PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
12
1.  UMUM lanjutan c.  Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak lanjutan
8 Sesuai  Akta  No.  14  tanggal  08  Februari  2013,  yang  dibuat  di  hadapan  Notaris  Indah  Indriani,
S.H., HJW mendirikan PT Hotel Jaya Semarang HJS yang berkedudukan di Semarang. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0017888.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 4 Maret 2013. HJS didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 18.000.000.000. Dari modal dasar
tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 9.000.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 51. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJS adalah bidang
perhotelan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, HJS belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel
di Semarang dengan rencana jumlah kamar sebanyak 91 kamar.
Pemegang  saham  langsung  Perusahaan  adalah  PT  Istana  Kuta  Ratu  Prestige,  yang  didirikan  di Indonesia, sedangkan pemegang saham utama Perusahaan adalah Ibu Lenawati Pudjiadi.
d.  Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember  2014, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diaktakan dalam Akta Notaris Fathiah
Helmi, S.H., No. 24 tanggal 8 Mei 2014, adalah sebagai berikut:
Dewan komisaris Komisaris Utama
: Gabriel Lukman Pudjiadi Wakil Komisaris
: Daryanto Mangun P. Yosodiningrat Komisaris Independen
: Budhi Liman Direksi
Direktur Utama : Kristian Pudjiadi
Direktur : Ariyo Tejo
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diaktakan dalam Akta Notaris Fathiah
Helmi, S.H., No. 65 tanggal 14 Juni 2013, adalah sebagai berikut:
Dewan komisaris Komisaris Utama
: Gabriel Lukman Pudjiadi Wakil Komisaris
: Marianti Pudjiadi Komisaris Independen
: Daryanto Mangun P. Yosodiningrat Direksi
Direktur Utama : Kristian Pudjiadi
Direktur : Ariyo Tejo
Pada  tanggal  31  Desember  2014  dan  2013,  Grup  memiliki  masing-masing    854    dan  1.213  orang karyawan tetap tidak diaudit.
e.  Komite Audit, Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan
Susunan  Komite  Audit  Entitas  Induk  pada  tanggal  31  Desember  2014  dan  2013  adalah  sebagai berikut:
Ketua : Daryanto Mangun P. Yosodiningrat
Anggota : Sri Sunarmiatun
Anggota : Sahat Erich Estrada Hutagalung
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
13
1.  UMUM lanjutan e.  Komite Audit, Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan lanjutan
Susunan  Internal  Audit  Entitas  Induk  pada  tanggal  31  Desember  2014  dan  2013  adalah  sebagai berikut:
Ketua : Gatot Sanyoto
Anggota : Retno Mulyaningsih
Sekretaris  Perusahaan  Entitas  Induk  pada  tanggal  31  Desember  2014  dan  2013  adalah  Dadang Suwarsa.
f.  Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
Manajemen  Entitas  Induk  bertanggung  jawab  atas  penyusunan  laporan  keuangan  konsolidasian ini,  yang  telah  diselesaikan  dan  diotorisasi  untuk  diterbitkan  oleh  manajemen  Entitas  Induk  pada
tanggal 12 Maret 2015.
2.  IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a.  Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan  keuangan  konsolidasian  telah  disusun  sesuai  dengan  Standar  Akuntansi  Keuangan  di Indonesia SAK, yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan  Akuntan  Indonesia  serta  pedoman  penyajian  dan  pengungkapan  laporan  keuangan  yang
diterbitkan oleh Otoritas Jasa KeuanganOJK dahulu BAPEPAM-LK.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras  dengan  kebijakan  akuntansi  yang  diterapkan  dalam  penyusunan  laporan  keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
Grup  menyajikan  laporan  laba  rugi  komprehensif  dalam  satu  laporan  dan  menyajikan  tambahan pengungkapan  sumber  estimasi  ketidakpastian  dan  pertimbangan  pada  Catatan  3  serta
pengelolaan permodalan pada Catatan 31.
Laporan  keuangan  konsolidasian,  kecuali  laporan  arus  kas  konsolidasian,  disusun  berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu
yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- masing akun tersebut.
Laporan  arus  kas  konsolidasian  disusun  dengan  menggunakan  metode  langsung,  menyajikan penerimaan  dan  pengeluaran  kas  yang  diklasifikasikan  dalam  aktivitas  operasi,  investasi,  dan
pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Tiap entitas dalam Grup menentukan mata
uang  fungsionalnya  masing-masing  dan  mengukur  transaksinya  dalam  mata  uang  fungsional tersebut.