Cara Pemungutan Pajak PENDAHULUAN

Pasal 40 Setelah Kantor Lelang Negara menetapkan hari tanggal, jam dan tempat pelaksanaan lelang, juru sita memberitahukan dengan segera secara tertulis kepada Wajib Pajak. Pasal 41 Ketentuan lebihlanjut mengenai bentuk, jenis dan isi formulir yang digunakan untuk pelaksanaan penagihan pajak daerah diatur dengan Peraturan Bupati.

E. Cara Pemungutan Pajak

Menurut penjelasan dari kepala bagian pajak daerah di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Kabupaten Pakpak Bharat pada dasarnya sitem digunakan yaitu self assessment system maka proses pemungutan dilakukan dengan cara yaitu: 1. Dinas pendapatan bekerjasama dengan camat di wilayah masing-masing untuk mendata pengusaha khususnya pajak restoran di daerah tersebut. 2. Wajib pajak akan diberi bukti surat ketetapan pajak terutang yang kemudian dibayar ke kecamatan setempat. 3. Pembayaran pajak dilakukan dengan menggunakan Surat Setoran Pajak Daerah SSPD. 4. Pembayaran dilakukan oleh wajib pajak harus sekaligus atau lunas, kecuali ada persetujuan dari Bupati untuk mengangsur pajak daerah. Universitas Sumatera Utara 5. Setelah pembayaran dilakukan oleh Wajib pajak maka Camat akan menyetor ke bank yang ditunjuk oleh pemerintah yang dilakukan oleh bendahara dikantor camat tersebut. 6. Setelah penyetoran dilakukan maka bendahara dari pihak kecamatan masing – masing daerah akan memberikanmelaporkan kepada Dinas pendapatan mengenai pajak restoran yang telah dibayar Wajib Pajak. Perbedaan antara Tata Cara Penagihan dan Tata Cara Pemungutan Penagihan ialah tata cara atau perbuatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah atau yang berwenang karena wajib pajak tidak mematuhui ketentuan undang – undang pajak khususnya pembayaran pajak. Dan penagihan pajak hanya akan dilakukan jika wajib pajak tidak membayar pajak terutang dan telah mengabaikan kewajibannya sebagai wajib pajak, Yang meliputi surat peringatan, surat teguran, surat paksa, sita lelang dan lain – lain yang berhubungan dengan penunggakan pajak. Tata Cara pemungutan yaitu suatu cara yang digunakan atau dilakukan oleh pemerintah daerah atau Direktorat Jendral Pajak agar wajib pajak melunasi kewajiban sebagai wajib pajak atas jumlah pajak yang terdapat pada Surat Pemberitahuan Pajak Daerah tanpa adanya tunggakan lain karena adanya kelalaian dalam membayar pajak, dan biasanya hanya terdapat Surat Ketetapan Pajak Daerah, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan, Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI

A. Analisis Data