26 | Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional B
kata dan kalimat; e sistematika pembicaraan; f isi pembicaraan; g cara memulai dan mengakhiri pembicaraan; dan h penampilan.
Keterampilan diskrit artinya terpisah atau tersendiri. Sementara berbicara sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa memiliki kaitan dengan
keterampilan berbahasa yang lainnya, yaitu menyimak, membaca, dan menulis. Keempat aspek tersebut berkaitan erat, antara berbicara dengan
menyimak, berbicara dengan menulis, dan berbicara dengan membaca. Keterampilan berbahasa berdasarkan ragam bahasa meliputi : akademisi,
formal, dan vokasional. Selain itu jenis-jenis keterampilan berbicara dalam pengajaran bahasa, antara lain: diskusi, percakapan, pidato menjelaskan,
pidato menghibur, dan ceramah.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Isilah umpan balikrepleksi pembelajan pada tabel berikut ini. 1. Apa yang Anda ketahui setelah mempelajari modul ini.
2. Apa yang Anda lakukan setelah mempelajari modul ini
3. Susunlah langka-langkah sebuah wawancara
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional B
|
27
H. Pembahasan LatihanKasusTugas
Kunci: LK 01
No Jawaban
1. Berbicara merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang
bersifat produktif dan mereproduksikan arus sistem bunyi artikulasi untuk menyampaikan kehendak, kebutuhan, perasaan, dan keinginan kepada
orang lain.
2. Fungsi keterampilan berbicara, contoh jika seseorang memiliki
keterampilan berbicara yang baik, dia akan memperoleh keuntungan sosial maupun profesional. Keuntungan sosial berkaitan dengan kegiatan
interaksi sosial antarindividu. Sedangkan, keuntungan profesional diperoleh sewaktu menggunakan bahasa untuk membuat pertanyaan-
pertanyaan, menyampaikan fakta-fakta dan pengetahuan, menjelaskan dan mendeskripsikan.
3. Tujuan keterampilan berbicara yakni, Berdasarkan respon pendengar,
kegiatan berbicara mempunyai tujuan yang dapat dibedaka, yakni; 1. Berbicara untuk menghibur
2. Berbicara untuk tujuan menginformasikan 3. Berbicara untuk menstimuli
4. Berbicara untuk meyakinkan
Kunci: LK 02
No. Jawaban
1. Hubungan Berbicara dengan Menyimak
Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan yang berbeda namun berkaitan erat dan tak terpisahkan. Kegiatan menyimak didahului oleh
kegiatan berbicara. Kegiatan berbicara dan menyimak saling melengkapi dan berpadu menjadi komunikasi lisan, seperti dalam bercakap-cakap,
diskusi, bertelepon, tanya-jawab, interview, dan sebagainya.
2. Hubungan Berbicara dengan Membaca
Berbicara dan membaca berbeda dalam sifat, sarana, dan fungsi. Berbicara bersifat produktif, ekspresif melalui sarana bahasa lisan dan berfungsi
sebagai penyebar informasi. Membaca bersifat reseptif melalui sarana bahasa tulis dan berfungsi sebagai penerima informasi.
Bahan pembicaraan sebagian besar didapat melalui kegiatan membaca. Semakin sering orang membaca semakin banyak informasi yang