Transfer Data Pribadi yang bersifat lintas batas nasional transborder flow of data

NASKAH AKADEMIK RUU PERLINDUNGAN DATA PRIBADI 146 tentang pengecualian terhadap keterbukaan informasi publik. 150

f. Transfer Data Pribadi yang bersifat lintas batas nasional transborder flow of data

Dalam perkembangan globalisasi, satu hal yang harus diperhatikan adalah bahwa meskipun tujuan utama dari perumusan undang-undang ini adalah untuk mengakomodasikan secara maksimal kepentingan nasional, namun tetap memperhatikan kepentingan-kepentingan negara lain danatau masyarakat internasional. Konsekuensinya, perumusan undang-undang ini harus memperhatikan arah kecenderungan pengaturan internasional yang berlaku, atau setidak-tidaknya memenuhi standar internasional. Pemenuhan standar internasional yang berlaku akan mempermudah pergaulan dan tata hubungan internasional, termasuk dalam kegiatan perdagangan, investasi dan keuangan internasional. Dalam dunia global pasti akan terjadi transfer data pribadi yang bersifat transnasional. Dengan 150 Pasal 17 huruf g, huruf h dan huruf j UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik berbunyi: g. informasi Publik yang apabila dibuka dapat mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang; h. informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat mengungkap rahasia pribadi, yaitu: 1. riwayat dan kondisi anggota keluarga; 2. riwayat, kondisi dan perawatan, pengobatan kesehatan fisik, dan psikis seseorang; 3. kondisi keuangan, aset, pendapatan, dan rekening bank seseorang; 4. hasil-hasil evaluasi sehubungan dengan kapabilitas, intelektualitas, dan rekomendasi kemampuan seseorang; danatau 5. catatan yang menyangkut pribadi seseorang yang berkaitan dengan kegiatan satuan pendidikan formal dan satuan pendidikan nonformal. j. informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang. NASKAH AKADEMIK RUU PERLINDUNGAN DATA PRIBADI 147 menerapkan standar internasional yang berlaku, maka akan mengurangi hambatan-hambatan yang mungkin timbul. Menyangkut transfer data pribadi yang bersifat lintas batas nasional, telah terdapat beberapa dokumen internasional seperti OECD Guidelines, EC Directives, maupun AFTA Privacy Framework yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merumuskan norma-norma hukum nasional yang akan diformulasikan dalam Undang-undang tentang Perlindungan Data Pribadi.

g. Pemasaran Langsung Direct Marketing