5.4 Biaya Obat Pada Pasien Rawat inap dengan Sindroma Koroner Akut
Dari hasil penelitian 97 penderita Sindroma Koroner Akut diperoleh data biaya untuk pengobatan sindroma koroner akut adalah dengan total biaya tertinggi
Rp.37.736.508,-, biaya terendah Rp.725.514,-, sedangkan biaya total rata-rata Rp.12.283.129,-. Dapat dilihat dalam tabel berikut.
5.5 Pembahasan
Pada tahun 2011, jumlah penderita Sindroma Koroner Akut di RSUP H. Adam Malik Medan berjumlah 97 pasien. Hanum Sesari 2010 mendapatkan
angka kejadian 92 penderita di RSUP H. Adam Malik medan pada tahun 2009. Hasil yang berbeda mungkin dikarenakan perubahan gaya hidup, serta tingkat
pengetahuan pada masyarakat yang membuat lebih banyak angka kejadian Sindroma Koroner Akut.
Berdasarkan data yang diperoleh, keseluruhan penderita Sindroma Koroner Akut didapati laki-laki lebih banyak menderita penyakit ini, 75 kasus 77 dari
keseluruhan kasus 97 kasus. Sedangkan perempuan sebanyak 22 kasus 23. Hal ini ditemukan pada penelitian yang sebelumnya dilakukan Nurulita, Bahrun,
Arif, 2011 yang juga menemukan bahwa laki-laki lebih banyak menderita Sindroma Koroner Akut dibandingkan perempuan.
Universitas Sumatera Utara
Pada seluruh penderita Sindroma Koroner Akut didapati paling banyak didiagnosis dengan UAP unstable angina pectoris sebanyak 54 kasus dari
keseluruhan kasus 97 kasus, sedangkan NSTEMI 30 kasus 31,9 dan STEMI 13 kasus 13,4. Hanum Sesari 2010 di RSUP H.Adam Malik mendapatkan
dari 92 penderita paling banyak didapati didiagnosis dengan STEMI sebanyak 49 kasus 53,3, NSTEMI 30 kasus 32,6 dan UAP unstable angina pectoris 13
kasus 14,1. Menurut data yang diperoleh, usia penderita Sindroma Koroner akut,
jumlah usia terbanyak adalah pada sebaran kelompok usia 51-60 tahun, yaitu 38 orang 39,1. Hal ini juga ditemukan pada penelitian Nurulita, Bahrun, Arif,
2011 yang menunjukkan usia penderita Sindroma Koroner Akut paling banyak diatas 55 tahun 63,6.
Lama rawat inap pasien dengan sindroma koroner akut di RSUP H. Adam Malik tahun 2011 didapatkan selama 2 sampai 12 hari dan yang memilki frekuensi
terbanyak adalah lama rawat inap selama 2 hari sebanyak 24 kasus 24,7. Rata- rata lama rawat inap pasien sekitar 4,8 hari.
Berdasarkan penelitian dari 97 peserta Sindroma Koroner Akut penggunaan obat-obatan jantung untuk Sindroma Koroner Akut paling sering
adalah golongan nitrat, sebanyak 743 buah 42, dan golongan diuretik sebanyak 339 buah 19,1.
Penggunaan obat-obatan non jantung untuk Sindroma Koroner Akut yang paling banyak adalah golongan kristalloid sebanyak 332 buah 48, dan golongan
anti histamine sebanyak 206 buah 29,7. Penggunaan Obat-obatan non jantung ini untuk membantu kesembuhan dari pasien dan juga untuk membantu efek kerja
dari obat jantung.
Universitas Sumatera Utara
Biaya rawat inap pasien didapatkan total biaya paling tinggi adalah Rp.37.736.508,-, biaya total rata-rata Rp.12.283.129,-, sedangkan total biaya
terendah Rp.725.514,-. Perbedaan biaya ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, lama rawat inap, jenis pengobatan yang diterima, jenis kelas kamar rawat inap, dan
jenis pemeriksaan yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan