MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA SIMAK-BMN yang
sudah dirancang khusus oleh Pemerintah Pusat.
E. Penyajian Aktiva Tetap Dalam Neraca
Aktiva tetap merupakan bagian dari aktiva yang disajikan dalam daftar neraca. Prinsip akuntansi mengklasifikasikan aktiva dalam neraca menurut ukuran likuiditasnya.
Pengklasifikasian ini tidak mutlak tergantung pada jenis perusahaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan pengungkapan atau penyajian aktiva tetap dalam neraca adalah:
1. Aktiva tetap dinyatakan sebesar nilai buku, yaitu harga perolehan aktiva tetap dikurangi
dengan akumulasi penyusutannya. Akan tetapi, apabila manfaat ekonomis aktiva tetap tidak lagi sebesar nilai bukunya, maka aktiva tetap harus dinyatakan sebesar jumlah yang
sepadan dengan nilai manfaat ekonomis yang tersisa. Penurunan nilai kegunaan aktiva tetap tersebut sebagai kerugian.
2. Aktiva tetap yang tidak digunakan lagi masih mempunyai nilai yang cukup material
haruslah disajikan sebagai aktiva lain-lain berdasarkan nilai realisasinya. 3.
Pemakaian istilah cadangan penyusutan harus dihindarkan, sebab istilah tersebut berarti adanya dana yang disisihkan untuk tujuan tersebut, sebaliknya digunakan yang lebih
menggambarkan alokasi biaya aktiva tetap sampai periode tertentu. 4.
Jenis aktiva tetap yang disusutkan dan aktiva tetap yang tidak disusutkan harus dipisahkan dalam neraca.
5. Aktiva tetap yang disusutkan harus dilaporkan berdasarkan nilai cost. Jika dilaporkan
dengan dasar penilaian diluar cost, maka harus dijelaskan termasuk perbedaannya dengan harga cost.
F. Dokumen
Dokumen yang digunakan untuk merekam data transaksi yang mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi depresiasi aktiva tetap adalah:
1. Surat permintaan otorisasi aktiva tetap
Surat permintaan otorisasi aktiva tetap dilakukan oleh Kasub Perlengkapan kepada Pembantu Dekan II yang selanjutnya dibuat Anggaran pengeluaran dan belanja
Perpustakaan Umum Universitas Sumatera Utara kepada Biro Rektor yang menangani masalah keuangan, yang selanjutnya usulan anggaran tersebut diteliti kelayakan teknis
dan ekonomisnya yang hasilnya dituangkan dalam laporan studi kelayakan. 2.
Surat permintaan reparasi authorization for reparation Surat permintaan reparasi authorization for repair, berfungsi sebagai perintah
dilakukannya reparasi surat permintaan transfer aktiva tetap. 3.
Surat permintaan transfer aktiva tetap Surat permintaan transfer aktiva tetap berfungsi sebagai permintaan dan pemberian
otorisasi transfer aktiva tetap. 4.
Surat permintaan penghentian pemakaian aktiva tetap Surat permintaan penghentian pemakaian aktiva tetap, dokumen ini berfungsi sebagai
permintaan dan pemberian otorisasi penghentian pemakaian aktiva tetap. 5.
Surat perintah kerja work order Surat perintah kerja work order memiliki dua fungsi, yaitu sebagai perintah
dilaksanakannya pekerjaan tertentu mengenai aktiva tetap dan sebagai catatan yang dipakai untuk mengumpulkan biaya pembuatan aktiva tetap. Dokumen ini digunakan
sebagai perintah kerja pemasangan aktiva tetap yang dibeli dan pembongkaran aktiva tetap yang dihentikan pemakaiannya.
6. Surat order pembelian
Dokumen ini diterbitkan oleh fungsi pembelian yang merupakan surat untuk memesan aktiva kepada pemasok.
7. Laporan penerimaan barang
Dokumen ini diterbitkan oleh fungsi penerimaan setelah fungsi ini melakukan pemeriksaan kuantitas, mutu, dan spesifikasi aktiva tetap yang diterima dari pemasok.
8. Faktur dari pemasok
Dokumen yang merupakan tagihan dari pemasok atas aktiva tetap yang telah dibeli. 9.
Bukti kas keluar Bukti kas keluar merupakan perintah pengeluaran kas yang dibuat oleh fungsi akuntansi
setelah dokumen surat permintaan otorisasi investasi, surat order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur dari pemasok diterima dan diperiksa oleh fungsi tersebut.
10. Daftar depresiasi aktiva tetap
Daftar depresiasi aktiva tetap berisi sejumlah biaya depresiasi aktiva tetap yang dibebankan dalam periode akuntansi tertentu, yang merupakan dasar pembuatan bukti
memorial untuk pencatatan biaya depresiasi yang dibebankan dalam periode akuntansi tersebut.
11. Bukti memorial
Bukti memorial digunakan sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi depresiasi aktiva tetap, harga pokok aktiva tetap yang telah selesai dibangun, penghentian
pemakaian aktiva tetap, dan pengeluaran modal. Dalam hal ini perpustakaan Umum Universitas Sumatera Utara telah melakukan
dokumentasi seperti diatas .
G. Alur Dokumen Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Aktiva Tetap