NASKAH AKADEMIK RUU PERLINDUNGAN DATA PRIBADI
36 menyangkut masalah-masalah sensitif dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. g. keadilan, bahwa setiap materi muatan peraturan
perundang-undangan harus mencerminkan keadilan secara proporsional bagi setiap warga masyarakat tanpa
kecuali. h. kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan,
bahwa setiap materi muatan perundang-undangan tidak boleh
berisi hal-hal
yang bersifat
membedakan berdasarkan latar belakang, antara lain: agama, suku,
ras, golongan, gender atau status sosial. i. ketertiban dan Kepastian Hukum, bahwa setiap materi
muatan perundang-undangan harus dapat menimbulkan ketertiban dalam masyarakat melalui jaminan adanya
kepastian hukum. j. keseimbangan, keserasian, dan keselarasan, bahwa
setiap materi muatan perundang-undangan harus mencerminkan
keseimbangan, keserasian,
dan keselarasan
antara kepentingan
individu dan
masyarakat dengan kepentingan bangsa dan negara.
3. Asas-Asas di Bidang Hukum Perlindungan Data Pribadi.
Di samping asas-asas sebagaimana diuraikan di atas, perlu diperhatikan juga asas-asas yang relevan untuk
dijadikan sebagai dasar dari perumusan norma dalam RUU tentang Perlindungan Data Pribadi, antara lain:
a. Asas Perlindungan
Asas perlindungan sangat relevan dengan RUU tentang
Perlindungan Data
Pribadi karena
pada dasarnya
keberadaan undang-undang
ini kelak
NASKAH AKADEMIK RUU PERLINDUNGAN DATA PRIBADI
37 dimaksudkan untuk memberi perlindungan kepada
pemilik data mengenai privasinya, mengenai data pribadinya, mengenai hak-haknya atas data agar data
tersebut tidak disalahgunakan sehingga merugikan kepentingan pemilik data;
b. Asas Kepentingan Umum
Asas kepentingan umum sangat penting untuk menjadi salah satu asas dari RUU tentang Perlindungan
Data Pribadi, karena kepentingan umumlah yang dapat dijadikan alasan yang sah, sesuai dengan rumusan
undang-undang, sebagai alasan untuk menerobos atau alasan pengecualian terhadap perlindungan privasi atas
data pribadi. Kepentingan umum tersebut meliputi, antara lain: keamanan negara, kedaulatan negara,
pemberantasan korupsi dan tindak pidana lainnya.
c. Asas Keseimbangan
Asas keseimbangan juga merupakan asas penting yang perlu dipertimbangkan untuk dijadikan dasar bagi
perumusan norma pada RUU tentang Perlindungan Data Pribadi, karena pengaturan dalam undang-undang ini
sebenarnya mencerminkan
upaya untuk
menyeimbangkan antara hak-hak privasi di satu pihak dengan
hak-hak negara
yang sah
berdasarkan kepentingan umum.
d. Asas Pertanggungjawaban
Asas pertanggungjawaban memberi landasan bagi semua
pihak yang
terkait dengan
pemrosesan, penyebarluasan, pengelolaan, dan pengawasan data
pribadi untuk bertindak secara bertanggung jawab sehingga mampu menjamin keseimbangan hak dan
NASKAH AKADEMIK RUU PERLINDUNGAN DATA PRIBADI
38 kewajiban para pihak yang terkait, termasuk pemilik
data.
C. Kajian terhadap praktik penyelenggaraan, kondisi yang ada, serta permasalahan yang dihadapi masyarakat
1. Praktik Penyelenggaraan di Indonesia