Aspek Tatalaksana pasien TB

NOMOR : KEP 548 VI 2015 TANGGAL : 30 JUNI 2015 13 14. Pengorganisasian Gambar 1. Tata Kelola Organisasi Program Pengendalian TB a. Tingkat Pusat Pengendalian TB dengan strategi DOTS di tingkat pusat dilaksanakan oleh Pusdokkes Polri dan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan PP dan PL Kementerian Kesehatan RI sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing;

b. Tingkat Daerah

Pengendalian TB dengan strategi DOTS di tingkat daerah dilaksanakan oleh Biddokkes Polda dan Rumkit Bhayangkara bekerjasama dengan dinas kesehatan provinsi dan kabupatenkota sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

15. Pelaksana

Panduan ini dilaksanakan oleh: a. Biddokkes Polda beserta Jajarannya; b. Rumkit Bhayangkara Tingkat I s.d. IV; c. Sikesjas Korbrimob, Lembaga Pendidikan Lemdik; d. Satkes Pusdokkes Polri; e. Poliklinik Polri. Tata kelola Organisasi Program Pengendalian TB Pusdokkes Polri Biddokkes Polda, Rumkit Bhayangkara Subdit TB, Ditjen P2PL, Kemenkes Dinas Kesehatan Provinsi KabKota Komando KoordinasiKerjasama 16. Kegiatan .... 14 NOMOR : KEP 548 VI 2015 TANGGAL : 30 JUNI 2015

16. Kegiatan

Kegiatan pengendalian TB dengan strategi DOTS di Faskes Polri mengacu pada Pedoman Nasional Pengendalian TB sesuai dengan tugas dan fungsi Polri yang mendukung program nasional.

17. Faskes Polri.

Untuk pelaksanaan strategi DOTS perlu dilakukan pengembangan jejaring TB di Faskes Polri. Sasaran utama pengembangan jejaring tersebut adalah terbentuknya jejaring penangan kasus TB baik melalui optimalisasi jejaring internal, dan eksternal. Faskes Polri terdiri dari: a. Faskes Tingkat Pertama Poliklinik Induk dan Poliklinik; b. Faskes Tingkat Lanjutan adalah Rumah Sakit Bhayangkara tingkat I sampai dengan Rumah Sakit Bhayangkara tingkat IV. Sampai dengan tahun 2015 faskes yang dimiliki Polri adalah: a. Faskes Tingkat Pertama : 558; b. Faskes Tingkat Lanjutan : 46.

18. Kemapuan dan Batas Kemampuan.

Kemampuan faskes Polri dalam pengendalian TB menggunakan strategi DOTS adalah sebagai berikut:

a. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama FKTP.

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama mampu memberikan layanan TB secara menyeluruh mulai dari promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative, sebagai berikut: 1 Tatalaksana Kasus TB tanpa komplikasi dengan cara menjaring terduga TB, diagnosis dan mengobati sampai tuntas; 2 Promotif dan Pendidikan Kesehatan; 3 Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi PPI TB; 4 Menjaring terduga TB-HIV dengan kolaborasi TB-HIV; 5 Menjaring terduga TB Resistan OAT dan merujuk ke Faskes; 6 Layanan TB MDR; 7 Merujuk pasien TB dengan komplikasi ke Faskes Tingkat Lanjutan sesuai dengan format TB. 09; 8 Merujuk pasien TB yang pindah berobat sesuai dengan format TB.09; 9 Menerima pasien TB pindahan dari Faskes lain dengan mengembalikan Format bagian bawah TB. 09; 10 Mengirimkan Format TB.10 untuk pasien pindahan yang telah selesai pengobatannya; 11 Menerima ....