NASKAH AKADEMIK RUU PERLINDUNGAN DATA PRIBADI
35 Dengan
demikian seluruh
lapisan masyarakat
mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk memberikan masukan dalam pembentukan peraturan
perundang-undangan.
2. Asas materi muatan peraturan perundang-undangan
a. pengayoman, bahwa setiap materi muatan perundang- undangan harus berfungsi memberikan perlindungan
dalam rangka menciptakan ketenteraman masyarakat. b. kemanusiaan, bahwa setiap materi muatan peraturan
perundang-undangan harus
mencerminkan perlindungan dan penghormatan hak-hak asasi manusia
serta harkat dan martabat setiap warga negara Kesatuan Republik Indonesia.
c. kebangsaan, bahwa setiap materi muatan perundang- undangan harus mencerminkan sifat dan watak warga
negara yang pluralistik heterogen dengan tetap menjaga prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.
d. kekeluargaan, bahwa setiap materi muatan perundang- undangan harus mencerminkan musyawarah untuk
mufakat dalam setiap pengambilan keputusan. e. kenusantaraan, bahwa setiap materi muatan perundang-
undangan senantiasa
memperhatikan kepentingan
seluruh warga negara dan materi muatan peraturan perundang-undangan merupakan bagian dari sistem
hukum nasional yang berdasarkan Pancasila. f. bhineka tunggal ika, bahwa setiap materi muatan
perundang-undangan harus memperhatikan keragaman penduduk, agama, suku dan golongan, kondisi sosial
dan ekonomi masyarakat, serta budaya khususnya yang
NASKAH AKADEMIK RUU PERLINDUNGAN DATA PRIBADI
36 menyangkut masalah-masalah sensitif dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. g. keadilan, bahwa setiap materi muatan peraturan
perundang-undangan harus mencerminkan keadilan secara proporsional bagi setiap warga masyarakat tanpa
kecuali. h. kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan,
bahwa setiap materi muatan perundang-undangan tidak boleh
berisi hal-hal
yang bersifat
membedakan berdasarkan latar belakang, antara lain: agama, suku,
ras, golongan, gender atau status sosial. i. ketertiban dan Kepastian Hukum, bahwa setiap materi
muatan perundang-undangan harus dapat menimbulkan ketertiban dalam masyarakat melalui jaminan adanya
kepastian hukum. j. keseimbangan, keserasian, dan keselarasan, bahwa
setiap materi muatan perundang-undangan harus mencerminkan
keseimbangan, keserasian,
dan keselarasan
antara kepentingan
individu dan
masyarakat dengan kepentingan bangsa dan negara.
3. Asas-Asas di Bidang Hukum Perlindungan Data Pribadi.