Izin Wakil Pialang yang diberikan Oleh Bappebti

E. Izin Wakil Pialang yang diberikan Oleh Bappebti

Terkait dengan adanya beberapa perusahaan pialang berjangka yang bertransaksi tanpa adanya izin dari Bappebti, terhitung sejak BBJ berdiri hingga tahun 2010, BBJ telah menjatuhkan sanksi pencabutan keanggotaan bursa kepada beberapa perusahaan pialang berjangka anggota BBJ. Perusahaan-perusahaan tersebut telah menjadi anggota BBJ akan tetapi sebelum mendapatkan izin usaha dari Bappebti, perusahaan-perusahaan tersebut telah melakukan transaksi perdagangan berjangka. yang dapat dikatakan ilegal adalah pencarian nasabah oleh perusahaan pialang berjangka yang legal anggota bursa berjangka dan telah mendapatkan izin usaha dari Bappebti yang kemudian nasabah yang bersangkutan transaksinya dialihkan ke perusahaan lain yang ilegal yang terafiliasi dengan Pialang Berjangka yang bersangkutan. Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 101BAPPEBTIPER 012013 Tentang Izin Wakil Pialang Menyebutkan Bahwa : Pasal 1 Izin untuk melakukan kegiatan sebagai Wakil Pialang Berjangka wajib memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditi dan Peraturan Kepala Bappebti ini. Universitas Sumatera Utara Pasal 2 1 Kegiatan sebagai Wakil Pialang Berjangka hanya dapat dilakukan oleh orang perseorangan setelah mendapat izin dari Bappebti. 2 Izin sebagai Wakil Pialang Berjangka hanya dapat diberikan kepada orang perseorangan yang telah lulus Ujian Profesi Wakil Pialang Berjangka yang diselenggarakan oleh Bappebti. 3 Izin sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diberikan sesuai dengan domisili Wakil Pialang Berjangka tersebut akan dipekerjakan. Universitas Sumatera Utara

BAB III TINJAUAN UMUM PERLINDUNGAN HUKUM NASABAH DALAM

TRANSAKSI PERDAGANGAN BERJANGKA

A. Sejarah Perdagangan Berjangka

Menurut sejarahnya, perdagangan berjangka dimulai di Amerika tepatnya di Chicago sekitar tahun 1800. Pada waktu itu produsen komoditi dan penggunanya bersepakat untuk memperkecil resiko yang timbul akibat terjadinya perubahan harga komoditi. 77 77 Johanes Ariffin Wijaya, Bursa Berjangka, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2005, hal. 1. pemasaran biji-bijian grain seperti gandum, jagung, dan kedelai di Chicago sangat sulit. Masalah yang dihadapi adalah musim, jalur distribusi yang lambat, dan gagal panen. Pada musim semi, harga grain di Chicago sangat tinggi, sebaliknya pada musim panen harga grain turun drastis. Petani tidak memiliki tempat penyimpanan yang memadai sehingga pada musim panen, grain yang berlimpah langsung dijual. Penawaran yang lebih banyak daripada permintaan ini menyebabkan harga grain jatuh. Lambatnya pendistribusian hasil panen juga merupakan masalah tersendiri. Dengan sarana transportasi yang kurang memadai, hasil panen tiba di pembeli dalam waktu yang relatif lama dan dengan kualitas yang tidak sebaik ketika masih berada di tangan penjual. Gagal panen menyebabkan persediaan grain di pasar menjadi sedikit, sementara di sisi lain permintaan akan grain besar, sehingga Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Perusahaan Pialang Berjangka yang Dibubarkan.

3 86 93

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Perusahaan Pialang Berjangka yang Dibubarkan.

4 94 93

Peranan PT Premier Equity Futures Dalam Menjamin Dana Nasabah Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi

0 8 36

Perlindungan Hukum Terhadap Investor Atas Pailitnya Perusahaan Pilang Berjangka Dalam Perjanjian Kerjasama Investasi Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi Junctio Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tent

0 8 1

Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Dalam Perdagangan Berjangka Komoditi Atas Perilaku Pialang Berjangka Yang Tidak Mendapat Izin Usaha Dari Bappebti Dikaitkan Dengan UU. Perdagangan Berjangka Komoditi.

0 0 2

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI PT.MILLENIUM PENATA FUTURES.

0 0 12

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

0 0 87

BAB II PERAN SERTA PERUSAHAAN PIALANG DAN WAKIL PIALANG DALAM TRANSAKSI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI INDONESIA A. Pengertian Perusahaan Pialang - Perlindungan Hukum Nasabah Perusahaan Pialang Terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Di Tinjau Dari Und

0 0 48

BAB I `PENDAHULUAN A. Latar belakang Perdagangan Berjangka merupakan salah satu bentuk investasi baru dimana - Perlindungan Hukum Nasabah Perusahaan Pialang Terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011

0 0 21

PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM MELALUI PIALANG BERJANGKA BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI (Studi Kasus di PT. Fasting Futures Semarang) - Unika Repository

0 0 10