BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Sesuai dengan fungsi dan karakteristik pajak sebagai sumber utama bagi penerimaan Negara dan merupakan kewajiban masyarakat untuk membayarnya
guna meningkatkan pemahaman akan hak dan kewajiban dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan perpajakan yang nantinya akan berpengaruh
terhadap penerimaan daerah. Pajak yang dikelola bersama Direktorat Jendral Pajak dan Pemerintah
Daerah, dimana dalam pemungutannya memperhatikan keadaan wajib pajak melalui penghasilan yang diperoleh oleh wajib pajak tersebut. Pajak yang
nantinya akan dipungut oleh Pemerintah Daerah akan meningkatkan Pendapatan asli Daerah PAD yang merupakan salah satu modal dasar pemerintah untuk
mendanai pembangunan serta memenuhi anggaran belanja daerah, juga untuk mengurangi ketergantungannya dalam mendapatkan dana dari pemerintah
pusat.Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 pasal 79, yang menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah memiliki sumber Pendapatan Asli
Daerah PAD, yang berasal dari Hasil Pajak Daerah, Hasil Retribusi Daerah, Hasil Perusahaan Milik Daerah BUMD, dan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang dipisahkan, dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah. Berdasrkan
Undang-undang Nomor
32 Tahun 2004, Pemerintah Daerah menetapkan pajak daerah dan retribusi daerahnya. Di dalam undang-undang
Universitas Sumatera Utara
tersebut pemerintah daerah mengelola jenis pajak hotel, pajak restoran, pajak reklame, pajak hiburan, pajak penerangan jalan, pajak parkir, dan pajak
pemungutan bahan galian golongan C. Pajak Restoran adalah salah satu pajak yang dikelola langsung oleh
Pemerintah Daerah, yang memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD, dimana pajak restoran dapat menjadi sumber pendanaan
Pemerintah Daerah guna mendukung kesinambungan kota Salak. Seiring dengan perkembangan zaman dan kondisi social budaya
masyarakat yang semakin kritis dan mengarah lebih maju, baik dalam bidang informasi teknologi dan khususnya industri yang berhubungan erat dengan
restoran akan mempengaruhi peningkatan penerimaan pajak restoran yang nantinya penerimaan tersebut digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
daerah dan menunjang kesejahteraan masyarakat dengan pembangunan yang lebih baik.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di lingkungan kampus adalah dengan meningkatakan intrakurikuler yaitu dengan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM. Dengan demikian mahasiswa dapat belajar dari dunia kerja yang sesuai dengan bidangnya dan sekaligus
menjadikan mahasiswa sebagai individu yang solutif terhadap berbagai permasalahan yang muncul di lapangan. Pajak dan Retribusi merupakan sumber-
sumber penerimaan yang sangat potensial sehingga memerlukan berbagai cara untuk dapat mengoptimalkan penerimaannya yang diajukan dalam membiayai
Universitas Sumatera Utara
pengeluaran negara yang pada akhirnya akan meningkatakan kesejahteraan rakyat.
Sistem otonomi daerah yang berlaku saat ini menuntut pemerintah untuk lebih aktif berperan serta dalam pembangunan khususnya pembangunan daerah
itu sendiri sebab daerah otonomi mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat daerah menurut prakarsa sendiri berdasarkan
aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Siahaan,2005:88.
Penerimaan dari pajak restoran, dibutuhkan Tata cara pemungutan atau penagihan yang lebih dari Pemerintah Daerah. Sehingga penerimaan yang berasal
dari pajak restoran dipungut atau ditagih dengan jelas dan terealisasi dengan baik, sesuai dengan ketentuan pemungutan pajak di Indonesia. Dengan kesesuain
tersebut diharapkan hambatan atau kendala-kendala dalam hal penagihan atau pemungutan pajak restoran dapat diatasi baik dari wajip pajak sendiri maupun
pihak pemungut. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan Praktik Kerja
Lapangan Mandiri PKLM dengan judul tentang “Tata cara Pelaksanaan Penagihan atau Pemungutan Pajak Restoran pada Dinas Pendapatan Daerah
Kota Salak”.
Universitas Sumatera Utara
B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM