Manfaat Pedoman Pengawasan Ruang Lingkup Pedoman Pengawasan

Pedoman Pengawasan 9 LK 1.1 Pengertian Pedoman Pengawasan 1. Kegiatan pengawasan manakah yang sering dilakukan? Mengapa ? 2. Kegiatan pengawasan manakah yang jarang dilaksanakan ? Mengapa ? 3. Kegiatan pengawasan manakah yang tidak pernah dilaksanakan ? Mengapa? 4. Saudara duduk berpasangan kemudian jawablah pertanyaan berikut : a. Rumuskan definisi pedoman pengawasan b. Perwakilan kelompok mempresentasikan dalam kelas dan mendiskusikan kesimpulan tentang kegiatan pengawasan yang sering dilakukan, jarang dilakukan dan tidak pernah dilakukan. Mengapa pedoman pengawasan diperlukan? Saudara melaksanakan tugas pengawasan meliputi menyusun program, melaksanakan program, mengevaluasi hasil pelaksanaan pengawasan. Selanjutnya perlu meningkatkan kemampuan merumuskan pedoman pengawasan. Untuk penguatan materi prinsip-prinsip yang telah Saudara kuasai, sebelumnya maka laksanakan kegiatan berikut : Kegiatan 1. 2 Studi Kasus Prinsip-prinsip Pedoman Pengawasan 45 Menit Sebelum Saudara menyusun pedoman pengawasan maka terlebih dahulu kita menyamakan persepsi tentang prinsip-prinsip pedoman pengawasan melalui kegiatan berikut. 10 1. Saudara perhatikan kasus berikut ini. 3. Perhatikan kutipan dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014 berikut ini Setelah Saudara memperhatikan nomor 1 dan 2 isilah pertanyaan berikut LK 1.2. LK 1.2 Prinsip-prinsip pedoman pengawasan 1. Apakah pada kasus tersebut pengawas sekolah melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas pokok pengawas sekolah berdasarkan Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014? Berikan alasan dalam kolom berikut: 2. Berdasarkan kasus tersebut, perlukah pedoman pengawasan ? Mengapa? 3. Dari jawaban nomor 2, prinsip-prinsip pedoman pengawasan manakah yang Saudara perlukan ? Seorang pengawas sekolah berpengalaman kerja 5 tahun mengerjakan kegiatan pengawasan setiap tahunnya dengan strategi yang sama dengan kegiatan sebelumnya yaitu supervisi kunjungan kelas, supervisi sarana prasarana, supervisi Rencna Kerja Jangka Menengah RKJM, pemantauan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB , Ulangan Tengah Semester UTS, Ulangan Aakhir Semester UAS, Ujian Sekolah US dan Ujian Nasional UN dengan menggunakan format yang sama pula. Semua hasil pengawasan tiap tahun disimpan dalam map sebagai kumpulan hasil pengawasan. Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 delapan Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan professional Guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014.