selama 23 tahun. Tidak ada unsur kesengajaan apakah informan adalah penduduk asli atau pandatang. Hal tersebut diketahui setelah wawancara dilakukan. Data lengkap
informan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Nama
: Amiruddin.
Usia : 63 tahun.
Suku : Pakistan.
Agama : Islam.
Jumlah anak : 4 orang.
Pendidikan terakhir : S1 Keperawatan. Pekerjaan
: Pensiunan PNS. Lama Tinggal
: 36 tahun.
2. Nama
: Kadirman.
Usia : 49 tahun.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA