Jenis Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode analisis data Biaya Obat Pada Pasien Rawat inap dengan Sindroma Koroner Akut

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain Cross Sectional. 4.2 Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1 Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan selama 1 bulan dari bulan Agustus sampai September 2013

4.2.2 Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. 4.3 Populasi Dan Sampel Penelitian 4.3.1 Populasi Penelitian Populasi penelitian adalah seluruh pasien Sindroma Koroner Akut yang di rawat inap di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan selama satu tahun Januari 2011 – Desember 2011 .

4.3.2 Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini dapat dihitung dengan rumus n = Z ∝ 2 PQ d 2 n = 1,96 2 x 0,50 x 1- 0,50 = 97 0,10 2 Universitas Sumatera Utara

4.4 Metode Pengumpulan Data

Data pada penelitian ini adalah menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien, kemudian di catat sesuai dengan variabel yang di butuhkan. Jenis data sekunder yang di kumpulkan adalah o Jenis Sindroma Koroner Akut yang di derita oleh pasien dan komplikasinya o Obat-obatan yang di gunakan untuk pasien rawat inap dengan Sindroma Koroner Akut o Sosiodemografi umur, jenis kelamin.

4.5 Metode analisis data

Data yang dikumpulkan akan di periksa dan diolah dengan bantuan program komputer dan disajikan dalam bentuk tabel. BAB 5 Universitas Sumatera Utara HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan sejak tanggal 28 Agustus sampai dengan 25 September 2013 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Bagian Pengolahan Data dan Rekam Medik dan di bagian Sistem Informasi Rumah Sakit. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik ini beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17, Medan, terletak di kelurahan Kemenangan, kecamatan Medan Tuntungan. RSUP H. Adam Malik merupakan Rumah Sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVIII1990, yang berarti memiliki fasilitas yang lengkap, dokter-dokter spesialis dan tenaga kesehatan yang terampil. Di samping itu, RSUP H. Adam Malik adalah Rumah Sakit Rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Propinsi Sumatera. Data penelitian ini diambil dari bagian Pengolahan Data dan Rekam Medik dan bagian Sistem Informasi Rumah Sakit.

5.2 Karakteristik Penderita Sindroma Koroner Akut

Pada tahun 2011, jumlah penderita Sindroma Koroner Akut di RSUP H. Adam Malik Medan tercatat sebanyak 97 kasus, dengan jumlah laki – laki 75 kasus 77 dan perempuan 21 kasus 23, hal ini dapat dilihat pada tabel 5.1. Tabel 5.1 Jenis Kelamin Sindroma Koroner Akut Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 75 77 Perempuan 22 23 Total 97 100

5.2.1 Usia Penderita Sindroma Koroner Akut

Universitas Sumatera Utara Dalam 97 kasus Sindroma koroner Akut di tahun 2011, didapati sebaran kelompok usia dibawah 40 tahun sebanyak 4 orang 4,1, usia 41-50 tahun sebanyak 32 orang 32,9, usia 51-60 sebanyak 38 orang 39,1,usia 61-70 tahun sebanyak 18 orang 18,5 dan diatas 70 tahun sebanyak 5 orang 5,4. Tabel 5.2 Usia penderita Sindroma Koroner Akut Usia Penderita Frekuensi Persentase 40 tahun 4 4,1 41-50 tahun 32 32,9 51-60 tahun 38 39,1 61-70 tahun 18 18,5 70 tahun 5 5,4 Total 97 100

5.2.2 Diagnosis Sindroma Koroner Akut

Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian rekam medis, tercatat jumlah penderita unstable angina pectoris UAP 54 kasus 55,6, NSTEMI sebanyak 30 kasus 31,9, dan STEMI sebanyak 13 kasus 13,4. Tabel 5.3 Diagnosis Sindroma Koroner Akut Diagnosis Frekuensi Persentase Unstable Angina Pectoris NSTEMI STEMI 54 30 13 55,6 31,9 13,4 Total 97 100

5.2.3 Lama Rawat Inap Pasien Sindroma Koroner Akut

Universitas Sumatera Utara Menurut data yang diperoleh, lama Rawat Inap Pasien Sindroma Koroner Akut Dari keseluruhan pasien sindroma koroner yang dirawat inap 2 hari sebanyak 24 kasus 24,7, 3 hari sebanyak 17 kasus 17,5, 4 hari sebanyak 18 kasus 18,5, 5 hari sebanyak 13 kasus 13,4, 6 hari sebanyak 6 kasus 6,2, 7 hari sebanyak 1 kasus 1,1, 8 hari 3 kasus 3,1, 9 hari 2 kasus 2,1, 10 hari 3 kasus 3,1 dan 12 hari 10 kasus 10,3. Rata-rata lama rawat inap pasien adalah sebesar 4,8 hari. Tabel 5.4. Lama Rawat Inap Pasien Lama Rawat Inap Frekuensi Persentase 2 Hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7 hari 8 hari 9 hari 10 hari 12 hari 24 17 18 13 6 1 3 2 3 10 24,7 17,5 18,5 13,6 6,2 1,1 3,1 2,1 3,1 10,3 Total 97 100

5.3 Pemberian Obat jantung pada Pasien dengan Sindroma Koroner Akut

Berdasarkan penelitian dari 97 peserta Sindroma Koroner Akut penggunaan obat-obatan jantung untuk Sindroma Koroner Akut, yaitu : Ace Inhibitor 202 buah 11,4, Anti agregasi trombosit 254 buah 14,3, Diuretik 339 buah 19,1, Nitrat 743 buah 42, Antikoagulan 127 buah 7,1, beta bloker 87 buah 5, Antagonis kalsium 21 buah 1,2 pada pasien rawat inap, dapat dilihat pada tablet 5.5 Tabel 5.5 Pemberian Obat-obatan Jantung pada Sindroma Koroner Akut Universitas Sumatera Utara Nama Jenis Obat Frekuensi Persentase Ace-Inhibitor Anti agregasi trombosit Diuretik Nitrat Antikoagulan Beta bloker Antagonis kalsium 202 254 339 743 127 87 21 11,4 14,3 19,1 42 7,1 5 1,2 Total 1773 100

5.3.1 Pemberian Obat-obatan Non Jantung pada pasien Sindroma Koroner Akut

Berdasarkan penelitian dari 97 peserta Sindroma Koroner Akut penggunaan obat-obatan non jantung untuk Sindroma Koroner Akut adalah kristalloid 332 buah 48, anti histamin 206 buah 29,7, antibiotik 57 buah 8,3, antiemetik 4 buah 0,5, adrenergik 94 buah 13,5 pada pasien rawat inap, dapat dilihat pada tabel 5.6 berikut. Tabel 5.6 Obat-obatan non jantung pada pasien sindroma koroner akut Nama Jenis Obat Frekuensi Persentase Kristalloid Antihistamin Antibiotik Antiemetik Adrenergic 332 206 57 4 94 48 29,7 8,3 0,5 13,5 Total 693 100 Universitas Sumatera Utara

5.4 Biaya Obat Pada Pasien Rawat inap dengan Sindroma Koroner Akut

Dari hasil penelitian 97 penderita Sindroma Koroner Akut diperoleh data biaya untuk pengobatan sindroma koroner akut adalah dengan total biaya tertinggi Rp.37.736.508,-, biaya terendah Rp.725.514,-, sedangkan biaya total rata-rata Rp.12.283.129,-. Dapat dilihat dalam tabel berikut.

5.5 Pembahasan