IV.4.2 Variabel Penelitian
Komunikasi Horizontal difahami sebagai komunikasi dalam organisasi yang belangsung diantara anggota-anggota organisasi yang menduduki posisi-posisi yang
sama tingkat otoritasnya. Bentuk dari komunikasi ini adalah pesan yang mengalir menurut fungsi dalam organisasi diarahkan secara horizontal.Pesan ini biasanya
berhubungan dengan tugas-tugas organisasi seperti koordinasi, pemecahan masalah, penyelesaian konflik dan saling memberikan informasi.
Berdasarkan dari uraian diatas maka variabel Komunikasi Horizontal terdiri dari:
g. Untuk mengkordinasikan penugasan kerja
h. Berbagi informasi mengenai rencana dan kegiatan
i. Untuk memecahkan masalah
j. Untuk memperoleh pemahaman bersama
k. Untuk mendamaikan, berunding, dan menengahi perbedaan
l. Untuk menumbuhkan dukungan antar persona
Add. a. Mengkordinasikan Penugasan Kerja.
Salah satu konsep dari komunikasi horizontal adalah untuk mengkordinasikan penugasan kerja, artinya komunikasi divisualisasikan dalam bentuk saling koordinasi
antara staf atau pegawai yang satu level dari bidang yang berbeda untuk mendiskusikan hal-hal yang dibutuhkan dari tugas yang diberikan pimpinan.
Koordinasi penugasan kerja sangat penting karena tanpa adanya koordinasi, hal-hal teknis tentang sebuah kebijakan akan sulit diterjemahkan oleh salah satu
Universitas Sumatera Utara
bidang saja, apalagi penugasan tersebut berkaitan dengan banyak bidang di kantor tersebut. Berikut uraian tentang koordinasi penugasan kerja :
Tabel 6 Intensitas Komunikasi untuk Mengkoordinasikan Penugasan Kerja
diantara Bidang yang ada di Kantor No
Uraian Frekuensi
1 2
3 4
5 Sangat Sering
Sering Jarang
pernah Sama sekali tidak pernah
1 9
16 6
3 2,86
25,71 45,71
17,14 8,58
JUMLAH 35
100,0
Sumber : Angket Penelitian, 2011 Berdasarkan tabel diatas dapat diuraikan tentang pertanyaan intensitas atau
seberapa sering responden melakukan kontak atau komunikasi horizontal dengan sesama pegawai yang berasal dari bagian lain di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan
provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebahagian besar pegawai 45,71 persen
menjawab bahwa mereka jarang melakukan komunikasi secara horizontal khususnya dalam rangka untuk mengkoordinasikan penugasan kerja yang didelegasikan oleh
pimpinan. Namun begitu, responden yang menjawab bahwa mereka termasuk kategori sering melakukan komunikasi horizontal dalam rangka untuk
mengkoordinasikan penugasan kerja yang didelegasikan oleh pimpinan ada sebanyak 25,71 persen, sementara yang menjawab pernah minimal sekali ada sebanyak 17,14
persen Berdasarkan uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi
horizontal dengan sesama pegawai yang berasal dari bagian lain di kantor Dinas
Universitas Sumatera Utara
Kelautan dan Perikanan provinsi Sumatera Utara, dalam rangka untuk mengkoordinasikan penugasan kerja yang didelegasikan oleh pimpinan termasuk
dalam kategori jarang, meskipun tidak mutlak karena tidak sampai 50 persen. Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh karena target yang dibebankan terhadap satu bidang
menjadi tanggungjawab masing-masing, serta ternyata bidang lain juga larut tugas masing-masing.
Selanjutnya untuk melihat efektifitas kerja pegawai dalam dimensi kuantitas, kualitas dan waktu yang berkaitan dengan komunikasi horizontal yang dilakukan oleh
pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini :
Tabel 7 Koordinasi Penugasan Kerja diantara Bidang yang ada di Kantor dapat
membantu untuk menyelesaikan banyak pekerjaan No
Uraian Frekuensi
1 2
3 4
5 Sangat Setuju
Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
16 11
5 3
- 45,7
31,4 14,3
8.58 -
JUMLAH 35
100,0
Sumber : Angket Penelitian, 2011 Tabel diatas merupakan penjabaran dari pertanyaan kuisioner tentang apakah
dengan komunikasi horizontal dalam rangka untuk koordinasi penugasan kerja akan mampu untuk membantu menyelesaikan setiap pekerjaan yang dibebankan oleh
pimpinan. Dari hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa umumnya responden
Universitas Sumatera Utara
menjawab kalau komunikasi horizontal membantu dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugas kantor 45,7 persen dan yang setuju ada 31,4 persen. Namun
begitu banyak juga responden yang menjawab bahwa komunikasi horizontal tidak merupakan faktor penting dalam membantu menyelesaikan banyak pekerjaan di
kantor 14,3 persen dan yang menjawab tidak setuju ada 8,58 persen.
Tabel 8 Koordinasi Penugasan Kerja diantara Bidang yang ada di Kantor dapat
membantu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik No
Uraian Frekuensi
1 2
3 4
5 Sangat Setuju
Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
25 8
2 -
- 71,4
22,9 5,7
- -
JUMLAH 35
100,0
Sumber : Angket Penelitian, 2011
Tabel diatas merupakan penjabaran dari pertanyaan kuisioner tentang apakah dengan komunikasi horizontal dalam rangka untuk koordinasi penugasan kerja akan
mampu untuk membantu menyelesaikan setiap pekerjaan yang dibebankan oleh pimpinan dengan baik secara kualitas.
Dari hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa umumnya responden menjawab kalau komunikasi horizontal membantu dalam menyelesaikan pekerjaan
yang menjadi tugas kantor dengan baik 45,7 persen dan yang setuju ada 31,4 persen. Namun begitu banyak juga responden yang menjawab bahwa komunikasi
Universitas Sumatera Utara
horizontal tidak merupakan faktor penting dalam membantu menyelesaikan banyak pekerjaan dengan baik 5,7 persen.
Tabel 9 Koordinasi Penugasan Kerja diantara Bidang yang ada di Kantor dapat
membantu untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan No
Uraian Frekuensi
1 2
3 4
5 Sangat Setuju
Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
15 11
6 3
- 42,9
31,4 17,1
8,6 -
JUMLAH 35
100,0
Sumber : Angket Penelitian, 2011 Tabel diatas merupakan penjabaran dari pertanyaan kuisioner tentang apakah
dengan komunikasi horizontal dalam rangka untuk koordinasi penugasan kerja akan mampu untuk membantu menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai dengan waktu yang
ditentukan oleh pimpinan. Dari hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa umumnya responden
menjawab sangat setuju ada 42,9 persen dan yang setuju ada 31,4 persen. Namun begitu banyak juga responden yang menjawab bahwa koordinasi penugasan kerja
justru kurang membantu penyelesaian pekerjaan sesuai target waktu di kantor 17,1 persen dan yang menjawab tidak setuju ada 8,6 persen.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Koordinasi Penugasan Kerja diantara Bidang yang ada di Kantor dapat membantu untuk menyelesaikan pekerjaan
sesuai waktu yang ditentukan, meskipun ada sekitar 25 persen responden yang
Universitas Sumatera Utara
menyangkal. Berbagai alasan dapat diulas karena umumnya masing-masing bagian menganggap tanpa komunikasi penugasan kerja, pekerjaan dapat selesai tepat waktu.
Add. b. Informasi Mengenai Rencana dan Kegiatan
Salah satu bentuk dari komunikasi horizontal yang dilakukan adalah berbagi informasi tentang rencana dan kegiatan. Berbagai informasi tentang rencana dan
kegiatan hampir setiap jam kerja dilakukan oleh para pegawai. Komunikasi ini lah yang pada akhirnya merupakan penentu keberhasilan pelaksanaan kegiatan karena
komunikasi baik formal dan informal untuk berbagi informasi mengenai rencana dan pelaksanaan kegiatan.
