- Inventarisasi variabel
Yaitu data mentah yang diperoleh dimasukan ke dalam lembaran fortron cobol sehingga memuat data dalam kesatuan.
- Tabulasi data
Yaitu data yang telah dimasukan ke dalam FC dimasukkan ke dalam tabel dengan tabulasi tabel tunggal.
- Analisa Data
Yaitu data yang telah disusun dalam tabel analisa tabel tunggal dianalisa dan diinterpretasikan.
IV.4. Penyajian dan analisis data
Untuk memperoleh data primer dan melengkapi data-data yang terkumpul sebagai data sekunder, telah disebarkan sejumlah angket yang digunakan sebagai
acuan perolehan data dengan sistem kuisioner kepada responden, dalam hal ini penulis mencoba untuk menuangkannya ke bentuk tabel frekwensi. Pembahasan ini
memuat 29 tabel tunggal.
IV.4.1 Data karakteristik Responden
Penyajian karakteristik responden bertujuan untuk mengenal ciri-ciri khusus yang dimiliki responden sehingga memudahkan peneliti untuk mengadakan analisis.
Tabel 2 sampai 5 memaparkan data identitas responden. Karakteristik responden dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Kedudukan Jabatan Responden
No Kedudukan Jabatan
Frekuensi Persentase
1 2
3 Pengambil Keputusan
Pelaksana Staf
5 5
25 14,29
14,29 71,42
JUMLAH 35
100,0
Sumber : Angket Penelitian, 2011 Apabila dilihat dari kedudukan atau jabatan responden dalam organisasi,
sebahagian besar adalah staf 71,42 persen, pelaksana 14,29 persen dan pengambil keputusan 14,25 persen. Staf adalah pelaksana teknis yang secara langsung
melaksanakan pekerjaan, pelaksana adalah pejabat eselon iv yang menduduki eselonisasi sedangkan pengambil keputusan adalah pejabat eselon iii yang
melaksanakan surat keputusan sesuai dengan pendelegasian yang dibebankan oleh pimpinan atau kepala dinas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Pendidikan Responden
No Pendidikan Formal
Kedudukan Jabatan Jumlah
Pengambil Keputusan
Pelaksana Staf
F F
F F
1 2
3 4
5 SD
SLTP SLTA
DIPLOMA SARJANA
2 3
5,7 8,5
1 1
3 2,8
2,8 8,5
18 5
2 51,4
14,3 5,7
19 8
8 54,2
22,9 22,9
T o t a l 5
14,3 5
14,3 25
71,4 35
100,0
Sumber : Angket Penelitian, 2011
Berdasarkan tabel di atas jelas bahwa lebih dari separuhnya 54,2 persen responden berpendidikan SLTA. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi sumberdaya
manusia pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara menunjukkan adanya peningkatan, bahkan yang berpendidikan sarjana termasuk diploma telah
mencapai 45,8 persen. Apabila dikaitkan dengan jabatankedudukan, terlihat bahwa mereka yang bertindak sebagai pengambil keputusan minimal pendidikannya adalah
Diploma atau Sarjana. Sedangkan yang bertindak sebagai pelaksana ada juga berpendidikan Diploma atau Sarjana, sedang mereka adalah sebagai pelaksana dan
staf tersebar dalam tingkatan sarjana sampai staf.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4 Masa Kerja Responden di Unit Pelayanan
No Lama Bekerja
Kedudukan Jabatan Jumlah
Pengambil Keputusan
Pelaksana Staf
F F
F F
1 2
3 4
5 1 – 5 Tahun
6 - 10 Tahun 11 - 15 Tahun
16 - 20 Tahun Lebih dari 20 Thn
4 1
11,4 2,9
2 3
5,7 8,6
9 16
25,7 45,7
9 18
7 1
25,7 51,4
20,0 2,9
T o t a l
5 14,3
5 14,3
25 71,4
35 100,0
Sumber : Angket Penelitian, 2011 Dilihat dari lamanya bekerja, lebih dari separuhnya 77,3 persen responden
baru bekerja antara 1 – 10 tahun, artinya mereka baru dimutasikan dari tempat lain. Sedangkan mereka yang bekerja lebih dari 11 tahun hanya mencapai 22,9 persen,
sementara mereka yang lamanya bekerja 16 – 20 tahun tidak ada sama sekali. Hal ini kemungkinan mereka sejak diangkat menjadi PNS tetap pada instansinya yang
sekarang, dan kebanyakan dari mereka adalah para pelaksana dan staf. Sedangkan untuk para pengambil keputusan pada umumnya mereka sudah sering dimutasikan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5 GolonganKepangkatan Responden
No
Golongan Kedudukan Jabatan
Jumlah Pengambil
Keputusan Pelaksana
Staf F
F F
F
1 2
3 4
Golongan I Golongan II
Golongan III Golonan IV
3 2
8,6 5,7
5 14,3
2 15
8 5,7
42,9 22,8
2 15
16 2
5,7 42,9
45,7 5,7
T o t a l
5 14,3
5 14,3
25 71,4
35 100,0
Sumber : Angket Penelitian, 2011 Tabel di atas menggambarkan tentang golongan kepangkatan responden,
dimana sebahagian besar 45,7 persen responden adalah golongan III dan 42,9 persen golongan II. Sedangkan golongan I hanya 5,7 persen, demikian juga golongan
IV. Apabila dikaitkan dengan kedudukanjabatan, maka responden sebagai
pengambil keputusan minimal golongan III tidak seorangpun responden golongan I dan II sebagai pengambil keputusan. Demikian juga golongan IV mereka seluruhnya
adalah pengambil keputusan. Sebaliknya untuk golongan I dan II hanya sebagai pelaksana dan staf.
Universitas Sumatera Utara
IV.4.2 Variabel Penelitian