Sikap terhadap Bahasa Baku Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

14 | Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional B

F. Rangkuman

Ragam yang ditinjau dari sudut pandangan penutur dapat diperinci menurut patokan daerah, pendidikan, dan sikap penutur. Ragam bahasa Indonesia terdiri atas ragam lisan dan ragam tulis, ragam baku dan ragam tidak baku, ragam baku tulis dan ragam baku lisan, ragam sosial dan ragam fungsional. Variasi bahasa terdiri atas variasi bahasa dari segi penutur, variasi bahasa dari segi pemakaian, dan variasi bahasa dari segi keformalan. Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para penulis mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan Ejaan bahasa yang telah Disempurnakan EYD, sedangkan untuk ragam bahasa lisan diharapkan para warga negara Indonesia mampu mengucapkan dan memakai bahasa Indonesia dengan baik serta bertutur kata sopan sebagaimana pedoman yang ada.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

1. Apa yang Anda pelajari dalam kegiatan pembelajaran Ragam Bahasa Indonesia? 2. Apa masalah yang Anda hadapi selama melaksanakan kegiatan pembelajaran Ragam Bahasa Indonesia? 3. Hal apa saja yang bisa Anda lakukan setelah mempelajari materi “Ragam Bahasa Indonesia”? Mengapa? Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional B | 15

H. Pembahasan Latihan KasusTugas

Pembahasan LK 1: Ragam Bahasa Indonesia Pembahasan 1. Contoh ragam bahasa: a. Kami menerima vonis hukuman yang dibacakan hakim. hukum b. Volume ekspor kelapa sawit terus mengalami penurunan. bisnis c. Operasi retina matanya akan dilaksanakan minggu depan. kedokteran d. Rapor semester ganjil harus menjadi cermin kemajuan prestasi belajar siswa dalam satu semester. pendidikan Pembahasan LK 2: Ragam Bahasa Indonesia Pembahasan 2. Analisis ragam kalimat a. Ragam hukum b. Ragam kedokteran c. Ragam pendidikan d. Ragam pendidikan e. Ragam bisnis Pembahasan LK 3: Ragam Bahasa Indonesia Pembahasan 3. Contoh dampak buruk dalam berbahasa Indonesia bagi pergaulan remaja: a. Mengabaikan penggunakan imbuhan dalam berbahasa Indonesia b. Menggunakan bahasa gaul atau alat ketika berbahasa Indonesia c. Mengabaikan penulisan kata dan penggunaan tanda baca