Guna melihat bagaimana gambaran tentang komunikasi horizontal dalam bentuk berbagi informasi mengenai rencana dan kegiatan dan hubungannya dengan
efektifitas kerja dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 10 Intensitas Komunikasi untuk Berbagi Informasi Mengenai Rencana dan
Kegiatan diantara Bidang yang ada di Kantor No
Uraian Frekuensi
1 2
3 4
5 Sangat Sering
Sering Jarang
pernah Sama sekali tidak pernah
27 8
- -
- 77,1
22,9 -
- -
JUMLAH 35
100,0
Sumber : Angket Penelitian, 2011
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas memperlihatkan data tentang pertanyaan intensitas atau seberapa sering responden melakukan kontak atau komunikasi horizontal dengan sesama
pegawai yang berasal dari bagian lain di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam rangka berbagi informasi mengenai
rencana dan kegiatan. Berbagai informasi mengenai rencana dan kegiatan merupakan hal yang mutlak penting. Sebagai bagian dari sebuah organisasi besar yang memiliki
fungsi sangat penting, sudah selayaknya setiap bidang untuk senantiasa berkomunikasi dalam rangka diskusi persoalan teknis kegiatan maupun upaya
perbaikan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebahagian besar pegawai 77,1 persen
menjawab bahwa mereka sangat sering melakukan komunikasi secara horizontal khususnya berbagi informasi mengenai rencana dan kegiatan. Kondisi ini didukung
oleh jawaban responden yang menjawab sering 22,9 persen. Berdasarkan uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi
horizontal untuk berbagi informasi mengenai rencana dan kegiatan diantara berbagai bidang termasuk dalam kategori Sangat Sering. Hal ini dapat difahami mengingat
hubungan antara bidang-bidang yang ada di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara berlangsung setiap hari, dan setiap saat terjadi kontak untuk
berbagi informasi apa saja yang berkaitan dengan tugas dan pekerjaan kantor. Selanjutnya untuk melihat efektifitas kerja pegawai dalam dimensi kuantitas,
kualitas dan waktu yang berkaitan dengan Kegiatan Berbagi Informasi Mengenai Rencana dan Kegiatan dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11 Berbagi Informasi Mengenai Rencana dan Kegiatan diantara Bidang yang ada
di Kantor dapat membantu untuk menyelesaikan banyak pekerjaan No
Uraian Frekuensi
1 2
3 4
5 Sangat Setuju
Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
16 11
5 3
- 45,7
31,4 14,3
8,6 -
JUMLAH 35
100,0
Sumber : Angket Penelitian, 2011 Berdasarkan tabel 11 di atas dapat dilihat data yang menunjukkan bahwa
komunikasi horizontal dalam bentuk Berbagi Informasi Mengenai Rencana dan Kegiatan dilihat dari dimensi kuantitas pekerjaan yang berhasil diselesaikan dijawab
sangat setuju oleh responden sebesar 45,7 persen, setuju 31,4 persen. Responden yang menjawab kurang setuju ada 14,3 persen dan yang tidak setuju ada 8,6
persen. Uraian data di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi dalam bentuk
berbagi informasi tentang rencana dan kegiatan yang dilakukan ternyata berpengaruh terhadap banyaknya kuantitas pekerjaan yang berhasil diselesaikan. Artinya efektifitas
kerja secara kuantitas terbantu dengan adanya komunikasi horizontal yang baik diantara pegawai.
Berikut ini komunikasi horizontal dalam bentuk berbagi informasi tentang rencana dan kegiatan akan dilihat dari dimensi kualitas. Pada dasarnya hasil pekerjaan
yang baik menjadi tolok ukur efektifitas kerja, dan seperti apa faktor komunikasi
Universitas Sumatera Utara
horizontal berpengaruh terhadap kualitas hasil pekerjaan akan dilihat pada tabel di bawah ini :
Bab 12 Berbagi Informasi Mengenai Rencana dan Kegiatan
diantara Bidang yang ada di Kantor dapat membantu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik
No Uraian
Frekuensi
1 2
3 4
5 Sangat Setuju
Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
16 11
5 3
- 45,7
31,4 14,3
8,6 -
JUMLAH 35
100,0
Sumber : Angket Penelitian, 2011 Berdasarkan tabel 12 di atas dapat dilihat data yang menunjukkan bahwa
komunikasi horizontal dalam bentuk Berbagi Informasi Mengenai Rencana dan Kegiatan dilihat dari dimensi kualitas pekerjaan yang diselesaikan dijawab sangat
setuju oleh responden sebesar 45,7 persen, setuju 31,4 persen. Responden yang menjawab kurang setuju ada 14,3 persen dan yang tidak setuju ada 8,6 persen.
Uraian data di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi dalam bentuk berbagi informasi tentang rencana dan kegiatan yang dilakukan ternyata berpengaruh
terhadap banyaknya kualitas pekerjaan yang diselesaikan. Artinya efektifitas kerja secara kualitas terbantu dengan adanya komunikasi horizontal yang baik diantara
pegawai. Berikut ini komunikasi horizontal dalam bentuk berbagi informasi tentang
rencana dan kegiatan akan dilihat dari dimensi waktu. Pada dasarnya pekerjaan yang
Universitas Sumatera Utara