Kendala-Kendala yang dihadapi dalam Pemungutan Pajak

B. Evaluasi data

Setelah menjabarkan hal-hal yang melatar belakangi penelitian, teori-teori yang telah mengukuhkan penelitian, maupun metode penelitian yang digunakan, maka bab ini akan dipaparkan mengenai hasil dari penelitian. Hasil penelitian tersebut berupa data-data yang ada kaitannya dengan pajak restoran dan pendapatan asli daerah PAD yang didapat dari bidang pendapatan. Data-data tersebut akan digunakan penulis untuk menjawab masalah yang terdapat dalam penelitian sehingga tujuan penelitian ini tercapai. Dalam melaksanakan pemungutan Pajak Restoran terkadang petugas dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pakpak Bharat menemui berbagai kendala-kendala dilapangan yang mempengaruhi penerimaan Pajak Restoran di Salak. ada beberapa kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah setempat yaitu :

1. Kendala-Kendala yang dihadapi dalam Pemungutan Pajak

a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perpajakan sehingga sulit untuk di realisasikan. Misalnya banyak wajib pajak yang melakukan kesalahan dalam penghitungan pajak terutang, pengisian surat yang diberikan, bahkan wajib pajak itu sendiri juga tidak tahu tentang sanksi yang akan mereka terima apabila mereka tidak membayar pajak dan melakukan berbagai kesalahan yang memang sengaja sehingga dengan adanya kasus tersebut secara otomatis pendapatan dari pajak restoran akan Universitas Sumatera Utara menurun atau bahkan tidak terealisasi sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah daerah. b. Setelah petugas melakukan pemeriksaan atau pendataan kembali terhadap jumlah wajib pajak di lapangan banyak yang tidak sesuai dengan jumlah yang ada pada data yang sebenarnya dikarenakan banyaknya yang sudah menutup usaha atau pindah tanpa memberitahu dan melaporkan kepada petugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. c. Kurangnya kesadaran akan pentingnya pajak khususnya pajak restoran untuk pembangunan daerah, sehingga kadang banyak wajib pajak yang tidak menaati peraturan dan tidak sesuai dengan harapan petugas. Misalnya si wajib pajak tidak mau mengisi bahkan mengabaikan Surat Tagihan Pajak Daerah STPD yang dikeluarkan oleh Bupati. d. Adanya data-data yang tidak sesuai terutama yang menyangkut dengan identitas wajib pajak, seperti nama, alamat dan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah NPWPD yang ditemukan oleh petugas. e. Kendala tidak hanya terdapat pada wajib pajak restoran sendiri tetapi juga dialami oleh petugas dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, yaitu mengenai kelengkapan dari sarana dan prasarana yang meliputi kurangnya media untuk pengolahan dan penyimpanan data wajib pajak seperti komputer dan lainnya, kurangnya fasilitas transportasi untuk mengawasi wajib pajak restoran di lapangan. Universitas Sumatera Utara

2. Upaya-Upaya yang dilakukan Dalam Peningkatan Penerimaan Pajak Restoran di Salak