27
umumnya pengungkapannya lebih informatif dibandingkan dengan perusahaan dengan struktur kepemilikan memusat. Perusahaan-perusahaan
yang mempunyai saham terdispersi akan lebih mungkin untuk memperbaiki kebijakan pelaporan keuangan dengan menggunakan pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan untuk mengurangi asimetri informasi. Sebaliknya perusahaan-perusahaan dengan struktur kepemilikan memusat kurang
termotivasi untuk mengungkapkan informasi tambahan pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan mereka karena para stakeholder
perusahaan tersebut dapat memperoleh informasi secara langsung dari perusahaan.
2.6 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka konseptual dan perumusan masalah yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian dirumuskan sebagai
berikut: H1: Profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab
sosial perusahaan. H2: Ukuran perusahaan size berpengaruh terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan. H3: Leverage berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab
sosial suatu perusahaan. H4: Struktur Kepemilikan berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
28
H5: Profitabilitas
, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Struktur Kepemilikan perusahaan berpengaruh secara bersama-sama terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Erlina 2007 “desain penelitian merupakan cetak biru bagi
pengumpulan, pengukuran, dan penganalisisan data. Tujuan dari peneliti menggunakan penelitian asosiatif kasual adalah untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel atau lebih atau menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap pengaruh dependen. Hubungan yang diuji adalah hubungan secara
simultan dan parsial terhadap variabel dependen.
3.2 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan-batasan operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya menggunakan empat variabel independen yaitu
profitabilitas, ukuran perusahaan size, tingkat leverage, dan struktur kepemilikan. Pemilihan empat variabel tersebut berdasarkan pada replikasi
dari penelitian terdahulu yang kebanyakan memiliki hasil yang berbeda-beda antara satu peneliti dengan peneliti lainnya. Adanya ketidakkonsistenan hasil
penelitian ini yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali. 2.
Pemilihan periode penelitian yang relatif pendek, yaitu tahun 2011 dan 2012 mengakibatkan daya uji rendah sehingga tingkat keakuratan informasi masih
terlalu kecil.
Universitas Sumatera Utara
30
3.3 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel