Baca-Lompat skipping Teknik Membaca

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional B | 37 Bagan 1: Jenis-jenis Membaca

a. Membaca Nyaring dan Membaca dalam Hati

Membaca nyaring merupakan proses mengkomunikasikan isi bacaan dengan nyaring kepada orang lain. Karena tujuan utamanya mengkomunikasikan isi bacaan, maka si pembaca bukan hanya dituntut harus mampu melafalkan dengan suara nyaring lambing-lambang bunyi bahasa saja, melainkan juga dituntut harus mampu melakukan proses pengolahan agar pesan-pesan atau muatan makna yang terkandung dalam lambing-lambang bunyi bahasa tersebut dapat tersampaikan secara jelas dan tepat oleh orang-orang yang mendengarnya. Dengan demikian, jelaslah bahwa proses membaca nyaring sesungguhnya bukanlah hal yang mudah. Soedarso 1998:18 mengatakan bahwa MEMBACA Membaca Nyaring Membaca dalam Hati Membaca Ekstensif Membaca Intensif • Membaca Survei • Membaca Sekilas • Membaca Dangkal Membaca Telaah Isi Membaca Telaah Bahasa • Membaca Teliti • Membaca Pemahaman • Membaca Kritis • Membaca Ide- • Membaca Bahasa Asing • Membaca Sastra 38 | Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional B saya membaca nyaring lebih sulit dibandingkan dengan membaca dalam hati.

b. Membaca Ekstensif dan Membaca Intensif 1 Membaca ekstensif

Membaca ekstensif merupakan membaca yang dilakukan secara luas. Pada siswa diberikan kebebasan dan keleluasaan dalam hal memiliki baik jenis maupun lingkup bahan-bahan bacaan yang dibacanya. Program membaca ini sangat besar manfaatnya dalam memberikan aneka pengalaman yang sangat luas kepada para siswa yang mengikutinya. Membaca ekstensif meliputi tiga jenis membaca yakni: a Membaca Survey b Membaca Sekilas c Membaca Dangkal 2 Membaca Intensif Membaca intensif, merupakan program kegiatan membaca yang dilakukan secara saksama. Dalam membaca ini, para siswa hanya membaca satu atau beberapa pilihan dari bahan bacaan yang ada. Program membaca intensif merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan membaca secara kritis. Jenis membaca intensif antara lain: a Membaca Teliti b Membaca Pemahaman c Membaca Kritis d Membaca Ide e Membaca Bahasa Asing. f Membaca Sastra

c. Membaca Literal, Kritis dan Kreatif

Membaca literal meruapakan kegiatan membaca sebatas mengenal dan menangkap arti yang tertera secara tersurat. Artinya pembaca hanya