Penatalaksanaan pasien dengan ”drugs induced hepatitis”
62
NOMOR : KEP 548 VI 2015
TANGGAL : 30 JUNI 2015
c. Jenis, sifat, format, basis data yang mudah diintegrasikan dengan sistem informasi kesehatan yang generik
Penting : TB adalah penyakit menular yang wajib di laporkan: 1 Pencatatan di Faskes Polri.
Formulir-formulir yang dipergunakan dalam pencatatan TB di: Fasilitas Kesehatan Faskes Polri.
Faskes Polri dalam melaksanakan pencatatan menggunakan formulir: a Daftar terduga TB yang diperiksa dahak SPS TB.06.
b Formulir permohonan laboratorium TB untuk pemeriksaan dahak TB.05. c Kartu pengobatan pasien TB TB.01.
d Kartu pengobatan pencegahan TB TB.01P e Kartu identitas pasien TB TB.02.
f Register TB.03 FasilitasKesehatan
g Formulir rujukanpindah pasien TB.09. h Formulir hasil akhir pengobatan dari pasien TB pindahan TB.10.
i Register Laboratorium TB TB.04.
Pencatatan untuk Faskes Polri dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
2 Pelaporan di Faskes POLRI
Unit pelaksana di Faskes POLRI wajib melaporkan kasus TB TB 03 Faskes dan jumlah terduga TB TB.06 yang dijaring kepada Dinas Kesehatan Kabupaten
Kota dan kasus rekapan dalam bentuk jumlah serta hasil kegiatan penaggulangan TB dilaporkan kepada Biddokkes POLDA. Hasil rekapitulasi laporan Biddokkes
dilaporkan ke Pusdokkes POLRI dan Dinas Kesehatan Propinsi.
Laporan Faskes Polri ke Bidokkes, sebagai berikut: a Rekapan penemuan per triwulan, diantaranya : jumlah terduga yg diperiksa,
jumlah terdiagnosis TB dan jumlah yang diobati; b Rekapan Hasil Pengobatan per triwulan, diantaranya : angka konversi, dan
angka keberhasilan pengobatan dengan konirmasi mikroskopis maupun klinis, angka putus berobat.
39. Monitoring ....
NOMOR : KEP 548 VI 2015
TANGGAL : 30 JUNI 2015
63 40. Monitoring dan Evaluasi Program.
Monitoring dan evaluasi secara internal dilakukan oleh Pusdokkes dan atau Bidokkes, secara eksternal dilaksanakan bersama Kemenkes dengan jajaran baik di tingkat pusat,
provinsi maupun kabupatenkota secara berkala. Hasil monev eksternal yang dilakukan oleh program harus difeedbackan baik secara lisan melalui pertemuan monev berkala
maupun secara tertulis.
Untuk monitoring dan evaluasi program pengendalian TB di faskes digunakan beberapa indikator. Indikator pengendalian TB secara Nasional ada 2 yaitu:
a. angka Notiikasi Kasus Case Notiication Rate = CNR; b. angka Keberhasilan Pengobatan Treatment Success Rate = TSR.
Disamping itu ada beberapa indikator proses di faskes yang perlu dihitung untuk memantau pelaksanaan program pengendalian TB, yaitu: