d. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pada periode t-1 atau sebelumnya. Autokorelasi sering terjadi pada sampel dengan data time series. Pengujian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji
Durbin-Watson. Penentuan ada tidaknya autokorelasi dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.3 Uji Statistik Durbin-Watson
Durban-Watson Kesimpulan
1.10 Ada Autokorelasi
1.11 - 1.54 Tanpa kesimpulan
1.55 - 2.46 Tidak ada autokorelasi
2.47 - 2.90 Tanpa kesimpulan
2.91 Ada Autokorelasi
Sumber : Algifari 2000
2. Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Model regresi yang digunakan, yaitu :
Y = α+β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ ε
Keterangan : Y
= harga saham
α =
konstanta
β
1
β
2
β
3
β
4
β
5
= koefisien regresi
X1 =
return on equity X2
= net profit margin
X3 =
debt to equity ratio X4
= current ratio
ε =
variabel pengganggu Hipotesis diuji dengan menggunakan F-test dan t-test :
a Uji signifikansi simultan F-test
Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen. Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi dari persamaan regresi, apakah terdapat hubungan signifikan antara X dan Y.
Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H
a
: b = b
1
= b
2
≠ 0 : semua variabel independen berpengaruh secara bersama
Signifikansi atau tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dilihat dari nilai probabilitas nilai Sig. dari F rasio seluruh variabel
independen pada taraf uji α = 5 0,05. Kesimpulan dapat diterima atau tidaknya
H
a
dapat diketahui dengan pembuktian sebagai berikut : 1
jika probabilitas 0,05 maka H dapat diterima
2 jika probabilitas 0,05 maka H
a
tidak dapat diterima Signifikansi juga dapat dilihat dengan membandingkan F
hitung
dengan ketentuan: 1
jika F
hitung
F
tabel
α = 5 maka H
a
dapat diterima 2
jika F
hitung
F
tabel
α = 5 maka H
a
tidak dapat diterima
b Uji signifikansi parsial t-test
Pengujian t-test digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen. Uji t digunakan untuk menguji
signifikansi pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Hipotesis statistik yang diajukan adalah:
Ha : bi ≠ 0 : ada pengaruh
Signifikan atau tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dilihat dari nilai probabilitas nilai Sig. dari t rasio masing-masing
variabel independen pada taraf uji α = 5 0,05. Kesimpulan dapat diterima atau
tidaknya H
a
sebagai pembuktian adalah : 1
jika probabilitas 0,05 maka H
a
dapat diterima 2
jika probabilitas 0,05 maka H
a
tidak dapat diterima Signifikansi juga dapat dilihat dengan membandingkan dengan t
hitung
, dengan ketentuan:
1 jika t
hitung
t
tabel
α = 5 maka H
a
dapat diterima 2
jika t
hitung
t
tabel
α = 5 maka H
a
tidak dapat diterima
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Data Penelitian
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data
dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan regresi berganda.
Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 18 for windows. Prosedur dimulai dengan memasukkan
variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output- output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan, didapat 24 perusahaan perbankan yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian ini dan diamati selama periode 2008-2009
lampiran i
B. Analisis Hasil Penelitian
1. Analisis Statistik Deskriptif
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang
sebenarnya tentang kondisi perusahaan dalam analisis. Statistik deskriptif memberikan penjelasan mengenai nilai minimum, nilai maksimum, dan rata-rata
mean, dan nilai standar deviasi dari variabel-variabel independen dan variabel