19
berfungsi untuk mengurangi kemungkinan adanya asimetri informasi antara perusahaan dan para stakeholder perusahaan.
Menurut Reverte 2008, perusahaan-perusahaan yang mempunyai saham tersebar luas atau disebut dengan struktur kepemilikan yang
terdispersi, akan lebih mungkin untuk memperbaiki kebijakan pelaporan keuangan dengan menggunakan pengungkapan tanggung jawab sosial
perusahaan untuk mengurangi asimetri informasi. Sebaliknya perusahaan- perusahaan dengan struktur kepemilikan memusat kurang termotivasi untuk
mengungkapkan informasi tambahan pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan mereka. Hal ini dikarenakan para stakeholder perusahaan
tersebut dapat memperoleh informasi secara langsung dari perusahaan. Konflik kepentingan antara manajer dengan pemilik menjadi semakin
besar ketika kepemilikan manajer terhadap perusahaan semakin kecil. Dalam hal ini manajer akan berusaha untuk memaksimalkan kepentingan
dirinya dibandingkan kepentingan perusahaan. Sebaliknya semakin besar kepemilikan manajer di dalam perusahaan maka semakin produktif tindakan
manajer dalam memaksimalkan nilai perusahaan, dengan kata lain biaya kontrak dan pengawasan menjadi rendah. Manajer perusahaan akan
mengungkapkan informasi sosial dalam rangka untuk meningkatkan image perusahaan, meskipun ia harus mengorbankan sumber daya untuk aktivitas
tersebut Jensen Meckling, 1976.
2.4 Penelitian Terdahulu
Universitas Sumatera Utara
20
Penelitian yang berhubungan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan telah banyak dilakukan di Indonesia dengan karakteristik
perusahaan yang berbeda-beda dan dengan hasil penelitian yang berbeda- beda pula.
Sembiring 2005 menggunakan 5 karakteristik perusahaan yaitu size, profitabilitas, profile perusahaan, ukuran dewan komisaris, leverage. Dari
penelitian tersebut Sembiring menyatakan bahwa size perusahaan, profile dan ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan. Sedangkan tingkat leverage dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab
sosial perusahaan. Anggraini 2006 menggunakan ukuran perusahaan, kepemilikan
manajemen, profile perusahaan, leverage dan profitabilitas sebagai karakteristik perusahaan dalam penelitiannya. Penelitian ini menemukan
profile perusahaan dan kepemilikan manajemen mempunyai pengaruh
terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang terdaftar di BEI. Sementara rasio ukuran perusahaan, leverage, dan profitabilitas tidak
mempengaruhi kuantitas pengungkapan laporan tanggung jawab sosial perusahaan yang terdaftar di BEI.
Lucyanda dan Siagian 2012 menyatakan bahwa size, profitability, board of commisioner, company profile, company age, management
ownership, earning per share, environment concern, company growth opportunities
berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab
Universitas Sumatera Utara
21
sosial perusahaan. Sedangkan tingkat leverage berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
Rizkia Anggita Sari 2012 menyatakan bahwa ukuran perusahaan size dan profitabilitas berpengaruh secara positif terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan. Sedangkan tipe industri profile, leverage
, dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
Haryanto dan Lady Aprilia 2007 menggunakan 7 karakteristik perusahaan yaitu ukuran perusahaan size, rasio ungkitan, rasio likuiditas
perusahaan, basis perusahaan, umur perusahaan, struktur kepemilikan, dan good corporate governance.
Dari penelitian tersebut, Haryanto dan Lady Aprilia menyatakan bahwa ukuran perusahaan size dan good corporate
governance memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan. Sedangkan rasio ungkitan, rasio likuiditas perusahaan, basis perusahaan, umur perusahaan, dan struktur kepemilikan
berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
22
Secara singkat penelitian terdahulu dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti dan Tahun
Penelitian Judul Penelitian
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
1 Sembiring 2005
Karakteristik Perusahaan dan
Pengungkapan Tanggung
Jawab Sosial : Study Empiris
pada Perusahaan yang tercatat di
BEJ X1: Size
X2: Profitabilitas X3: Profile
perusahaan X4: Ukuran Dewan
Komisaris X5: Leverage
Y: Pengungkapan tanggung jawab
sosial perusahaan Size, profile,
dan ukuran komisaris
berpengaruh secara signifikan terhadap
pengungkapan sosial sedangkan leverage
dan profitabilitas tidak berpengaruh.
2 Anggraini 2006
Pengungkapan Informasi Sosial
dan Faktor- Faktor yang
Mempengaruhi Pengungkapan
Informasi Sosial dalam Laporan
Keuangan Tahunan Studi
Empiris pada Perusahaan-
Perusahaan yang terdaftar di BEI
X1: Kepemilikan Manajemen
X2: Leverage X3: Ukuran
Perusahaan X4: Tipe Industri
X5: Profitabilitas Y: CSR Disclosure
Kepemilikan manajemen dan tipe
industri berpengaruh secara signifikan
terhadap pengungkapan
sosial. Sedangkan leverage
, profitabilitas, dan
ukuran perusahaan tidak berpengaruh
secara nyata.
3 Lucyanda dan
Siagian 2012
The Influence of Company
Characteristics Toward
Corporate Social
Responsibility Disclosure
X1: Size X2: Profitability
X3: Leverage X4: Board of
commisioner X5: Company
profile X6: Company age
X7: Management ownership
X8: Earning per share
X9: Environment Size, Profitability,
Board of commisioner,
Company profile, Company age,
Management ownership, Earning
per share, Environment
concern, Company growth
opportunities berpengaruh secara
Universitas Sumatera Utara
23
concern X10: Company
growth opportunities
signifikan terhadap pengungkapan sosial
sedangkan leverage tidak berpengaruh.
4 Rizkia Anggita
Sari 2012
Pengaruh Karakteristik
Perusahaan terhadap
Corporate Social
Responsibility Disclosure
pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia
X1: Tipe Industri Profile
X2: Size X3: Profitabilitas
X4: Leverage X5: Pertumbuhan
Perusahaan Growth
Y: CSR Disclosure Size
dan profitabilitas
berpengaruh secara signifikan terhadap
pengungkapan sosial sedangkan tipe
industri, leverage, dan growth tidak
berpengaruh.
5 Haryanto dan Lady
Aprilia 2007
Asosiasi Antara
Karakteristik Perusahaan dan
Kualitas Pengungkapan
Sukarela dalam Laporan
Tahunan X1: Size
X2: Rasio Ungkitan
X3: Rasio Likuiditas
Perusahaan X4: Basis
Perusahaan X5: Umur
Perusahaan X6: Struktur
Kepemilikan X7: Good
Corporate Governance
Y: Pengungkapan Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan Size
dan Good Corporate
Governance berpengaruh secara
signifikan terhadap pengungkapan sosial
sedangkan rasio ungkitan, rasio
likuiditas perusahaan, basis
perusahaan, umur perusahaan, dan
struktur kepemilikan tidak berpengaruh.
Sumber : Diolah Peneliti 2014
2.5 Kerangka Konseptual