Rangkuman E-Learning untuk PKB Guru - BlajarBlajar E learning PKB
Modul Guru Pembelajar
119
3. Karya inovatif Unsur pengembangan diri meliputi diklat fungsional dan kegiatan kolektif.
Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk mencapai standar kompetensi profesi yang
ditetapkan dan atau meningkatkan keprofesian untuk memiliki kompetensi di atas standar kompetensi profesi dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan
kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau kegiatan bersama yang bertujuan untuk mencapai
standar atau di atas standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan. Penyelenggaraan diklat oleh Pemerintah masih sangat terbatas. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan dana, sumber daya manusia penyelenggara dan pelatih, waktu dan besarnya lahan garap. Oleh karena itu pemerintah
harus membuat terobosan terkait fasilitasi peningkatan kompetensi secara berkelanjutan bagi guru. Pemerintah perlu menyelenggarakan diklat yang
dapat menjangkau guru di manapun wilayahnya dalam jumlah besar dengan biaya dan sumber daya manusia yang efisien. Penyelenggaraan diklat dengan
karakteristik tersebut dapat dilakukan dengan e-Learning atau e-Training atau pembelajaran online. Diklat yang semula hanya terjadi di kelas secara
tatap muka langsung kini dapat dilakukan di kelas-kelas tanpa adanya tatap muka langsung dengan memanfaatkan jaringan Internet. Dengan
diselenggarakannya e-Learning akan terbuka kesempatan yang lebih luas bagi guru untuk meningkatkan kompetensinya melalui diklat.
Selain untuk pengembangan diri, dikembangkannya e-Learning juga memungkinkan bagi guru untuk melakukan karya inovasi dalam
pembelajaran melalui e-Learning . Guru dapat menyelenggarakan e-Learning yang diikuti oleh siswanya untuk melengkapi atau memperkaya
pembelajaran di kelas. Dari pengalaman dan pengetahuan penyelenggaraan e-Learning , guru dapat mengembangkan model-model pembelajaran baru
yang lebih efektif dan efisien.
Modul Guru Pembelajar
120
Pengembangan E-Learning PPPPTK Matematika
PPPPTK Matematika sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mempunyai tugas melaksanakan
pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan PTK Matematika menyadari besarnya jumlah PTK yang harus ditingkatkan dan
dikembangkan kompetensinya. Oleh karena itu PPPPTK Matematika melakukan terobosan dalam pelaksanaan diklat, di mana dikembangkannya
diklat yang dapat menjangkau pendidik atau guru dalam jumlah besar tanpa terkendala wilayah geografis, dana, SDM pelaksana dan waktu. Mulai tahun
2011 PPPPTK Matematika mengembangkan dan melaksanakan e-Learning dalam bentuk diklat online untuk guru matematika.
Diklat Online PPPPTK Matematika dikembangkan dan dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip-prinsip berikut.
✓ Diklat online dapat menjangkau sasaran diklat yang luas dan tidak
terkendala wilayah geografis. ✓
Diklat dilakukan secara massif dengan jumlah peserta yang banyak. ✓
Adanya efiensi biaya dalam pelaksanaan diklat. ✓
Kualitas pembelajaran dan lulusan diklat tetap terjaga. ✓
Diakuinya hasil diklat online. Untuk menyelenggarakan pembelajaran online, PPPPTK Matematika
menggunakan perangkat lunak Learning Management System LMS atau juga disebut Course Management System CMS dan CMS yang digunakan adalah
Moodle. Moodle merupakan akronim dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment. Maksud dari modular adalah para developer dapat
mengembangkan serta menciptakan module – module baru untuk menambah
fungsional Moodle. Mengapa memilih Moodle?
Ada beberapa fitur yang harus dimiliki Course Management System CMS yang akan digunakan dalam pembelajaran online diantaranya sebagai
berikut.