15
Pengungkapan laporan keuangan perusahaan tidak lepas dari pengaruh karakteristik perusahaan dimana pengungkapan itu dikeluarkan. Secara umum
karakteristik perusahaan dapat didefenisikan sebagai ciri-ciri khusus yang dimiliki perusahaan dan melekat pada citra perusahaan tersebut. Dalam
penelitian ini, karakteristik yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan diaplikasikan ke dalam profitabilitas, ukuran
perusahaan size, tingkat leverage, struktur kepemilikan.
2.3.1 Profitabilitas
Heckston dan Milne 1996 menyatakan bahwa p rofitabilitas
merupakan faktor yang membuat manajemen menjadi bebas dan fleksibel untuk mengungkapkan pertanggungjawaban sosial kepada pemegang
saham. Hubungan antara profitabilitas dan tingkat pengungkapan pertanggungjawaban sosial adalah ketika perusahaan memiliki tingkat laba
yang tinggi, perusahaan menganggap tidak perlu melaporkan hal-hal yang dapat mengganggu informasi tentang kesuksesan keuangan tersebut. Namun
sebaliknya ketika tingkat profitabilitas rendah perusahaan akan berharap pengguna laporan akan membaca kinerja bagus perusahaan.
Menurut teori keagenan mengatakan semakin besar perolehan laba yang didapat, semakin luas informasi sosial yang diungkapkan perusahaan.
Itu dilakukan untuk mengurangi biaya keagenan yang muncul. Hal ini berarti, semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin besar
pengungkapan informasi sosialnya Anggraini,2006.
Universitas Sumatera Utara
16
Rumus untuk menghitung profitabilitas adalah sebagai berikut: Profitabilitas ROA
Earning after tax Total asset
2.3.2 Ukuran Perusahaan Firm Size
Size perusahaan merupakan variabel penduga yang banyak digunakan
untuk menjelaskan variasi pengungkapan yang dilakukan perusahaan dalam laporan tahunan perusahaan. Hal ini dikaitkan dengan teori agensi, dimana
perusahaan besar yang memiliki biaya keagenan yang lebih besar akan mengungkapkan informasi yang lebih luas untuk mengurangi biaya
keagenan tersebut. Di samping itu perusahaan besar merupakan emiten yang banyak disoroti, pengungkapan yang lebih besar merupakan pengurangan
biaya politis sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan Sembiring, 2005.
Perusahaan besar juga akan mengungkapkan informasi lebih banyak daripada perusahaan kecil, karena perusahaan besar akan menghadapi resiko
politis yang lebih besar dibanding perusahaan kecil. Secara teoritis perusahaan besar tidak akan lepas dari tekanan politis, yaitu tekanan untuk
melakukan pertanggungjawaban sosial. Pengungkapan sosial yang lebih besar merupakan pengurangan biaya politis bagi perusahaan Hasibuan,
2001. Dengan mengungkapkan kepedulian pada lingkungan melalui laporan keuangan, maka perusahaan dalam jangka waktu panjang bisa
terhindar dari biaya yang sangat besar akibat dari tuntutan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
17
Penjelasan lain yang juga sering diajukan adalah perusahaan besar memiliki sumber daya yang besar, sehingga perusahaan perlu dan mampu
untuk membiayai penyediaan informasi untuk keperluan internal. Informasi tersebut sekaligus menjadi bahan untuk keperluan pengungkapan informasi
kepada pihak eksternal, sehingga tidak perlu ada tambahan biaya yang besar untuk dapat melakukan pengungkapan dengan lebih lengkap.
Sebaliknya, perusahaan dengan sumber daya yang relatif kecil mungkin tidak memiliki informasi siap saji sebagaimana perusahaan besar,
sehingga perlu ada tambahan biaya yang relatif besar untuk dapat melakukan pengungkapan selengkap yang dilakukan perusahaan besar.
Perusahaan kecil umumnya berada pada situasi persaingan yang ketat dengan perusahaan yang lain. Mengungkapkan terlalu banyak tentang jati
dirinya kepada pihak eksternal dapat membahayakan posisinya dalam persaingan sehingga perusahaan kecil cenderung tidak melakukan
pengungkapan selengkap perusahaan besar Marwata, 2001. Oleh karena itu, ukuran perusahaan yang diukur dengan total aktiva
yang dimiliki perusahaan dapat menjelaskan pengungkapan tanggung jawab sosial. Ukuran perusahaan dihitung dengan:
Size = Total Aktiva
2.3.3 Leverage