Modul Guru Pembelajar
6
Kegiatan Pembelajaran 1 Konsep E-Learning
A. Tujuan
Pembacapeserta diklat dapat memahami pengertian e-Learning yang meliputi
definisi, karakteristik, jenis-jenis aplikasi e-Learning,
dan memahami kebutuhan e-Learning untuk mendukung pembelajaran masa
kini.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini pembacapeserta diklat dapat: 1. menjelaskan definisi e-Learning ,
2. menjelaskan karakteristik e-Learning , 3. menjelaskan jenis-jenis aplikasi e-Learning , dan
4. menjelaskan pentingnya e-Learning untuk pembelajaran masa kini.
C. Uraian Materi
Pengertian dasar e-Learning
Proses pembelajaran tradisional berlangsung dalam suatu kelas dan ditandai dengan hadirnya seorang pendidik yang mengendalikan pembelajaran.
Karena hal inilah maka paradigma lama disebut pembelajaran yang berpusat pada guru teacher centred learning. Guru menjadi sumber utama
pembelajaran. Paradigma ini mulai bergeser dengan munculnya paradigma baru yang menjadikan peserta didik sebagai active learner, peserta didik
sebagai pusat pembelajaran student centred learning.
Modul Guru Pembelajar
7
Student centred learning mengacu pada kesempatan belajar yang relevan dengan kebutuhan peserta didik, artinya kebutuhan belajar tersebut datang
dari peserta didik. Bukan berarti guru mengabaikan tugasnya untuk menentukan apa yang terbaik bagi peserta didik, namun setidaknya guru
menempatkan tanggung jawab di pundak peserta didik untuk memiliki dan menentukan arah pembelajaran mereka sendiri.
Perlu diketahui bahwa setiap peserta didik adalah spesifik dan memiliki kebutuhan yang berbeda. Untuk itu pembelajaran harus memfasilitasi
kebutuhan yang beragam tersebut. Dalam student centred learning, pembelajaran berfokus pada aktifitas belajar dan bukan aktifitas mengajar.
Maka keberadaan guru bukan satu-satunya faktor penentu, bahkan dapat digantikan dengan bahan belajar, media belajar, serta terciptanya
komunikasi antar pembelajar. Pemenuhan kebutuhan peserta didik yang beragam saat ini terdukung
dengan keberadaan Teknologi Informasi dan Komputer TIK. Dengan TIK bahan belajar dapat dibuat menjadi lebih menarik, melibatkan banyak jenis
media, interaktif, dan mudah didistribusi kepada peserta didik tanpa batasan ruang dan waktu.
Menurut Widhiarta, P 2008, keberadaan TIK memunculkan model pembelajaran baru antara lain:
- Computer Based LearningTraining CBLCBT Dalam CBLCBT pembelajaran berlangsung dengan cara penyediaan
bahan belajar berupa modul elektronik, softare edukasi, maupun bentuk softcopy dari makalah cetak yang sudah ada yang diintegrasikan dalam
sebuah komputer stand alone yang tidak memerlukan koneksi ke Internet. Bahan belajar juga bisa berupa program simulasi keterampilan
tertentu sesuai kebutuhan khusus pembelajaran. Bahan belajar ini dapat diakses secara berulang kapanpun tanpa pembiayaan berulang
sebagaimana jika kita mencetak ulang suatu modul.