Jenis Penelitian. Teknik Pengumpulan Data. Teknik Analisis Data.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan suatu gejala, atau peristiwa yang terjadi dan memusatkan perhatian pada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung, serta tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesa, ataupun membuat prediksi Asmani, 2011: 40. Melalui penelitian ini, peneliti ingin menggambarkan keadaan secara menyeluruh bagaiaman pemahaman masyarakat bantaran Sungai Babura di Lingkungan I Kelurahan Padang Bulan Medan tentang manajemen bencana banjir.

3.2. Lokasi Penelitian.

Lokasi penelitian dilakukan di pemukiman bantaran Sungai Babura di Lingkungan I Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan. Pemilihan lokasi tersebut ialah karena lokasi tersebut merupakan salah satu daerah bantaran sungai di kota Medan yang selalu mendapat ancaman dan bahkan dilanda banjir ketika hujan berkepanjangan terjadi, dan tidak jarang terjadi banjir yang sampai menenggelamkan tempat tinggal warga ketika intensitas curah hujan tinggi. Hal lain yang mendorong penulis memilih lokasi tersebut ialah penulis pernah terlibat langsung dalam mengevakuasi warga ketika terjadi banjir pada April 2011, sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk mempelajari warga korban banjir tersebut secara lebih dalam. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3.3.1. Unit Analisis dan Informan.

Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian Arikunto, 2002. Dan yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah masyarakat Lingkungan I Kelurahan Padang Bulan Medan yang bermukim di areal bantaran Sungai Babura Kota Medan, yaitu berjumlah 40 KK. Dalam penelitian kualitatif, pemilihan subjek secara acak random akan dihindari. Mereka yang terpilih merupakan orang-orang kunci key person dari sumber data atas fenomena yang dilteliti. Hal ini karena adanya asumsi bahwa subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya dan tema penelitian yang diteliti. M. Idrus, 2009. Dan dalam penelitian ini, dengan dibantu rekomendasi dari Kepala Lingkungan, peneliti menentukan empat orang dari masyarakat Lingkungan I menjadi informan.

3.4. Teknik Pengumpulan Data.

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terbagi dalam 2 jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Berikut teknik pengumpulan data dari masing-masing data tersebut : a. Data primer. Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan atau lokasi penelitian. Teknik yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1 Observasi, yaitu pengamatan langsung ke lapangan bagaimana tindakan- tindakan masyarakat dalam menyikapi banjir, serta bagaimana perlakuan mereka terhadap Sungai Babura yang membanjiri lingkungan mereka. 2 Wawancara mendalam, yaitu percakapan yang dilakukan antara peneliti dengan informan penelitian, yang sifatnya menggali informasi lebih dalam dari informan dan dikendalikan oleh peneliti dengan mengacu kepada pedoman wawancara. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA b. Data sekunder. Pengumpulan data ini dilakukan melalui studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data atau informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti melalui buku-buku, majalah-majalah, arsip-arsip lembaga negara, internet, atau dokumen-dokumen lainnya.

3.5. Teknik Analisis Data.

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif yang sifatnya on going analisys, artinya analisis data dilakukan sepanjang proses penelitian berlangsung, yaitu dari awal sampai akhir penelitian. Data yang diperoleh selama proses penelitian diolah secara sistematis. Mulai dari mereduksi data, sampai kepada penyajian dan penarikan kesimpulan dari data yang diolah. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum.

Dokumen yang terkait

Harta Benda Bagi Masyarakat Pinggiran Sungai (Kajian Antropologi terhadap Masyarakat Pemukiman Pinggiran Sungai Babura Medan sebagai Pemukiman Kumuh terkait Pandangan akan Harta Benda)

0 52 161

SIKAP MASYARAKAT TANGGAP BENCANA BANJIR PADA BANTARAN SUNGAI BENGAWAN SOLO DI KELURAHAN Sikap Masyarakat Tanggap Bencana Banjir Pada Bantaran Sungai Bengawan Solo Di Kelurahan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta.

0 1 13

PENDAHULUAN Sikap Masyarakat Tanggap Bencana Banjir Pada Bantaran Sungai Bengawan Solo Di Kelurahan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta.

0 3 7

SIKAP MASYARAKAT TANGGAP BENCANA BANJIR PADA BANTARAN SUNGAI BENGAWAN SOLO Sikap Masyarakat Tanggap Bencana Banjir Pada Bantaran Sungai Bengawan Solo Di Kelurahan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta.

0 2 13

PENGRES Pengetahuan Masyarakat Dalam Mengurangi Resiko Bencana Banjir Di Bantaran Sungai Bengawan Solo Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasarkliwon Kota Surakarta.

0 3 15

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI BANTARAN SUNGAI BENGAWAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Bantaran Sungai Bengawan Solo Kampung Sewu Kecamatan Jebres Surakarta.

0 1 15

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI BANTARAN SUNGAI BENGAWAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Bantaran Sungai Bengawan Solo Kampung Sewu Kecamatan Jebres Surakarta.

0 2 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Defenisi Pemahaman. - Pemahaman Masyarakat Bantaran Sungai Babura Di Lingkungan I Kelurahan Padang Bulan Medan Tentang Manajemen Bencana Banjir

0 1 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. - Pemahaman Masyarakat Bantaran Sungai Babura Di Lingkungan I Kelurahan Padang Bulan Medan Tentang Manajemen Bencana Banjir

0 1 6

PEMAHAMAN MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI BABURA DI LINGKUNGAN I KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN TENTANG MANAJEMEN BENCANA BANJIR SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

0 0 9