Hubungan Perusahaan Pialang dengan Nasabah

D. Hubungan Perusahaan Pialang dengan Nasabah

Pialang Berjangka merupakan unsur utama dan berada di garis terdepan dalam kegiatan perdagangan berjangka kegiatan perdagangn Berjangka. Kegiatan utamanya adalah sebagai perantara bahasa sehari-harinya disebut makelar antara investor jual dan investor beli yang melakukan transaksi di perdagangan berjangka. Tindakan pialang Berjangka ini untuk dan atas perintah amanat dari pihak investor. Jadi, jelasnya, jika kita ingin membeli atau menjual forex BBJ, kita tidak boleh langsung ke BBJ, melainkan harus meminta jasa pialang berjangka. Untuk perdagangn forex yang menganut sistem margin, pialang berjangka berhak menarik margin uang jaminan atas setiap transaksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pialang berjangka adalah satu-satunya badan usaha yang boleh menerima amanat order dari nasabah dan meneruskannya untuk ditransaksikan dibursa. Urusan nasabah dalam hubungannya dengan bursa dan lembaga kliring diwakili Pialang Berjangka ini. Oleh karena itu, syarat untuk menjadi pialang berjangka tidaklah mudah. Diperlukan kemampuan modal yang cukup dan keahlian yang memadai. Dan terpenting, memiliki integritas pribadi dan reputasi bisnis yang baik. Pialang berjangka harus berbadan hukum perseroan terbatas PT, selain itu supaya legal, pialang berjangka harus menjadi anggota bursa dan mendapatkan izin usaha terlebih dahulu dari Bappebti sebelum beroperasi. Untuk melindungi investor, pialang berjangka diwajibkan memiliki pedoman perilaku sebagaimana yang tertulis di dalam pasal pasal 49 sd 56 dari Undang-Undang Nomor 10 tahun 2011 . Universitas Sumatera Utara Dalam hubunganya di dalam lembaga kliring, pialang berjangka terbagi dalam dua kategori keanggotaan yaitu pialang berjangka yang merangkap sebagai anggota kliring dan pialang berjangka non anggota kliring. Hanya transaksi yang didaftarkan Pialang Berjangka berstatus anggota Kliring yang memperoleh jaminan dari Lembaga Kliring. Oleh karena itu, Pialang Berjangka anggota Kliring harus memiliki kemampuan yang lebih besar dibandingkan dengan Pialang non anggota Kliring Gambar 2.1 Hubungan para pelaku perdagangan Berjangka. 76 Pengawasan Proses Perdagangan 76 Sawidji Widoatmodjo, Cara Cepat Memulai Investasi Saham,. Op. Cit,. hal 56. Bappebti BBJ KBI Pialang berjangka Pialang berjangka Investor beli Investor jual Universitas Sumatera Utara

E. Izin Wakil Pialang yang diberikan Oleh Bappebti

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Perusahaan Pialang Berjangka yang Dibubarkan.

3 86 93

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Perusahaan Pialang Berjangka yang Dibubarkan.

4 94 93

Peranan PT Premier Equity Futures Dalam Menjamin Dana Nasabah Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi

0 8 36

Perlindungan Hukum Terhadap Investor Atas Pailitnya Perusahaan Pilang Berjangka Dalam Perjanjian Kerjasama Investasi Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi Junctio Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tent

0 8 1

Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Dalam Perdagangan Berjangka Komoditi Atas Perilaku Pialang Berjangka Yang Tidak Mendapat Izin Usaha Dari Bappebti Dikaitkan Dengan UU. Perdagangan Berjangka Komoditi.

0 0 2

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI PT.MILLENIUM PENATA FUTURES.

0 0 12

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

0 0 87

BAB II PERAN SERTA PERUSAHAAN PIALANG DAN WAKIL PIALANG DALAM TRANSAKSI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI INDONESIA A. Pengertian Perusahaan Pialang - Perlindungan Hukum Nasabah Perusahaan Pialang Terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Di Tinjau Dari Und

0 0 48

BAB I `PENDAHULUAN A. Latar belakang Perdagangan Berjangka merupakan salah satu bentuk investasi baru dimana - Perlindungan Hukum Nasabah Perusahaan Pialang Terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011

0 0 21

PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM MELALUI PIALANG BERJANGKA BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI (Studi Kasus di PT. Fasting Futures Semarang) - Unika Repository

0 0 10