bernilai 0,330. Angka ini mengindikasikan bahwa 33 variasi atau perubahan dalam harga saham dapat dijelaskan oleh ROE, NPM, DER, dan CR, sedangkan
sisanya 67 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini antara lain kondisi perusahaan, kondisi politik dan ekonomi yang tidak stabil
maupun rasio-rasio keuangan lainnya seperti earning per share, deviden payout ratio, debt to asset ratio dan rasio lainnya.
c. Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan
menggunakan uji t t test dan uji F F test.
1. Uji t t-
test
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 18, diperoleh hasil
sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 9.503
1.343 7.078
.000 LN_ROE
1.277 .282
.758 4.536
.000 LN_NPM
-.948 .721
-.219 -1.315
.196 LN_DER
-.165 .546
-.037 -.301
.765 LN_CR
-.186 .356
-.064 -.522
.604 a. Dependent Variable: LN_HS
Sumber: data diolah oleh penulis, 2011 Dari tabel regresi dapat dilihat besarnya t
hitung
untuk variabel ROE sebesar 4,536 dengan nilai signifikan 0,00, sedangkan t
tabel
adalah 2,01, sehingga t
hitung
t t
tabel
4,536 2,01, maka ROE secara individual mempengaruhi harga saham. Signifikansi penelitian juga menunjukkan angka 0,05 0,00 0,05, maka H
ditolak dan H
a
diterima, artinya return on equity berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham.
NPM memiliki t
hitung
-1,315 dengan nilai signifikan 0,196, sedangkan t
tabel
2,01, sehingga t
hitung
t
tabel
-1,315 2,01, maka net profit margin secara secara individual tidak mempengaruhi harga saham. Signifikansi penelitian juga
menunjukkan angka 0,05 yaitu 0,196, maka H diterima dan H
a
ditolak artinya net profit margin tidak berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham.
DER memiliki t
hitung
-0,301 dengan nilai signifikan 0
,
765, sedangkan ttabel 2,01, sehingga t
hitung
t
tabel
-0,301 2,01, maka debt to equity ratio secara secara individual tidak mempengaruhi harga saham. Signifikansi penelitian juga
menunjukkan angka 0,05 yaitu 0,765, maka H diterima dan H
a
ditolak artinya debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham.
CR memiliki t
hitung
-0,522 dengan nilai signifikan 0
,
604, sedangkan t
tabel
2,01, sehingga t
hitung
t
tabel
-0,522 2,01, maka current ratio secara secara individual tidak mempengaruhi harga saham. Signifikansi penelitian juga
menunjukkan angka 0,05 yaitu 0,604, maka H diterima dan H
a
ditolak artinya current ratio tidak berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham.
2. Uji F F-